B - 05

9 0 0
                                    

.
.
.
.
.

"Bang makanan udah siap belum???" Teriak seseorang dari atas tangga yang sedang riweh sendiri dengan dasi di dadanya.

"Heh neval jangan teriak teriak ke Jayden turun bener bener" hastra memukul sedikit kepala bagian belakang milik neval, anak ini emang nakal betul masa teriak teriak dari tangga ke abangnya yang udah sukarela masak buat dia.

"Hehe maaf mas has"

Setelah beberapa keributan yang terjadi di masion milik ke tujuh laki laki ini, akhirnya mereka makan dengan damai di meja makan mereka

Keheningan terjadi dan hanya ada suara sendok piring yang beradu di meja makan hingga akhirnya. "Mas itu queen ngga mungkin kita tinggal kan?" Tanya jofe memecah keheningan

Hastra selaku yang tertua sedikit terdiam, ada benarnya juga tidak mungkin orang yang tidak siuman semalaman di tinggal begitu saja.

"Yaudah, Sheo lu ga usah sekolah ya? Jagain queen" tawar hastra.

Sheo menggeleng pelan, entahlah seperti ada sesuatu yang terjadi semalam yang berhubungan dengan queen namun ia sendiri tidak ingat untuk jaga jaga jadi dia menolak.

"Masih kepikiran?" Jayden menepuk pelan bahu adiknya itu dan sedikit mengusapnya.

"Mas hastra aja deh yang jaga, kita sekolah mas hastra yang paling pinter jaga orang sakit" saran dari jovar sepertinya di setujuii ke enam saudaranya

Setelah selesai berkutat dengan makanan masing masing akhirnya mereka siap pergi ke sekolah kecuali hastra yang tinggal untuk menjaga.

"Mas kita berangkat dulu yaa" Shen yang notabenya anak paling sopan dari yang lain, pamit terlebih dahulu

Ada sekitar 3 mobil yang mereka pakai untuk pergi ke sekolah, ya masing masing berisi dua orang karena mereka tidak mau terlihat terlalu mencolok dengan satu mobil yang sama.

Lah bukannya lebih mencolok kalau tiga mobil ya, banyak betul gitu :D

"Sheoo, di jalan jangan lupa beli handsaplas tutupi dulu luka di lehermu" hastra mengingatkan Sheo untuk luka di lehernya dan di balas acungan jempol oleh sang pemilik luka.

...

"Akhirnya bersih!"

Seseorang dengan telaten telah membersihkan seluruh masion saat ini, siapa lagi kalau bukan mas hastra kita?

Karena menunggu orang sakit membuatnya sedikit bosan ia memutuskan membersihkan masion hari ini.

Setelah semua pekerjaan selesai hastra berniat memasak bubur dan mengupas buah untuk di bawa ke kamar atas miliknya, yang jelas di tempati queen

"naa gw masuk ya" wah mas hastra kita emang sesopan itu ygy

Hastra masuk ke kamar dengan nampan berisi buah, makanan, dan minuman ia taruh di nakas samping tempat tidur miliknya

Setelah menaruh nampan hastra duduk di ujung kasur dan membenarkan selimut yang menyelimuti tubuh gadis cantik ini.

"Lu kenapa sih naa? Dari kemarin loh" hastra hanya bergumam kecil dengan tatapan sayunya sembari memandangi wajah sang gadis

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 03 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

𝓛𝓲𝓪𝓻 | EnhypenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang