Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ANGELINA CHRISTY
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Di sebuah desa yang cukup jauh dari kota, sebut saja desa cilembu, desa yang masih asri, udaranya yang segar dan sejuk, terdapat hamparan sawah di pinggir jalan saat mulai memasuki desa itu, di sekitar pegunungan ada juga ladang teh yang begitu luas, tidak banyak dari warganya yang sudah mempunyai kendaraan pribadi.
Kehidupan di desa yang begitu sederhana, namun desa itu begitu nyaman. Desa cilembu, di desa itulah Angelina Christy atau kerap di panggil dengan sebutan christy tinggal bersama bundanya, mereka tinggal di rumah yang sudah hampir tidak layak dihuni.
tapi jika pindah mereka tidak punya uang, di tambah sang ibu yang mengidap kanker paru-paru stadium akhir, christy sangat ingin membawa ibunya ke rumah sakit, untuk berobat hingga ibunya sehat kembali, tapi apa mau di kata, mereka hanyalah orang biasa, yang tidak mempunyai uang sebanyak itu untuk biaya berobat ibunya.
jika meminjam ke tetangga, christy merasa tidak enak, karna utang mereka saja sudah banyak dan itupun belum lunas, masih syukur mereka tidak mendesaknya untuk segera di lunasi.
Christy yang masih sekolah di tingkat SMA kelas 3, semenjak ibunya sakit, ia mulai mengantikan posisi ibunya untuk bekerja di sawah, dan akan pergi memetik daun teh setelah ia pulang sekolah, begitu juga dengan di sawah.
Christy, mempunyai wajah cantik bak bidadari itulah yang di katakan oleh parah lelaki di desanya, tinggi 165 cm, berkulit putih, hidung mancung, mata bulat, bibir merah alami, dan rambut hitam lurus sebahu yang sering ia ikat kuda tidak lupa di tambah poni yang semakin menambah kecantikannya, berpenampilan tidak feminim tidak juga tomboy.
Orangnya baik, ramah, mandiri, pintar, mempunyai cita-cita menjadi seorang dokter terkenal di kemudian hari, dan mempunyai rumah sakit sendiri.
Siang ini setelah christy pulang sekolah ia pun pergi ke kamar ibunya, hanya untuk sekedar memastikan apakah ibunya sudah makan, ataukah sudah meminum obat, walaupun obat itu tidak membantu menyembuhkan penyakit ibunya, tapi hanya obat itu yang damapt membantu ibunya bertahan.
" Bunda, Kitty pulang"ucap Christy saat memasuki kamar sang ibu, sebut saja namanya aya. Wajah pucat aya lah yang menyambut kedatangannya. Mendengar suara christy membuat aya membuka matanya dan tersenyum lemah melihat putrinya.
" Bunda sudah makan ?, sudah minum obat juga ? "tanya Christy saat sudah duduk di samping ibunya.
" Udah sayang bunda udah makan sama minum obat, kamu baru pulang ?"tanya aya dengan suara lemahnya saat melihat christy yang masih mengenakan seragam sekolahnya.
" Iya bun, kitty baru pulang, dan langsung kesini liat bunda "balas christy.
" Ya sudah kamu makan siang dulu sana "ucap aya.
" Nggak usah bun, kitty masih kenyang, habis ini kitty juga mau pergi ke sawah "ucap Christy.
" Sebelum kamu ke sawah, temanin ibu tidur dulu ya, ibu mau tidur nyenyak di pelukan kamu"ucap aya
" Iya bun, tunggu bentar Kitty ganti baju dulu ya "ucap christy, Walaupun ia merasa bingung dengan permintaan ibunya, yang tiba-tiba ingin di peluk sampai tidur, tapi ia tetap menuruti permintaan ibunya.
setelah ia mengganti baju, ia pun kembali ke kamar aya dan tidur di samping bundanya tak lupa juga ia memeluknya. Aya tersenyum melihat putrinya yang selalu menuruti perkataannya.
" Sebenarnya bunda mau ngomong jujur sama kamu "ucap aya setelah hening beberapa saat.
" Mau ngomong apa bun ? " tanya christy bingung. Sepertinya hal serius harena terlihat dari raut wajah bunanya.
" Bunda akan cerita tapi jangan di potong ya "ucap aya yang di balas anggukan oleh christy.
" Sebenarnya ayah kamu masih hidup, dulu sebelum kamu ada, bunda dan dia sempat menikah siri, hubungan kami yang tidak di restui membuat kami memilih jalan itu, tapi walaupun begitu tidak membuat hubungan kami di terima oleh ibu dari ayah kamu, tepat di usia kandungan bunda 3 bulan ayah kamu di jodohkan dengan seorang perempuan kaya raya yang sederajat dengan ayah mu, beda dengan bunda yang hanya gadis desa. Ayah mu tidak punya pilihan lain, jika dia tetap menolak nyawa kamu jadi taruhannya yang sekaligus juga akan berpengaruh pada bunda, setelah mereka menikah, tepat di hari itu, bunda sangat kacau, merasa sakit, kecewa, marah, semuanya bercampur, itu hari yang paling menyakitkan bagi bunda, waktu itu bunda sempat di rawat di rumah sakit, dan setelah kondisi bunda telah stabil, bunda memilih menjauh dari ayah kamu, waktu itu juga ayah kamu cari-cari bunda, dan ujung-ujungnya ia pun drop, dan saat itu juga bunda lari ke desa ini, memilih membesarkan kamu sendiri, dari pada bunda harus tersiksa menerima fakta jika ayah mu bukan cuma milik bunda seorang. Beberapa hari yang lalu bunda mengirim surat padanya, bunda meminta dia untuk menjemputmu, dan mungkin besok ia akan datang kesini"jelas aya.
Christy sangat kaget mendengar cerita bundanya, yang ia tau ayahnya telah meninggal saat ia masih kecil, itulah yang bundanya bilang dulu saat ia menanyakan dimana ayahnya.
" Aku nggak mau ninggalin bunda, aku mau disini aja sama bunda " ucap christy saat menyadari ucapan aya.
" Maafin bunda ya, bunda udah nggak bisa temani kamu lagi, makanya bunda suruh ayah kamu buat jemput kamu"ucap aya.
" Bunda ngomong apa sih, bunda ngak akan kemana-mana, bunda akan tetap disini temanin Kitty " ucap christy yang semakin mengeratkan pelukannya.
"Haha iya bunda akan selalu ada di hati kamu sampai kapanpun itu "ucap aya.
" Siapa nama ayah aku Bun ? " tanya christy.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cerita baru ni gais
Up di saat salah satu pemerannya udah mau jadi EX-MEMBER 😭😭