01. Kita|| Prolog

17 4 3
                                    

punggung lebar menjulang tinggi bak pangeran yang sedang menunggang kuda dengan jas putih berliannya. rambutnya tampak sudah berantakan basah. wajahnya tampak sangar bila keringat berjatuhan di area pelipisnya. Seragam pramuka menjadi penghalang tubuhnya yang ideal di penuhi otot perut atau istilah sixpax.

tangannya membawa botol berisi air kemudian meneguknya. sedari tadi tenggorokan nya kering karena teriak. sekarang saatnya ia penuhi dengan yang dingin-dingin.

banyak tanda pengenal di setiap sisi lengan seragam pramukanya. kacu coklat mengalung di lehernya. sangat tampan bila ia memakai semua itu. tak di pungkiri seberapa bahagianya orangtuanya memiliki anak sepintar sehebat dia. bonusnya ia sangat tampan.

"KAESAR!"

seseorang dari belakang dengan suara melengking tampak memanggil seseorang yang mungkin bisa di kenal dengan kaesar. si lelaki dengan sejuta prestasi, kepintaran, dan tampan.

mungkin hampir satu sekolah oh atau bahkan satu sekolah sudah tidak asing dengan nama kaesar? ya si lelaki yang bisa di sebut sebagai anggota dari sebuah organisasi pramuka. bukan itu saja, kaesar bahkan sudah mencetak banyak prestasi yang membuat sekolahnya maju dan makmur berkat kerja keras kaesar mempertahankan nama baik sekolahnya.

anggota pramuka, pintar, dan tampan. siapa yang tidak suka dengan kaesar? banyak yang mendekatinya bahkan dari perempuan tidak segan-segan memberinya coklat setiap hari.

mungkin juga sebentar lagi kaesar akan menjabat sebagai pratama putra dari sebuah organisasi pramuka.

"ke kantin?" tanya leleki yang tadi memanggilnya.

Kaesar meneguk air mineral yang tinggal sedikit lagi lalu menghabiskannya. terlihat jakunnya yang naik turun seiring dengan air yang mengalir di tenggorokannya.

"duluan, nanti gue nyusul" ucapnya setelah minum.

Kaesar tampak gagah memakai seragam pramukanya. itu tak luput dari berbagai mata mata yang sedari tadi menatapnya dengan rasa kagum yang membuncak. banyak yang ingin menjadi teman pendamping kaesar berkat ketampanan kaesar yang kelewat batas. ini bukan sekedar tampan tapi pake sumpah. sumpah Kaesar sangat tampan. apalagi bila di lihat dari dekat.

"ngajak lo gak asik" ketus lelaki itu dengan memutarkan bola matanya malas. ia. Keylan. paling tidak suka dengan sikap Kaesar yang menyebalkan. kalau saja bukan berkat pramuka, ia juga ogah berteman dengan lelaki yang sok ganteng itu.

"yauda pergi!" ujar Kaesar dengan sinis. ia tak harus repot repot berteman dengan siapa saja, karena sumpah Kaesar banyak teman meskipun ia menyebalkan.

*****

perempuan bersegi empat berwarna coklat tampak bingung mencari kelasnya yang berada di atas. mulutnya komat kamit menyumpahi diriya yang sedari tadi kesusahan menemukan kelasnya. sudah seberapa kali ia salah memasuki kelas. dan berakhir ia yang malu.

"kalau gak karena suruhan orangtua, gue ogah pindah sekolah, udah nyaman nyaman nya gue sekolah disana, kenapa harus pindah?" seseorang sedang berbicara sendiri.

ia membenci otaknya yang sering lupa dengan sesuatu. sama halnya seperti tadi. ia sudah menghapal ucapan gurunya yang memberitahukan kelasnya. tetapi baru sebentar saja sudah lupa. dasar bodoh. otak nya penuh dengan kenangan mantan-mantannya, ia harus segera membuangnya ke usus, dan jadilah tai.

"Aurel lo harus inget ucapan guru tadi, apa si, ipa A kali ya, ya anjir tadi guru ngucapin Ipa A, gue udah inget, nah sekarang lo emang pinter Rel" puji diri sendiri dengan Pd nya ia mencari kelas ipa A yang guru tadi bilang.

sekolah Mandesa memiliki empat tingkat keatas. dan sekarang Aurel mencari kelasnya yang ada di atas. dimana atas kelasnya adalah Rooftop. itu berarti kelasnya berada di paling atas yang harus menaiki tangga tangga untuk sampai ke kelasnya.

baru menaiki tangga 2, ia harus melewati tangga 2 kali lagi. capek menguasai tubuhnya. pegal dan lelah. entah kenapa ia gampang capek dengan sesuatu yang sedikit ia kerjakan. daripada tambah lelah, ia duduk di kursi panjang yang terbuat dari kayu.

Aurel merileks kan tubuhnya dengan bersandar pada tembok. ia mengedarkan pandangan. pandangannya tertuju pada tulisan besar yang terpampang di atas. 'ruang pramuka'. ia tersenyum, sedikit sedih mengingatnya. karena dari sekolah lama ia sudah mengikuti orga Pramuka. dari Smp mungkin. Aurel memang sudah tertarik dengan pramuka saat ia masih smp. ia aktif pramuka lagi saat dirinya masuk Sma. dan sekarang ia pindah kesekolah ini yang berarti ia harus mengikuti pramuka disini.

"apalagi sa? gak ada lagi kan? yaudah gue matiin"

terdengar samar-samar suara dengan derap langkah yang terdengar lebih jelas, itu artinya akan ada seseorang yang datang dari arah tangga. Aurel yang sedang enak-enaknya bersandar tidak peduli dan sibuk memainkan ponselnya. men scrol tiktok.

tapp.
tapppp.
tappp

suara sepatu terdengar keras. lalu menampilkan seseorang dari arah tangga dengan tanggan yang sibuk memainkan ponsel sampai tidak sadar bahwa ada perempuan dari depan.

Aurel yang peka oleh suara langsung mengalihkan pandangan kedepan. tepat saat ia menatap kedepan, sepasang mata hitam gelap menyambutnya. lalu entah ada angin darimana ia terpana dengan sosok di depannya saat ini. saling menatap sampai tidak sadar bahwa durasi nya lama.

Aurel menggeleng bahwa ia sedang bermimpi bertemu pangeran berseragam pramuka. tetapi ini reall saat lelaki itu memberi senyum termanisnya.

sangat manis.

bumi berguncang saat seseorang yang di kenal cuek itu memberi senyum kepada seorang gadis yang mematung.

basecamp menjadi saksi awal mula cerita ini dimulai.



🎃🎃🎃

baru prolog, siap untuk membaca part selanjutnya?

harus siap yaa..

aku menggunakan dua visual sekaligus. yang pertama songkang yang kedua Zayyan. kalian terserah mau bayangin peran-peran disini yang bagaimana karena aku felling bahwa songkang cocok meranin Kaesar.

oh yang jangan lupa follow akun-akun mereka ya gaes karena aku lagi butuh banget. akun mereka ini:

@Kaesardwangga
@bngaAureliacassanov
@Hilmanuraini_


teruntuk kalian yang udah jdi rp cerita ini, makasi sebanyak-banyaknya. cerita ini bangga mempunyai pendukung seperti kalian. skli lagi terimakasih banyak.


see you. papayyyy



tentang widi, kaesar dan sekolahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang