SENJA[ ON GOING ]

1.Senja Ayana Nawasena

.
.
.
.
.
.
.
🌄

Langit mulai berwarna jingga menandakan hari akan berganti dengan gelapnya malam,seorang anak laki laki sedang duduk di tepi danau  menikmati udara sore juga menyaksikan matahari yang mulai tenggelam

SENJA

Itu namanya,manik matanya fokus memandang kedepan,helai rambut berwarna pirangnya terbang lembut searah dengan mata angin, ditangannya terdapat secarik kertas dihiasi angka warna merah

Enam puluh

Angka itu tersemat dikertas yang berada digenggaman senja,nilai hasil ulangan yang didapatnya selalu saja gagal dan gagal senja merasa ia sudah berusaha keras untuk ulangan kali ini setidaknya bisakah ia mendapat nilai diatas KKM

Dirasa sudah cukup menikmati pemandangan sore, ini waktunya senja kembali ke rumah,mengayuh pedal sepeda miliknya dengan santai menikmati semilir udara sore yang begitu tenang

Terlalu fokus pada pikiran yang berkecamuk hingga tak sadar didepannya terdapat kucing kecil

"ANJING!!" umpatnya karena terkejut, ia langsung membelokkan setangnya kekiri membuat senja jatuh dari sepeda

"BANGSAT!!KALO JALAN LIAT LIAT DONG MENG,MAU MATI APA GIMANA SIH?!!" Inilah sifat senja emosinya sangat mudah meledak bahkan benda matipun ia marahi jika membuat badmood

Mata senja memincing menatap sengit kucing kecil yang menjadi tersangka,kucing itu diam saja mungkin juga sama terkejutnya karena dimarahi senja,mata bulat hijau tersebut menatap polos kearah senja

'meow,meow' suaranya pelan

"Apa liat liat!!"ucapnya pedas ia bangun dari posisinya,membenarkan sepeda miliknya yang terjatuh lalu memilih meninggalkan kucing kecil tersebut sendirian

Baru setengah jalan senja mengayuh sepedanya senja malah berbaik ke kucing kecil yang tadi ditinggalnya ia memungut kucing berwarna putih itu,senja membuka tas hitam miliknya memasukkan si putih kedalam tas,untuk diberikan kepada tempat penampungan kucing, kasian kalo ditinggal sendiri

Tsundere sifat kedua senja

Memasuki halaman depan rumahnya senja mendapat sambutan oleh pak Rudi selaku satpam yang bekerja di rumahnya

"Sore den,baru pulang?"

"Engga pak ini baru aja mau berangkat"jawabnya ketus dengan memasang raut wajah datar,sudah tau ia baru pulang masih ditanya

Memilih mengayuh kan sepedanya menyusuri halaman rumahnya butuh waktu sekitar 20 menit untuk sampai di depan rumahnya yang  memang terdapat hutan bambu membuat suasana terasa begitu asri

Memarkirkan sepedanya ke dalam garasi samping rumah,lalu memasuki rumahnya yang terlihat sederhana hanya berlantai 3 dengan 5 kamar tidur, serta 7 kamar mandi, disamping rumah juga terdapat swimming pool, gazebo dengan taman bunga sebagai hiasan pencuci mata cocok untuk berbincang santai pada akhir pekan, sebenernya masih banyak interior lain tapi gak mau disebutin,takutnya nanti dibilang sombong sama rakyat jelata

"BUNDA!!SENJA PULANG!!!HELLO IM HOMEE"teriaknya, tidak lama dari itu disana keluar wanita cantik mungkin berumur sekitar 35an mengenakan daster berwarna ungu memegang spatula, mungkin bundanya sedang memasak