Lanjut :
" kamu mau perut kamu besar dulu baru nikah, mau mencoreng nama baik keluarga, itu yang kamu mau !! " bentak jino, membuat chika diam membisu.
" Setidaknya, nanti ada yang akan bertanggung jawab jika publik tau kamu sedang hamil " tekan jino.
" saya yang akan mengurus semuanya, besok kita berangkat ke pulau pribadi saya, dan lusa mereka akan melangsungkan pernikahannya di sana " lanjutnya.
" Baiklah, jika memang itu yang terbaik " ucap Gracio, mau membantah pun ia tidak bisa sekarang.
" Oke, ada yang masih ingin ditanyakan, karna saya tidak lama disini, karna masih banyak kerjaan yang harus saya kerjakan " tanya jino.
" M-maaf sebelumnya jika saya lancang, tapi s-saya boleh bertanya sesuatu " tanya christy dengan takut-takut ia menatap ke arah semuanya.
" Ya, silahkan " ucap jino mempersilahkan.
" Terimakasih atas kesempatannya, saya benar-benar minta maaf, tapi apa setelah kami menikah s-saya masih bisa sekolah ?, Karna saya punya cita-cita yang harus saya wujudkan, om " ucap christy, ia meremas kuat tangannya guna melampiaskan rasa gugupnya.
" Tenang saja, pendidikan kamu tidak akan terganggu dengan pernikahan ini " ucap jino yang membuat christy menghela nafasnya lega.
" Tapi kamu sekolah dimana sebelumnya? " tanya jino.
" Saya baru saja pindah, dan masih mencari sekolah yang cocok om " ucap christy.
" Itu bagus, kamu akan sekolah di sekolah milik saya, yang di gabung dengan universitas tempat Chika " ucap jino.
Universitas elit yang ada di pusat kota, tempat Aran dan Chika berkuliah itu, bergabung dengan SMA TUNAS BANGSA, SMA yang tidak sembarang orang bisa masuk ke sana, hanya orang-orang berkualitas dan mempunyai otak yang pintar yang bisa masuk.
Sebelum menjawab, christy menatap kedua orangtuanya seakan meminta izin, dan kedua orang tuanya pun menangukan kepalanya sebagai jawaban.
" Baik om saya akan masuk di sekolah itu " ucap christy
" Apa masih ada yang mau di tanyakan lagi ? " Tanya jino.
" Ngk ada om " ucap christy
" Oke, kalo begitu saya dan keluarga saya pamit pulang " ucap jino seraya berdiri dan di ikuti juga oleh semuanya
" dan terimakasih atas jamuannya " lanjutnya.
" Sama-sama pak jino, mari biar saya antar ke depan " ucap Gracio.
Gracio pun mengantar jino istri dan anaknya ke depan. Setelah keluarga Antonio pulang Gracio pun kembali masuk menghampiri Shani dan christy yang masi duduk di ruang tamu.
" Semoga saja Aran cepat sadar " ucap Gracio lalu duduk di samping Shani.
" Iya mas " balas shani.
" Oh iya besok kita berangkat kan, kalo gitu aku bantu Kitty buat beres-beres dulu ya, mas duluan aja ke kamar " lanjutnya.
" ya udah aku ke atas dulu ya " ucap Gracio.
" Iya "
Shani dan christy pun pergi ke kamar christy yang berada di lantai dua.
Skip :
Singkat cerita, hari pernikahan Chika dan Christy pun tiba, acara yang hanya di hadiri oleh keluarga dekat kedua mempelai, dan mereka semua juga tau, apa yang terjadi di balik pernikahan ini.
Kini kedua mempelai suda di atas altar dengan Chika yang menggunakan gaun yang terbilang simpel namun tetap cantik, sedangkan christy mengunakan setelan Tuxedo yang senada dengan warna gaun Chika, yaitu warna putih, namun Tuxedo christy keraknya berwarna hitam, begitu juga dengan dasinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
( CH2 )
Teen Fictionlangsung baca aja gais yang ngk suka skip jangan lupa folow ya gais