B - 03

21 0 0
                                    

.
.
.
.
.

05.24 Wib.
Suara percikan air dari shower menemani heningnya fajar, terlihat dari sudut ventilasi kamar mandi matahari mulai menampakan wajahnya untuk menerangi dunia dan memulai hari para manusia.

" Hah, akhirnya selesai "

Kicauan burung dan suara sorakan ayam membuat para manusia bangun dan mempersiapkan hari hari panjangnya begitupula dengan gadis kita ini

Siapa? Siapa lagi kalau bukan Queenia.

Tring ~
     Tring~

" Aduh siapa sih yang nelfon gw pagi pagi begini kurang kerjaan amat " queen mengumpat kesal, ya siapa yang tidak kesal jika di telfon pagi pagi buta.

Telfon☎️

Naa, lu dah bangun belum?

Udaa elah santai

Setengah tujuh gw jemput ya

Eh gila lu ngapain? Gw bisa berangkat sendiri

Tut ~

Telefon mati sepihak.

" Apa sih gila kali ni bocah gw Uda mau nolak malah di matiin " karena sedikit panik quuen mempercepat pergerakannya karena tidak mungkin dia yang di jemput dia yang lambat.

06.30 Wib.
Suara klakson mobil terdengar dari luar rumah, gadis ini segera mengambil alat alat yang akan ia perlukan dan segera keluar memakai sepatu miliknya

Mobil BMW Series 7 dengan gaya klasik berwarna abu abu mengkilat sudah terparkir rapih di pinggir jalan depan rumahnya, kira kira siapa kali ini?

Quuen menghela nafas jengah, apalagi ini? Mereka hanya ke sekolah mengapa gaya anak jaman sekarang sungguh di luar nalar.

"Mau nunggu siapa?" Kaca terbuka lebar dengan seorang laki laki di dalamnya. "Lu mah ih, gw udah bilang berapa kali kalau ga punya mobil lain gausah jemput"

Laki laki yang tingginya 187cm itu turun dari mobil dan segera membukakan pintu untuk gadis kecilnya

Queen tetap menggerutu kesal namun mau bagaimana lagi selain ikut? Kan lumayan ya tumpangannya.

                            🐌🐌🐌

Siapa yang tidak tau bagaimana suasana kelas saat belum jam masuk? Ya benar seperti yang ada di pikiran kalian, XII IPA 5 ramai canda tawa dari siswa siswi kelasnya.

Termasuk juga lima orang pria yang sedang duduk melingkari satu meja di ujung dan dekat dengan jendela, bisa kalian tebak itu meja siapa?

" Eh hari ini mapel apaan sih? Gw rada lupa lupa inget " tanya dari seseorang yang dengan tidak berdosanya duduk di atas meja sambil memainkan sepidol.

"Jafe turun ga lu? Ga sopan amat lu duduk di atas meja mana depan gw lagi" Ucap Queen kesal hingga dia berusaha memuat jafe turun dari meja dengan mencubitii paha jafe.

"

Tau nih bang jafe turun, lu lagian pagi pagi udah kesini aja kelaslu di sebrang juga" ya yg berbicara seperti ini siapa lagi kalau bukan neval, tapi bicaranya ini kurang sesuai dengan kelakuannya soalnya dia sok menasihati tapi dia juga mengganggu queen.

𝓛𝓲𝓪𝓻 | EnhypenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang