4. Cabaran labirin amazeey

799 64 20
                                    

di kelas, sebelum bel berbunyi murid murid melakukan aktivitas mereka masing masing.

cit cit (ini deep lagi bersihin papan tulis)

"ha? aku dengar suara tapak kaki cikgu lah" setelah deep mengatakan itu ia langsung lari ke meja nya, seluruh murid pun bersiap

"bangunn.."
"selamat pagi cikgu jamie"

krik krik krik

mereka semua bingung karena yang memasuki kelas ternyata amato (name) juga powersphera mereka. (name) malu dan amato membalas perkataan teman teman nya dengan canggung "eee selamat pagi"

"hayoyo korang rupanya, dey cepatlah masuk" suruh deep, buru buru (name) menarik tangan amato untuk duduk ke meja masing masing

lalu hening kembali kelas itu

semua anak di kelas itu sangat amat tegang karena guru killer itu yang mengajar hari ini, tapi saat sudah jam tujuh tepat batang hidung nya pun masih belum muncul

pian pun heran "eh? mana cikgu jamie?"
"haah dah pukul tujuh setengah tepat dah ni" timpal mara

btw tempat duduk nya aku ubah ya,
jadi (name) di samping amato, sedangkan mara di belakang (name).

ok lanjut..

"selamat pagi murid murid semua, nampaknya pagi ni cikgu jamie.. lambat"
suara yang ada di speaker itu membuat semua anak di kelas terkejut. lalu deep bercerita kalau seumur hidup cikgu jamie dia tak pernah telat, bagaimana kalau sakit? mara bilang dia akan mengajar lewat proyektor. amato yang mengingat itu sangat lesu

"haduh masih ingat.. tapi dia tak online pun sekarang ni?" amato pun heran sendiri

"hmm tak boleh jadi ni" gumam mara
"kenapa mara?" tanya (name)
"aku kena cari cikgu jamie"
"emm aku ikut" (name) pun mengambil magibot yang tertidur

lalu dia berjalan keluar kelas. (name) dan magibot pun mengikuti mara

saat amato sedang berpikir dia melihat doi nya dan mara yang ingin pergi "ehh (name)?mara? mana korang nak pergi tuh?"

"ha? aku dan (name) nak pergi cari cikgu jamie lah"

"APAA!??"

"ehh m-mara (n-name) tak payalah cari cikgu jamie" gugup pian

"haah takdir mungkin dah tentukan kita tak payah belajar"

"emm (name) jangan lah ikut ikut mara, baik kau duduk sini main sama aku dan mechabot hehe" bujuk amato, mendengar itu mara pian dan deep menatap datar amato. sang pelaku hanya tertawa canggung.

"haih takdir apa? aku tak nak ketinggalan mata pelajaran ni lah" ketus mara, dia meninggalkan teman teman nya namun dihalangi amato

"rileks lah mara, dari kau cari cikgu jamie baik kau... emm haa!! tengok mechanize aku yang dah di upgrade ni"

"ha dah upgrade?"
"haah, tengok. mechanize nih dah boleh scan robot robot jahat berdekatan"
"wahh canggih dan ajaib" kagum deep
"oh? macam nih?" mara pun memencet tombol nya dan rubika memberi tau kalau ada robot jahat di dekat mereka, reflek amato menarik kembali mechanizer nya

"apa? dalam sekolah pun ada robot jahat?" deep ikut melihat

mechabot memperhatikan dengan teliti "dia kat... SEBELAH KAU JE AMATO" amato pun memandang datar dan kesal karena babu nya itu pintar nya kelewatan

"ehh itu aku hehe" kekeh nya lalu di pukul lah kepala robot merah itu

"kalau ikutkan robot jahat tu dekat perpustakaan" kata pian

Peka dong!! (Amato x reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang