kembali terlena

6 1 0
                                    

Apa yang biasa kalian lakukan saat weekend? bermain? mengerjakan tugas? bekerja? mencuci? tidur sampai siang? makan lalu tidur lagi?

Hari ini hari minggu. biasanya para remaja yang memperdulikan kesehatannya akan bangun pagi dan berjogging, gym.

ada juga yang sedang bermalas-malasan di kasur sambil bermain ponsel.

Hari ini, Reyna, Jaemshon, dan Dyava sedang jogging di taman dekat kediaman mereka. tidak, hanya Reyna dan Jaemshon yang jogging. Dyava sedang berdiam di pinggir sambil memakan cemilan.

"SEMANGAT JAEM, REY" Dyava berteriak heboh dengan mulut yang penuh dengan makanan. Jaemshon dan Reyna mengakhiri larinya, mereka mendekat dan duduk di sebelah Dyava.

"Tuh Dyava beliin minum buat kalian"

"Terimakasih Dyavaaaa" Reyna dan Jaemshon meminum minuman yang di berikan oleh Dyava.

"Di sana ada sewa lompat tali" ucap Jaemshon.

"Lalu?"

"Ayo kita coba, biar nggak pendek terus haha" Dyava menoyor kepala belakang Jaemshon.

"Ngejek?"

"Fakta"

Jaemshon tertawa, Reyna dan Dyava menatap malas Jaemshon yang masih asik tertawa padahal tidak ada yang lucu.

"Dah dah, ayo pergi. ikut ngga lo Dyava?"

"Males"

setelah mendapat jawaban yang singkat. Jaemshon berdiri dan langsung menarik Reyna dari sana menuju pada segerombol orang-orang yang sedang menyewa lompat tali.

Dyava melanjutkan makannya.

"Hey, sendiri?"

Dyava melihat ke arah orang yang mendekat kearah dirinya. orang itu duduk di sebelah Dyava.

"Ngga, sama mereka" Dyava menunjuk Reyna dan Jaemshon yang sedang bermain lompat tali. orang di sebelah Dyava mengangguk.

"Dawn sendiri?"

"Iya, gw sendiri"

Dyava mengangguk mendengar jawaban dari Dawn. Dyava menyodorkan makanannya kepada Dawn, yang di sodori menatap heran ke arah Dyava.

"Mau ngga?" Dawn tersenyum kecil lalu menggeleng.

"Kenapa ngga ikut mereka?"

"Males"

"Pantes berisi"

Dyava yang akan memasukkan makanannya kemulut terhenti, ia menatap tajam ke arah Dawn. Dawn langsung terkekeh dan mengusak rambut Dyava.

"Gw bercanda, Dya"

"Ngga asik" Dyava memukul pelan paha Dawn.

"Eum, lo minggu nanti sore free ngga?"

"Free si kayanya, kenapa?"

Dawn terlihat sangat gugup, dia menarik nafasnya perlahan lalu menghembuskannya.

"Gw mau ngajak lo belajar bareng di perpustakaan deket rumah gw" Dyava mengangguk ngangguk. Dawn merasakan hatinya berdebar sangat kencang.

"Ayoooo"

Dawn tersenyum senang saat mendengar jawaban dari Dyava.

"Nanti gw jemput ya, sharelok aja"

"Tapi Dyava ngga punya id line kamu"

"Sini hp lo"

Dyava yang polos langsung memberikan ponselnya. Dawn mengambilnya dan membuka ponsel Dyava, mencari aplikasi line.

GHAEZ (THE STORY GHAEZ)Where stories live. Discover now