"Jangan pernah lupa untuk
Menikmati hari yang
Indah dengan senyuman"Swastamita yang mulai tenggelam di cakrawala, suara adzan yang menggema memasuki gendang telinga.menandakan telah tibanya waktu ibadah sholat maghrib.
Aliza yang mendengar suara adzan maghrib pun beranjak dari tempat tidurnya untuk mengambil air wudhu.Bilasan air wudhu yang mengenai wajahnya makin menambah kecantikan gadis yang berusia sekitar 19 tahun itu.
"Ceklek"suara pintu kamar seperti ada orang yang membuka.
"Azlan?" tanya aliza saat melihat suaminya yang sudah rapi mengenakan sarung dan baju koko juga peci hitam diatas yang terletak dikepalanya.
"Loe, mau kemana? " tanya aliza heran
"Mau ke Masjid, mau ikut?" jawabnya
"Jauh?"
"Deket"
"Boleh" ucap aliza sembari mengenakan mukenanya."Ummi, azlan ke masjid dulu" izinnya pada ummi Ratih
Aliza lalu mengekori laki² yang kemarin baru saja sah menjadi suaminya. Ia tak pernah menyangka laki² yang sangat ia cintai malah tega menghianatinya dengan sahabatnya sendiri.Dan sialnya ia malah terjebak pernikahan dengan seorang gus muda pilihan ayahnya.
Tak terasa kini Azlan dan Aliza telah sampai disebuah masjid yang bertuliskan "Masjid Al-Hikmah".Juga banyak para santri dan santriwati pondok pesantren Al-Hikmah yang mulai berdatangan untuk menunaikan ibadah sholat maghrib.
Setelah menunaikan ibadah sholat maghrib Aliza lalu ingin beranjak pergi keluar dari dalam masjid.
Namun, telinganya mendengarkan suara yang sangat indah dan menenangkan hatinya.Ia penasaran siapa yang sedang melantunkan ayat² suci kitab Al-Qur'an,sampai membuat hatinya merasakan perasaan setenang ini.Waktu berlalu dengan cepat tak terasa karena sibuk mendengarkan orang bersuara emas yang melantunkan ayat-ayat Al-Qur'an.
Adzan isya pun mulai terdengar ditelinga, suara adzan yang masih sama dengan suara yang baru saja melantunkan ayat² Al-Qur'an tadi.'Siapa orang yang punya suara emas itu?'batin Aliza bertanya-tanya.
Ia lalu menunaikan sholat isya, setelah selesai ia beranjak ingin pulang. Namun, Aliza tak kunjung menemukan azlan dan memilih untuk pulang sendiri.
"Itu orang ilang kemana lagi? " gumam Aliza heran
"Alah, biarin lah orang udah gede" imbuhnya memutar bola mata malas sambil melangkah meninggalkan masjid Al-Hikmah."Tapi kalo gua pulang, terus azlan belum pulang pasti bakal ditanya kenapa gak bareng" gumam Aliza saat berada dipertengahan jalan.
....
"Haduh ngantuk banget" ucap salah seorang santri pada temannya."Enak kalo langsung tidur ini" timpal salah seorang temannya.
"Kalian ini" ucap seorang santri yang geleng² melihat temannya.
Desir angin mulai berembus lumayan kencang hingga mengenai ketiga santri tersebut, suasana pondok yang sepi makin menambah kengerian nya.
"I-itu" ucap seorang santri yang tak sengaja melihat sebuah kain putih yang berada di sebuah pohon mangga.
"Apa ham? " tanya salah satu temannya pada santri tadi yang bernama ilham.
"I-tu.A-da S-ss" ucap ilham terbata-bata sambil menunjuk kearah pohon mangga
"Ss? Sate?"balas farid menebak ucapan ilham
"B-uk-an"jawabnya setengah ketakutan, rasanya ia ingin berlari sekencang-kencangnya, namun kakinya seperti tertahan yang membuatnya tak bisa bergerak.
"Sambel?" tebak farid yang makin membuat ilham ketakutan, dan hanya dijawab oleh gelengan kepala.
"Oh.pasti setan" ucap Rama sambil menghentakan kakinya
KAMU SEDANG MEMBACA
Guss Untuk Ratu Balap
RomanceKaiza Nur Ameera,nama yang indah bukan? Namun jangan salah nama dengan kelakuannya sungguh berbeda. Kaiza seorang cewek tomboy yang keras,bahkan dijuluki sebagai ratu balap liat. Sehingga ia dijodohkan oleh ayahnya dengan anak kyai pemilik pondok p...