3.senja si tukang tidur

31 3 0
                                    

.
.
.
.
🍂☘️🍂

Beberapa hari berlangsung, hari ini masih libur kelulusan senja tak repot memilih ia akan melanjutkan sekolah SMA di mana, Karena ayahnya telah mengurus pendaftaran sekolah,ia hanya tinggal bersantai

Contohnya seperti sekarang ia tengah menonton tv menggunakan piyama tidur bermotif beruang lucu seperti ini lah senja di luar kelihatan tengil padahal didalam rumah seperti anak kecil

Saat sedang menonton kembar botak matanya tak sengaja melirik pemuda berpakaian hitam dari ujung rambut sampai kaki,siapa lagi kalau bukan kakaknya

"Ar!!!mau kemana?" teriaknya,Aezar menolehkan kepalanya melihat senja

"Ketemu temen"jawabnya singkat

"ikut!!!" Senja meninggalkan acara tv nya ia menghampiri sang kakak yang masih diam

"Boleh kan Gege?" Bertanya dengan senyuman semanis mungkin agar ia di ijinkan ikut, Aezar sebenarnya ingin menolak karena hari sudah malam ia khawatir nanti adiknya bisa sakit tapi lihat lah tatapan memelas itu membuat hatinya tergoyah

"Hmm"

"Ganti baju"

"Ngga usah,pake ini aja lagian gue pake apapun tetep keren kok" tuturnya percaya diri, ia berdiri tegak dan memasang pose yang menurutnya terlihat keren

Aezar melepas jaket hitam yang dipakainya dan memakaikan jaket tersebut di tubuh kecil senja, tampak kebesaran saat di pakai adiknya

"Ihh gak mau pake jaket, kegedean tau"protes senja hendak melepas jaket miliknya yang segera ia tahan

"Pake atau gak jadi pergi"

"Iya iya pake"ucapnya mengalah dengan memasang raut muka cemberut

"Ijin dulu sama bunda"

"BUNDA SENJA MAU PERGI MAIN SAMA AEZAR!!!"teriaknya lantang sampai terdengar ke seluruh penjuru rumah

"Udah,ayo buruan"

Senja menarik tangan Aezar, entah sejak kapan mereka mulai dekat tapi yang jelas Aezar suka itu, apapun berhubungan dengan adiknya, ia menyukainya

"Pake motor yah Ar"ujar senja

"Mobil, atau gak jadi pergi"

"Terserah"memilih masuk ke dalam mobil daripada berdebat dengan orang berwajah tembok yang sayangnya sudah menjadi kakaknya

*****

Butuh beberapa menit diperjalanan untuk sampai tujuan, di sana terlihat segerombolan anak muda sedang bersantai sembari mengobrol , Aezar memarkirkan mobilnya setelah itu ia pun turun dari mobil,Senja hanya mengekor di belakang Sang kakak seperti anak ayam

"Tumben lo pake mobil"ucap salah satu dari mereka yang bernama Bian

"Lagi pengen"

"Btw,siapa tuh yang lo bawa?"Senja yang merasa mereka sedang membicarakan dirinya, hanya tersenyum kikuk saja

"Adek"

"Lah sejak kapan lo punya adek" bukannya menjawab pertanyaan dari Bian Aezar malah duduk di salah satu kursi yang ada,ia juga menarik senja agar duduk di sampingnya

"Cih,Kacang mahal bro"tak ambil pusing karena memang ia sudah hafal dengan sikap teman temboknya

"Nama Lo siapa dek?" Tanya Bintang yang juga merupakan temen dari Aezar

"Senja bang"sahutnya, sebenernya ia tidak terlalu nyaman disini mengingat banyak sekali teman dari Aezar membuatnya sedikit tak nyaman,ngerti kaya gini sih mending nonton tv aja tadi

SENJA[ ON GOING ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang