3. I am The Curse

154 23 1
                                    

Happy reading..

===♧===

"Cepat tutup gerbang!"

Pasukan yang berhasil kabur berbondong-bondong memasuki kerajaan Roulan. Para prajurit bergegas menutup gerbang sebelum mayat hidup menyerang

Ling He menggerakkan kedua tangan, memusatkan inti tenaga dalam pada kedua tangannya. Lalu menembak ke langit. Sebuah cahaya keunguan menyebar ke seluruh Roulan. Raja Gong dan para pangeran beserta Jendral ikut membantu memperkuat perisai. Usaha mereka membuahkan hasil, mayat hidup tertahan diluar gerbang

Rakyat yang terkejut dengan kehadiran pasukan mencoba mengintip. Teriakan panik mulai memekakkan telinga

"Tenanglah! Kembali kerumah masing-masing. Bawa keluarga kalian ke bunker perlindungan! Cepat!!" Rakyat Roulan berlari melaksanakan perintah

Suasana kembali tenang setelah seluruh rakyat dievakuasi.

"Apa aku tdak salah lihat? Kau mencium putra mahkota?!"

Pertanyaan tiba-tiba pangeran Xiao Ye membuat Ling He menjadi perhatian. Pemuda yang menjadi perhatian tak menghiraukan. Tubuhnya disini tapi pikirannya berada ditempat lain, mencemaskan seseorang

"Apa maksudmu? Dia mencium kakak? Mereka berdua Alpha kau tau?!" Xiao Yu meminta penjelasan

"Aku mengatakan yang sebenarnya, sebelum pergi aku melihatnya mencium kakak!"

"Pangeran, ini bukan waktunya membicarakan hal tidak penting! Fokus pada mayat hidup didepan. Bagaimana cara kita menghabisinya"

Semua mengangguk setuju dengan perkataan Raja Gong. Mayat hidup didepan lebih penting daripada omong kosong jendral Ling He mencium putra mahkota

"Aku akan keluar menyusul putra mahkota. Tolong pancing mereka selagi aku keluar. Raja Gong, segera buat perisai saat aku sudah diluar"

"Aku ikut" Xiao Ye maju. Ling He menolak keras. Demi membawa pangeran ini ke tempat yang aman dirinya sampai meninggalkan Xiao Zhan sendirian. Lalu yang diselamatkan justru ingin kembali berperang

"Tidak. Hanya aku yang pergi. Kalian semua tetap disini. Tidak tau bagaimana memusnahkan mayat hidup itu, lebih sedikit yang pergi lebih baik. Keselamatan Roulan yang terpenting" Xiao Ye yang ingin mendebat ditahan Jendral Luo. Benar yang dikatakan Ling He. Mereka masih belum tau cara membunuh ratusan makhluk hidup diluar sana. Setiap makhluk itu diserang tubuh mereka akan kembali menyatu seolah tidak terjadi apa-apa. Mereka tidak ada habisnya. Kuncinya hanya pada pengendali mayat hidup yaitu Wang Yibo. Jika putra mahkota berhasil mengalahkannya maka mayat hidup ini akan mati dengan sendirinya

Jendral Luo membuka sedikit perisai disisi Timur. Mayat hidup yang menyadari keberadaannya segera berlari mengejar. Dengan kesempatan itu Raja Gong membuka perisai dibagian Barat agar Ling He bisa keluar

Melihat Ling He berhasil keluar, Jendral Luo mengayun pedang mendorong mayat hidup lalu masuk kedalam perisai. Rencana berhasil. Ling He berhasil keluar dan perisai tetap aman

Namun kesenangan mereka tak berlangsung lama. Tiba-tiba dari sebelah kirinya mayat hidup muncul. Ling He yang tidak siap melompat dari kuda, mengakibatkan gigitan mayat hidup mengenai leher kuda nya

"Sial!"

"Ling He dibelakangmu!!" Teriak Raja Gong dibalik perisai

Ling He menghindar tepat waktu. Kini semua mayat hidup menatapnya. Makhluk itu mulai mengejar

"Mereka semakin banyak!" Panik Xiao Yu. Gerombolan makhluk hidup dari arah medan perang berlari ke arah Ling He. Ling He terkepung dari semua sisi

Mayat hidup terbagi menjadi tiga kelompok. Kelompok pertama menghadang perisai, tidak membiarkan siapapun keluar. Kelompok kedua menyerang Ling He dari kanan lalu Kelompok ketiga menyerang Ling He dari kiri. Seolah diperintah untuk tidak membiarkan siapapun meninggalkan tempat itu

I Am The Curse | Yizhan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang