3. Sistem pertahanan rubika

988 77 16
                                    

"kau ni kan!!! kalau kau sakit macemana kenapa kau ikut dengan mereka!!"

pagi yang cerah ini di awali dengan kata kata penuh cinta dari robot kita yaitu magibot.

"aih aku kan di ajak oleh amato jadi kenapa aku tolak? lagipun sepi lah kalau dirumah je" saat (name) menjawab itu magibot langsung memukul amato dengan keras sampai sampai membuat nya menengok.

"a-apa yang kau buat pada amato!? dia kan tak salah" bela (name)
"haah lah kenapa dengan kau ni?" amato mengusap kepalanya yang merah

"kau tu tak ingat ke kalau (name) masih flu?" setelah magibot bilang begitu, amato langsung membalikkan badan nya menghadap mba (name).

"kalau kau sakit tak payalah ikut, aku pasti jenguk kau tanpa korang suruh" ucap amato lembut, (name)? dia hanya diam menatap amato

itu membuat amato salah tingkah sendiri lalu dia melakukan kegiatan nya lagi yaitu mematai pintu (?) 'dari dulu belum peka ternyata' ya gitulah yang dia pikir #amatosad

(name) sebenarnya hanya memproses apa yang terjadi pada amato 'aneh' puji syukur dia tidak mengucapkan kalimat itu depan amato kalau sampai dia dengar bisa bisa pian harus menampung segala curhatan amato tiap tiap pertemuan.

melihat amato yang asik sendiri membuat (name) tidak enak mengganggu nya, "pian, aku dan magibot kesana dulu ya"

"ha? oh ya ya oke" pian meng iyakan tapi mata nya masih fokus ke ponsel nya

"jom magibot"
"jomm"

~
~
~
~
~
~
~
~
~
~

"(name) pian aku dah nampak dia" cengir nya, tanpa aba aba pian langsung menarik teropong dari amato yang membuat ia tercekek, "mana mana??"

"t-tuh tuh tuh" tunjuk amato panik
"robot angsa ni curi pintu?"
"pintu rumah aku pun di kebas" keluh pian, saat ia menengok ke samping teman nya menghilang entah kemana "ehh amato??" ternyata dia ada di depan sana.

"sini robot angsa~ nah dedah tak? kur kurr" lalu amato melempari nya dengan itu yang membuat sang angsa ngamuk

"amato!? kau bagi dia dedah? haih robot mana makan dedah"
"habis tu robot makan apa?" amato bingung ges
"makan kau!!! lari amatoo" saat pian bilang begitu si angsa mengejar amato

"makan aku ye~ hee marilah!!" lalu amato dan angsa lompat, dan masuk lah angsa dalam jebakan amato

"haha dah masuk pun perangkap"
"sekarang!! MECHABOT MECHANIZE!!" ucap nya heboh
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...

ngak.. ngak.. ngak *anggep suara burung

"ehh mechabot? (name)? magibot?" lalu amato mengedarkan pandangan nya mencari mereka, pian pun bertanya "mana dia?" haih dia ga liat mba (name) pergi rupanya:(

lalu angsa yang tadi masuk jebakan keluar dari jebakan yang membuat mereka berdua takut "alamakk!!!"

mereka pun lari "mana korang bertiga!!"

MEANWHILE
"ha aku sokong warna hijau!!" ucap (name)
"oke aku warna merah" balas magibot
"kalau aku akan jadi pesokong dua dua sekali nah nah ambil senjata" mechabot memberi ranting kayu sebagai senjata

"ish lawan lah korang berdua jangan tolak je"
"kalahkan si merah!!"
"eh tak tak hijau lah yang kena kalah!"

tiba tiba amato dan pian memanggil teman teman nya "mechabot!!! (name)!!! magibot!!!"

"woyy apa korang buat kat situ!!" teriak amato yang masih berlari

"haih kacau lah korang nih" keluh mechabot yang di angguki (name) juga magibot, tapi tanpa lama lama (name) mengambil hoverboard nya dan menaruh magibot di pundak nya "magibott!! imajinasi pukulan kuat!"
"oke!"

Peka dong!! (Amato x reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang