Wanita muda berambut pendek yang mengenakan suit putih abu-abu itu tengah menahan rasa sakit pada kepalanya yang baru saja di hantam kayu yang berjatuhan dari rumah yang terbakar. Api merambat begitu cepat membakar seluruh bagian rumah, seharusnya ia segera keluar saat misinya telah selesai walaupun gagal, tetapi ia urungkan niatnya karena ia baru saja mendengar suara tangisan anak kecil dari lantai dua.
Wanita itu menendang kuat pintu salah satu kamar, dan ia mendapati seorang batita (bayi di bawah tiga tahun) yang menangis di pojokan. Untungnya api belum melahap kamar batita, wanita itu langsung menggendongnya dan melompat keluar dari jendela kamar karena akan tidak aman jika mereka harus melewati pintu depan.
Setelah berhasil keluar, wanita itu segera pergi menjauh dari area kebakaran bersama batita di pelukannya.
«The good husband»
Sebuah layar hologram besar menampilkan seorang pria berkumis panjang, raut wajahnya menunjukkan amarah yang ia tujukan pada seorang wanita yang tengah berdiri di depannya sambil menundukkan kepala."Saya tidak tahu harus bagaimana, kamu memang berhasil menghabisi semua musuh kamu, dan menjalankan tugas kamu dengan baik, tapi kamu sempat lengah dan lalai bahwa tugas kamu juga termasuk dalam mengawasi area sekitar dan melindungi keluarga mereka! Sekarang mereka semua tiada, yang disalahkan adalah M.A.T.A! Bukan kamu! Beruntung saja kemarin pihak dari keluarga lain dan media memberi informasi publik bahwa mereka menganggap kebakaran itu terjadi hanya karena ada musuh bebuyutan mereka tanpa melibatkan bagaimana kinerjamu disana," ucap pria itu.
"Maaf jendral, saya tahu saya lengah dan lalai dalam bertugas, saya juga merasa sangat bersalah tidak melaksanakan tugas saya dengan baik. Saya siap mendapatkan semua konsekuensi yang anda berikan," ucap wanita itu masih menundukkan kepalanya.
"Tugasmu sementara sebagai ejen rahasia M.A.T.A diberhentikan selama enam bulan. Setelahnya jika kau tidak memperbaiki kinerja kamu, kamu akan disingkirkan dari M.A.T.A!"
Wanita itu sontak terkejut. "Enam bulan?! Tapi jendral-"
Pria itu menunjuk-nunjuk dengan jari telunjuknya. "Tidak ada tapi-tapi, bersurai!"
«The good husband»
Wanita itu berjalan dengan tatapan kosong di koridor MATA yang begitu sepi, kebetulan ejen terbaik MATA juga melewati koridor itu, Rizwan yang melihat wanita itu langsung memanggilnya."Y/n," panggil Rizwan.
Wanita itu menoleh. "Ya?"
Rizwan sedikit merasa aneh dengan jawaban y/n yang seolah menunjukkan sikap dingin padanya. "Oh, tidak apa, hanya saja kau terlihat kacau, ada masalah denganmu?"
Y/n kembali berbalik membelakangi Rizwan hendak melanjutkan langkahnya. "Menurut mu saja."
"Em, ... aku tidak pernah melihat mu lagi di markas selama tiga pekan, apa yang terjadi?" tanya Rizwan.
"Aku hanya diberhentikan sementara saja," jawab y/n.
"Apa?! Kenapa jendral tega melakukan itu?" tanya Rizwan lagi.
"Gagal misi," ucap y/n lalu mulai berjalan lagi.
"Ah, berapa lama?" tanya rizwan mengikuti langkah y/n.
"Enam bulan," jawab y/n singkat.
"Ah, ya ampun, separah itu?" tanya Rizwan lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ejen Rizwan X y/n : the good husband
Fanfiction"Rizwan jadi suamiku? yang benar saja!" y/n, perempuan 22 tahun yang hidup independen, di umurnya yang masih terbilang muda ia sudah mendapatkan peran penting di markas besar M.A.T.A. Sahabat sekaligus teman masa kecilnya ternyata juga tercantum seb...