Sugar Cube

68 10 3
                                    

Shu mengirim foto kakinya yang sedang berdiri menunggu bus di halte. Ia ingin menyelesaikan beberapa persoalan berkaitan tugas akhirnya.  Dan luca juga mengirimkan Foto ia yang sedang sarapan di ruang makan.

Shu tersenyum tapi senyumnya cepat hilang ketika mengetahui Luca makan sendirian..

Ia masih membalas pesan Luca bahkan saat berada di dalam mobil tapi Luca menelepon.

"Maaf tapi aku sedang di bus" ujar Shu. Disambut tawa Luca.

"Tidak apa apa.. aku hanya ingin mendengar suaramu dan memastikan kamu aman ke kampus..." Balas Luca.

Shu tersenyum di bangkunya. Bus mulai ramai dan shu memasang earphone miliknya. Ia hanya berdehem membalas ucapan Luca.

"Aku ingin bertanya tentang apa yang akan kamu lakukan hari ini tapi pasti itu butuh jawaban yang panjang jadi aku hanya ingin bertanya kalau aku mengajakmu pergi akhir pekan ini apa bisa?"tanya Luca.

Shu mengecek jadwalnya di ponsel. Ia kosong di hari itu..

"Boleh.." jawab Shu.

"Yes! Kamu punya rencana pergi kemana? Apa kita pergi jalan jalan atau wisata kuliner?" Tanya Luca.

"Hmm aku ingin jalan jalan" jawab Shu. Ia menatap gedung gedung yang berjejer diluar kaca.

Ia capek berada di tengah tengah kota Diamond. Rasanya ia ingin pergi melihat bunga atau pegunungan.. ia ingin membuat matanya fresh lagi..

"Tempat yang punya ruang terbuka dan hamparan bunga kurasa bagus" ujar Shu.

Luca terdengar berdehem di seberang. Tak lama kemudian pacarnya itu menjawab..

"Kamu pernah pergi ke Iluna? Kudengar kalau mereka punya ladang bunga terbesar dan ada berbagai macam jenis bunga disana.. " ujar Luca.

"Iluna? Tempat itu butuh 10 jam perjalanan menggunakan kapal pesiar kan??" Ujar Shu.

"Iya.. kita bisa pergi jumat sore dn kembali hari minggu.. bagaimana? Lihat aku sudah mengirim beberapa gambar taman bunganya, kapal, serta hotel yang akan kita tempati bagaimana?" Tanya Luca.

Shu membuka roomchatnya bersama luca. Ia melihat beberapa foto yang dikirimi, jantungnya berdebar karena semangat ia ingin kesana.. Iluna City itu tempat yang sangat indah!

"Aku mau" jawab Shu.

"Pog! Kalau begitu aku akan menjemputmu jam 4 sore lusa, dan juga ingat karna ini kencan pertama kita aku akan menyelesaikan semua pekerjaanku dan Shu juga harus menyelesaikan semua pekerjaanya oke?? Supaya tidak ada yang mengganggu!" Ujar Luca.


Shu tertawa..


Ia bahkan tidak sadar kalau busnya sudah berhenti di halte depan gerbang kampusnya.

"Baik Luca..  aku sudah ada di kampus sekarang," ujar Shu.

"Baguslah kamu sampai dengan selamat.. Shu kirimi aku foto kalau sudah selesai kelas atau apapun itu. Jangan foto kakimu saja, aku butuh wallpaper baru.." ujar Luca.

"Hehehe.. baik Luca akan aku kirimi beberapa foto yang bagus!"

"Baik aku akan kekantor sekarang, semoga harimu menyenangkan Shubie.."

"Kamu juga Luca.."


Dan begitu panggilan mereka terputus Shu melanjutkan langkahnya ke ruangan Professor miliknya dengan senyuman.




My Coffee And Cream | ShuCa / MafiYamiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang