Masih sayang

1.4K 117 17
                                    

" zee " ucap shani sambil membuka pintu tanpa mengetok

" baca ga didepan pintu ada tulisan dilarang masuk tanpa mengetuk? " tanya zee pada shani

Zee jujur masih sakit hati, bahkan ia sudah dua hari tak menemui gracio, shani maupun chika.

" maaf, ayo makan " ucap shani

" udah " ucap zee lalu menutupi dirinya dengan selimut

Shani pun pasrah, ia pergi ke meja makan untuk menemui suaminya

" gamau? " tanya cio

" heem " ucap shani sambil mengangguk

" kita keterlaluan kemarin " ucap shani

" keterlaluan gimana? Kita udh membuat kesepakatan dengan ortu chika bahwa akan menjodohkan zee dengan chika. Tapi zee malah bikin chika sakit hati, kasian chika " ucap gracio

" tapi kita belum tau apa yg sebenernya terjadi, kamu ga dengerin penjelasan dia gracio! " ucap shani

Tiba tiba zee muncul dari arah tangga

" mau kemana kamu? Mau berduaan lagi sm si bodoh? " tanya cio

" cio! " ucap shani dengan meninggikan nadanya

Zee pun hanya pergi tanpa melihat ke arah gracio ataupun shani, bahkan ia tak berpamitan kepada ortunya

**********

" yaudah zee, semangat aja " ucap ashel dipinggir danau

Ya zee menemui ashel untuk berbicara tentang kesalah pahaman chika, dan orang tua nya

Zee pun menyandar di bahu ashel, jujur memang zee sangat merasa nyaman saat didekat kaka sepupunya itu.

" makasih ya kacel, udh mau dengerin " ucap zee

" ya ampun zee, kayak sama siapa aja " ucap ashel lalu mengelus rambut zee

" jangan sedih gitu dong, mana sih si jail ini? " tanya ashel

" si jailnya lagi pergi, ke Bali " ucap zee

" yaudah, jajan yoook " ucap ashel lalu menggenggam tangan zee

" jajan mulu heran " ucap zee

" nih aku tau kamu suka tahu bulat " ucap zee lalu menarik tangan ashel untuk menuju ke tukang tahu bulat

" tau aja cill " ucap ashel sambil tersenyum

Anjayy zeeshel - author

" mang, tahu bulat 20 rb ya " ucap zee

" ashiapp "ucap mang tahu bulat

" kalian teh, pacaran? " tanya mang tahu bulat

Ashel pun terkejut dengan pertanyaan mang tahu bulat tersebut, berbeda dengan zee ia hanya senyum senyum

" belum mang " ucap zee

" ohh, berarti nanti mau? " tanya mang tahu bulat

" ya gimana dianya mang " ucap zee sambil tertawa kecil

" dih, apaan si zoy " ucap ashel sambil memukul bahu zee

" nih a, semoga cepet pacaran " ucap mang tahu bulat

" boong mang, dia sepupu aku " ucap ashel sambil menunjuk zee

" gapapa atuh jadi teh ntar ' sepupuku adalah masa depanku ' " ucap mang tahu bulat

" aduh mang " ucap ashel

" udah sono, suapin tetehnya ya a " ucap mang tahu bulat pada zee

Zee pun hanya tersenyum

OS1S G4L4K || ChikzeeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang