Hari pengambilan gambar pun akhirnya tiba . Untuk memastikan bahwa Perusahaan Lisa memiliki produk dengan kualitas yang baik .
Jennie harus berakting melompat dari ketinggian dan mendarat di atas tumpukan tempat tidur yang telah disusun bertingkat .
"Aku tidak akan menggunakan stuntman" Jennie datang , mengutarakan keinginannya pada produser secara mendadak .
Bahkan managernya pun tidak di beritahu tentang niat yang di miliki oleh Jennie , sehingga semuanya terkejut "Jennie-ya , kau tidak perlu berlebihan . Ini hanyalah sebuah iklan"
"Tetap saja , apa kau pernah melihat aku meremehkan pekerjaan ku ? Meski ini hanya sebuah iklan , aku akan melakukannya semaksimal mungkin, termasuk dengan tidak menggunakan stuntman" semua orang di lokasi mendadak kebingungan , mereka takut jika terjadi sesuatu pada Jennie . Agensinya akan datang dan menuntut mereka .
Manager Jennie merasa saat ini dirinya ingin menangis , karena dia tau sekeras apapun dirinya membujuk artisnya itu , tidak akan ada gunanya karena dia sangat mengenal Jennie .
'Dia adalah gadis yang keras kepala'
"Jennie , kau tidak berpengalaman dalam hal seperti ini" Produser memberitahu . Itu karena Jennie yang tidak pernah melakukan adegan action sebelumnya, sehingga mereka tidak yakin dengan kemampuan Jennie , dan takut wanita ini hanya akan membuang waktunya.
"Semua stuntman yang ada dunia ini , sebelumnya juga tidak mahir melakukan adegan bahaya . Jangan khawatir , aku tidak akan mengambil waktu yang banyak hanya untuk belajar" Jennie meyakinkan produser yang mencoba mencegahnya .
Melihat keributan kecil tersebut , seseorang menginterupsi dari belakang "Jangan memaksa dirimu hanya untuk sebuah iklan Jennie-ya"
Ketika orang tersebut mendekat , semua orang menundukkan kepala untuk memberikan hormat . Termasuk Jennie , ketika orang tersebut mendekat . Jennie memeluknya "Paman , kenapa kau ada disini ?"
"Ini adalah pertama kalinya Perusahaan ku akhirnya mengeluarkan iklan sebagai promosi terbaru . Jadi , aku ingin melihatnya secara langsung . Di tambah , orang yang akan mengiklankannya adalah calon menantu ku"
"Paman" Jennie tersipu malu "Kau sangat pandai berbicara"
Ayah Lisa tertawa kecil , sambil menjabat tangan Jennie "Jika kau tidak keberatan, aku ingin kau menjadi menantu ku"
Siapa yang tidak akan merasa terbang saat orang tua dari orang yang di sukainya mengatakan hal seperti ini , di dalam hatinya . Jennie ingin melompat dan mengatakan iya dengan keras . Tapi dia tidak melakukan itu untuk mempertahankan harga dirinya , selain itu Ayah Lisa bukanlah orang yang berhak menentukan siapa yang ingin bersanding dengan Lisa .
"Mari membahas pekerjaan terlebih dulu"
Ayah Lisa tidak memaksa , lagi pula terlalu cepat untuk mengatakan hal-hal seperti itu "Kenapa kau bersikeras tidak ingin menggunakan stuntman ? Itu untuk kebaikan mu juga , kau harus menghindar dari resiko apapun"
Jennie tersenyum dengan bentuk perhatian Ayah Lisa , tapi dia masih berusaha menolaknya "Seperti yang kau katakan , ini adalah iklan pertama bagi Perusahaan mu . Aku ingin melakukannya dengan sangat baik tanpa menggunakan stuntman , lagi pula itu hanya melompat dari atas , menggunakan pengaman dan aku akan terjatuh di atas tempat tidur yang empuk . Apa yang perlu di khawatirkan ?"
Dibelakang Jennie , managernya sedang memohon pada Ayah Lisa . Agar membantunya untuk membujuk Jennie .
Menghela nafas panjang , Ayah Lisa tersenyum "Jika kau bisa meyakinkan Lisa , maka aku akan mengizinkan mu"
KAMU SEDANG MEMBACA
Together
FanfictionMemiliki kesukaan dan ketidak sukaan yang bertolak belakang , harus membuat mereka menyimpan perasaan mereka masing-masing . Hanya karena alasan ini , mereka harus menahan semua rasa sakit saat tidak bisa menggapai orang yang di sukainya . Tetapi...