Belum direvisi, banyak typo😪
Happy reading..😗===♧===
Tidak ada yang abadi di dunia ini. Sekuat apapun dirimu bertahan, sekeras apapun perjuanganmu, sebesar apapun cintamu, semua akan kalah dengan kematian. Tapi sebelum itu kau bisa mengisi nya dengan kebahagiaan, hidup bersama dengan orang yang kau cintai dan mencintaimu
"Bangunkan dia"
"Tapi putra mahkota masih sangat lemah, beliau membutuhkan istirahat yang cukup jika tidak--"
"Kau berani membantah?! Jangan pikir karena Raja membiarkanmu maka aku akan diam saja! Setelah semua ini selesai kau akan mendapat hukuman. Urus dia, pastikan dia siap sebelum Wang Yibo datang"
Sayup-sayup Xiao Zhan mendengar dua orang berdebat di dekatnya. Perlahan kelopak matanya terbuka, menyesuaikan dengan cahaya yang masuk. Kepalanya berdenyut, ia tidak bisa menggerakkan tangan sekedar memijit pelipis
Sepeninggal Ratu, tabib masuk membawa beberapa bahan obat. Sedikit terkejut melihat putra mahkota telah membuka mata
"Yang mulia, bagaimana perasaan anda?" Tabib membantu Xiao Zhan duduk
Ngilu dan keram dirasakan Xiao Zhan. Terutama dibagian kaki
"Dalam beberapa hari lagi kedua kaki yang mulia akan kembali seperti semula" tabib menjawab keterdiaman Xiao Zhan
"Bagaimana bisa?" Seingatnya Zhou Yang mematahkan kedua kakinya. Bahkan terdengar retakan
Jelas hal ini diatas kuasa tabib. Manusia biasa hanya bisa mengurangi rasa sakit dan membutuhkan waktu setidaknya satu tahun untuk dapat berjalan normal kembali. Xiao Zhan tidak terkejut lagi, belum lama ini jantung nya ditusuk namun hingga sekarang ia masih bisa bernafas tanpa kekurangan. Hanya iblis Wang Yibo yang dapat melakukannya
"Apa yang mulia merasakan sakit? Butuh sesuatu?" Xiao Zhan menggeleng. Dirinya memang merasakan sakit, sangat sakit diseluruh tubuhnya. Tulang kakinya dapat menyatu kembali tapi rasa sakitnya sama seperti kakinya patah
Tabib menghela napas "Hamba bersumpah mengabdikan diri pada mendiang Raja Xiao Sean. Hamba bersumpah atas keluarga hamba sendiri tidak akan membocorkan rahasia ini kepada siapapun yang mulia"
"Aku percaya" Xiao Zhan memandang keluar jendela "Aku sudah tidak peduli"
Tabib menundukkan kepala, seolah dapat merasakan sakit yang dialami putra mahkota atas kehilangan seseorang yang selalu berada disisinya. Kabar kematian Ling He telah menyebar hingga ke seluruh Hanleng. Penyebab kematian nya sendiri sangat disayangkan
"Ling He.. apa kau mendengarku?"
"Yang mulia, beberapa saat lalu Ratu datang. Hamba sudah mencoba memberitahu kondisi yang mulia, namun Ratu bersikeras membawa anda ke aula sore ini"
Tabib tak sampai hati mengatakan nya "hari ini, yang mulia akan menikah dengan pemimpin Hong Yue lian, Wang Yibo"
Xiao Zhan tersentak dari lamunannya. Menatap tabib meminta penjelasan. Bukankah dia sudah menolak saat itu didepan semua orang
"Tidak! Aku hanya akan menikah dengan Ling He!" Teriakan Xiao Zhan memenuhi aula
Wang Yibo telah pergi dengan senyum meengembang. Xiao Zhan menolak keras menikah dengan pria yang sudah membunuh orang yang ia cintai
Plak!
"Apa kau masih pantas menolak setelah semua yang kami alami?! Berkat kau kita semua dalam bahaya. Kau harus bertanggung jawab atas perbuatanmu!" Cheng Xiao meradang
KAMU SEDANG MEMBACA
I Am The Curse | Yizhan
FantasyTatapan nya menajam. netra coklat yang selalu menampilkan keindahan telah dipenuhi kebencian. dendam. Dan amarah yang menumpuk jadi satu "aku mengutuk mu! kau tidak akan mendapatkan ketenangan hati dimanapun kau melangkah! kau akan kehilangan sesuat...