Encounter.

75 15 2
                                    

Shu keluar rumah untuk pertama kalinya setelah arc Patah hatinya selesai. Ia pergi bertemu Elira dan Ike karena ia kembali memutuskan bekerja sebagai editor Ike.

Mereka bertemu di sebuah restoran keluarga.

"Hii.. " sapa Shu.

"Oh Shu you look terrible!! " Seru Ike.

"Bro? Kau terlihat seperti habis keluar dari serangan apocalypse.. lihat kantung mata itu lebih hitam daripada aspal jalanan" ujar Kyo.

Yup disana ada Kyo..

"Kyo? Tumben mau ikut??" Tanya Shu.

"Ike bilang dia butuh editor bukunya yang lain.. " ujar Kyo.

"Loh? Kamu rilis buku lagi Ike?"

"Ini kolaborasi, Aia Amare menawariku bekerjasama membuat novel roman.. yeah Shu ini bukan tentangku, jadi sekarang ceritakan adaku apa yang terjadi selama seminggu aku tidak mendapatkan kabarmu" ujar Ike.

"Benar.. aku juga penasaran! Tapi sebelum itu kamu bisa bercerita sambil aku membenahi wajahmu! Kau terlihat sangat mengerikan.. " ujar Elira. Ia mengeluarkan pouch makeupnya dari dalam tas..

Shu memulai ceritanya, tentang bagaimana ia setelah berusaha mendapatkan Claude kembali dan juga bagaimana keadaanya setelah ia sadar kalau Claude benar benar ingin berpisah darinya.

"Dia benar benar tidak perduli? Maksudku.. iya kamu salah kemarin tapi.. tapi.. sebagai seorang roomate, kalau kamu tidak terlihat sudah sangat lama wajar mencari dan menanyakan kabarmu!" Ujar Ike.

"Dia bahkan tidak mencarimu saat seminggu hanya berdiam diri di kamar?? Mengajakmu makan juga tidak?" Tanya Kyo. Shu mengangguk.

"Iya.. dan aku rasa dia punya pacar baru.. kemarin aku menemukan seorang pria pirang keluar dari kamarnya" ujar Shu.

"APA?" suara teriakan Elira, Ike dan Kyo membuat seisi restoran melihat mereka.

"Tidak tidak.. maksudmu?! Dia benar benar membawa orang baru?! Dalam waktu sesingkat itu?!" Tanya Kyo.

"Iya.."

"SHU! AKU TIDAK MAU TAU SETELAH INI KAMU JUGA HARUS PUNYA PACAR BARU! " seru elira. Dia baru selesai mengoleskan tinted lip balm di bibir Shu.

"Aku akan mengupload profilmu di aplikasi dating" ujar Ike ia mengambil ponselnya.

"Tolong bantu aku ya?? Aku juga pikir kalau,.. kalau Claude bisa kenapa aku tidak?? Aku berhak bahagia setelah kemarin habis habisan.. " ujar Shu.

"Kau yakin ingin berpacaran lagi?" Tanya Kyo. Jujur ia malah yakut Shu terluka lagi.

"Tentu saja! Aku mau lulus dan aku ingin seseorang membawakanku buket bunga dn mengapresiasi semua kerja keras yang aku lakukan.." ujar Shu.

Mereka tertawa melihat kelakuan Shu. Beberapa saat berbincang dan kembali ke diskusi mengenai pekerjaan yaitu Novel Ike. Mereka sepakat untuk istirahat dan makan snack sebentar.

"Sebenarnya aku penasaran suatu hal Ike.." ujar Kyo. Ike menoleh ke arahnya.

"Tentang apa?"

"Kamu dan Vox, bagaimana kalian bertemu?" Tanya Kyo.

Ike berpikir sebentar..

"Kau seharusnya bertanya tentang ini kepada Vox, emm.. kalau dari versiku kita bertemu di acara Award dan aku tidak tau kenapa pria tua itu mengekoriku dn sangat berikukuh mendapatkan nomorku" jawab Ike.

My Coffee And Cream | ShuCa / MafiYamiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang