I'll make you fall in love

kamu tetap prioritasku

BRAKKKK!!!

becky membanting pintu kamarnya dengan sangat keras, membuat freen kaget sampai memejamkan matanya, dia diambang dilema saat ini, pikirannya sangat kalut, kepalanya begitu pusing,

Freen benar benar menyesal tidak melihat apa yanh daddy mertuanya lihat terlebih dulu, mungkin saja ia bisa langsung menyembunyikannya tadi, tapi freen benar benar terlambat,

" nona free??" Ucap phi sud

" aa yaa phi??" Jawab freen kaget

" apaakah kalian baik baik saja??" Ucap phi sud

" hanya ada sedikit masalah dan kesalahan pahaman tadi saat diluar bersama daddy, itu sebab nya becky bersikap seperti itu sekarang" ucap freen

" saran saya kalo begitu, biarkan nona becky meredam kan emosi nya terlebih dahulu, saya tidak tau seberat apa masalah diantara kalian tapi biarkan nona freen memberi waktu untuk nona becky sendiri" saran phi sud

Freen menghembuskan nafasnya kasar " yaa phi sud terima kasih atas  sarannya, saya akan ke kamar kalo begitu" ucap freen

" istirahat lah nona freen" ucap phi sud yang diangguki oleh freen

BECKY POV

Aku benar benar kecewa dan marah dengan daddy , bisa bisa nya ia mempermalukan ku di depan umum dengan menamparku, untuk kesalahan yang tidak benar di matanya, aku tidak berciuman dengan phi friend dia hanya membantu mata ku yang kelilipan, tapi daddy salah paham dan ia sangat marah besar,

Saat ini aku tidak ingin bertemu atau berbicara dengan siapapun, termasuk phi freen, entah kenapa aku sangat marah padanya saat ini, dan phi friend aku sangat merasa bersalah padanya aku sangat malu, bahkan mungkin harapan mu sudah tidak ada lagi ingin memilikinya karna sekarang ia sudah mengetahui jika aku sudah menikah dengan phi freen,

Air mataku terus saja mengalir , rasa sakit, malu, dan marah bercampur menjadi satu, aku mengurung diriku dikamar saat ini

BECKY POV END

Freen baru saja menyelesaikan mandinya, ia sedang duduk di tepi ranjang sambil memijit pelipisnya, kepalanya sangat sakit sekarang , masalah yang hadir setiap harinya harus ia hadapi, terutama masalah itu selalu hadir dari orang yang ia cintai

Freen berjalan keluar kamarnya menuju dapur, ia membuka laci khusus untuk mengambil sebotol wine yang ia sediakan untuknya , hanya untuk berjaga jaga jika ia sedang memiliki pikiran kalut seperti sekarang,

Freen berjalan ke arah halaman belakang, yang tersapat kolam renang luang menghadap langsung ke pemandangan lapangan golf pribadi freen, ia membuka wine tersebut dan langsung meneguk nya langsung dari botol

" haaaaa" lenguh freen , entah kenapa dengan meminum wine selalu membuat pikiran freen jauh lebih baik

Ia memejamkan matanya, mencoba melupakan kejadian hari ini, sebenarnya freen sangat marah bagaimana tidak, ia melihat dengan matanya sendiri istri yang ia cintai sedang makan berdua dengan orang, freen meneguk wine itu sampai habis, tanpa segan ia langsung melemparkan botol kosong itu pada dindin yang berada di samping nya

PRANGGGGG!

Freen benar benar meluapkan emosinya, ia berjongkok sambil meremas rambutny sendiri,