5

367 31 0
                                    

Sret

Jaemin memberikan sebuah es krim pada Jean ,kini kedua nya tengah duduk di sebuah bangku melihat mentari yang sudah akan di telan oleh lautan air di depan mereka

Keduanya hanya saling diam menikmati semilir angin dan suara deras nya air yang mengalir .
" Maaf " Jean menatap jaemin yang balik menatap nya

" Hm.." balas jaemin

" Buat yang kemaren juga aku minta maaf " ujar Jean

" Nyebelin ya? Kenapa sih kamu selalu bentak aku?" Tanya jaemin

" Aku ..Aku gak bermaksud buat bentak ,tapi aku gak bisa kontrol emosi ini , seharusnya aku gak bentak kamu ,kerjaan mulai menumpuk dan kamu adalah karyawan yang di tugaskan untuk membantu ku " jelas Jean

" Aku ngerti .." ujar jaemin
" Udah gak usah dramatis " lanjut nya
" Lagian aku udah mulai kebal kok"

" Pfftt..." Tawa jean

" Hah apa ?"

" Ada es krim di sini " ujar Jean sembari mengelap eskrim yang menempel di pipi jaemin

Lalu keduanya tertawa melepas penat dan beban yang sedari tadi mereka pikul ,beban nya di titipin dulu ke Abang go car yang dari tadi udah nungguin jaemin ,soal nya jaemin udah pesen duluan

--

" Aku pulang "

Brukh

" Eh ?"

" Lama banget " ujar Mark yang semakin mengeratkan pelukan nya ,jaemin tersenyum lalu membalas pelukan Mark .

" Tadi aku ketemu papa mu " ujar Mark

Jaemin melepas pelukan Mark
" Hm? Dia ngomong apa ?"

" Dia mau hm...apa ya ?"ujar Mark ia menarik jaemin mendekat dengan nya ,membuat semburat merah muncul dari pipi nya " dia mau ..." Goda Mark

" Apasih ?" Kesal jaemin ia kemudian mendorong Mark pelan
" Gak boleh goda goda,bukan pengantin baru " ujar nya kemudian menggantung jas dan masuk ke kamar nya .

Mark yang melihat jaemin masuk hanya tersenyum , sepertinya beban jaemin mulai berkurang .

Ia kemudian menelpon sekretaris nya
" Halo,besok ambil motor Vespa di rumah besar ,bawa kesini"

Mark kemudian mematikan telpon dan memperhatikan jaemin yang keluar dari kamar ,dengan setelah piyama  rambut yang basah .
" Mark ,bisa bantu?" Tanya jaemin menunjuk rambut nya

Kemudian kedua nya
Duduk di sofa ,dengan mark yang mulai menghidupkan hairdryer
" Cape?" Tanya Mark

" Sedikit " jaemin mulai membuka ponsel nya .
Di sana terdapat pesan dari Jean
Jean brengsek🔪
"

Makasih "

Jaemin tersenyum
" udah akur?" Tanya Mark

" Hm? Maksud nya ?"

" Kalian berantem kan? Kamu sama karyawan itu " Mark mencabut colokan hairdryer dan mengelus Surai hitam itu .
" Oh ..iya..ah ..haha..ya gitu ,dia duluan kok !" Ujar jaemin
" Dia bilang aku mesra mesraan sama Haikal kan nyebelin banget " lanjut nya ,ia kemudian membalik badan nya untuk menyadap mark
" Kalo bukan karna tantangan itu ,aku bakalan bilang kalo bos dari perusahaan itu,suami ku "

about US ( markmin) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang