8. I am The Curse

167 27 3
                                    

Jeng jeng jeng
Woww 4699 kata xixi

Happy reading..😗❣️

===♧===

Seorang tabib menelan ludah merasakan hawa menyeramkan dari belakang. Tangannya berusaha tidak gemetar saat memeriksa keadaan seorang gadis kecil yang terbaring dengan wajah pucat

Tubuh gadis itu tiba-tiba mengejang, dadanya terangkat dengan mata melotot

Prang!

Tabib jatuh bersujud "ampuni hamba yang mulia, obat yang diberikan tidak berpengaruh pada putri, hamba--"

Sebelum tabib menyelesaikan kalimatnya, Wang Yibo mencekik lehernya hingga mati. Ia melempar mayat tabib

Wang Yibo mengangkat telapak tangan, asap hitam memenuhi tangannya. Ia mengarahkan pada kepala gadis itu, hingga asap berpindah pada seluruh tubuh putri

"Yang mulia"

Zhou Yang tidak bisa berbuat apa-apa saat Wang Yibo menatapnya tajam. Peluh didahinya berjatuhan. Tubuh gadis itu semakin mengejang dengan mata membelalak. Kedua tangan nya mencakar sisi ranjang. Kedua kakinya bergerak tak karuan

Hingga asap hitam menghilang, dan tubuh gadis itu berhenti bergerak, kedua matanya perlahan menutup

Wang Yibo mencengkram dadanya. Menahan sakit

Zhou Yang menahan Tubuh nya sebelum jatuh. Nafas pria itu tak bedaturan. Zhou Yang menempelkan telapak tangannya pada punggung Wang Yibo, hingga pria itu menggerang tertahan

Ia melepas tangannya Setelah dirasa cukup. Zhou Yang membantu Wang Yibo duduk di tepian ranjang. Pria itu menatap wajah pucat yang menjadi satu-satunya alasan dirinya bertahan. Alasan yang membuat dirinya mempelajari ilmu hitam, untuk menyembuhkan adik kecilnya

Wang yibo mengusap pundak putri, merasakan suatu bercak berwarna hitam kontras dengan warna kulit seputih susu milik adiknya

Seorang prajurit tiba-tiba berlari dan bersujud. Sedikit terkejut melihat mayat tabib

"Apa kau sudah menemukan pelakunya?" Tanya Zhou Yang

"Menjawab yang mulia, di sekitar kamar tuan putri Rui Lan ditemukan sebuah jimat aneh. Jimat ini ditemukan  persis di samping kamar tuan putri, dibawah pohon tempat biasa tuan putri duduk di sore hari"

Zhou Yang mengambil jimat dan menunjukkannya pada Wang yibo. Wang Yibo meremukkan kertas ditangannya. Jimat ke sekian kalinya yang digunakan untuk membuat putri Rui Lan mengamuk karena kutukan

Tiba-tiba dia memegang dadanya, dan memuntahkan darah

"Yang mulia, sebaiknya anda kembali ke kamar. Saya akan memanggil tabib dan mengobati luka yang mulia"

Tangan Zhou Yang ditepis. "Aku tidak butuh tabib. Perintahkan prajurit mengawasi kamar ini. Jangan biarkan siapapun masuk kecuali aku"

Ia menatap prajurit dengan senyum licik "temukan pelaku itu bagaimanapun caranya. Jika tidak, kepala seluruh pengawal di paviliun ini akan menjadi hiasan gantung gerbang Hong Yuelian"

Sebelum pergi meninggalkan kamar, Wang Yibo mengusap surai coklat muda adiknya lalu pergu diikuti Zhou Yang

Dua prajurit masuk dan membawa mayat tabib keluar. Segera seluruh prajurit dan pengawal memeriksa setiap sudut ruangan untuk mencari jimat lain yang tersembunyi

Xiao Zhan duduk bersandar di kepala ranjang. Dirinya baru sadar beberapa waktu lalu. Ia tidak terkejut lagi ketika merasakan sakit saat bangun tidur. Memang hal itu yang selalu ia rasakan sejak perang

I Am The Curse | Yizhan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang