episode 8

19 1 0
                                    

Di kamar baginda kaisar
Baginda sedang berbaring di kasur nya

Saat sedang berbaring ia melihat tuan putri kayena berdiri depan pintu
Lalu iapun melangkah kan kaki nya maju menuju ke hadapan Baginda kaisar dengan jalan nya yang anggun,

"Tidak biasanya kau duluan yang datang mencariku?"
Tanya Baginda raut wajah keingintahuan

"Akhir akhir ini ada banyak kejadian buruk karna saya Baginda
Saya hanya merasa bersalah karna membuat ayah khawatir"
Ujar dengan senyum lembut di wajahnya

"Kasus racun, telah di selesaikan ragef dengan baik. Jadi jangan khawatir.
Ujarnya lagi tatapan matanyapun mulaiberubah, tak selembut sebelumnya

"Aku tidak boleh membiarkannya mencurigai ragef"
Ucap di dalam benaknya dengan tatapan penuh misteri

Putri yang muda dan tidak dewasa lalu sang ayah yang menganggap putrinya seperti itu sangat menyedihkan...

Hubungan antara ayah dan putrinya..tidak punya pilihan selain menjadi renggang secara alami

Pikirnya Baginda, ia sebenarnya tau bahwa ragef yang meracuni kayena namun ia tak mau memberi taukan putri nya itu

Saling tau tapi menutupi kesalahan tersangka hohoh aneh ya gays yak

"Kalau kau ingin menangkap pelaku yang sesungguhnya aku bisa membantumu.."
Ucap tataapan Baginda kaisar kini lebih misterius lagi tajam dan dingin..

Kayena maju selangkah lalu memegang hangat tangan sang ayah

"Ini bukan kasus yang begitu penting. Jadi...saya pikir lebih baik di bereskan seperti ini.
Karna dulu saya adalah putri yang bodoh,
Setidaknya saya harus melakukan peran saya..."
Ujar kayena dengan nada suara yang lembut

Ia lalu berlutut di hadapan sang ayah nya layaknya sedang membujuk

"Ragef kan masih anak kecil tolong lihat saja, dia dengan manis"
Sambil tersenyum lembut di depan ayahnya senyum yang polos...dan manis senyuman yang tak bisa d tolak

Mata. Dan tatapan Baginda penuh dengan keingintahuan, melihat putri nya kini benar benar berubah

"Kau lumayan juga.
ternyata perkataan bahwa seorang anak raja lahir dengan potensi besar..itu benar

Karna kau mengagumkan aku akan memberi hadiah dengan senang hati. Coba ku lihat.

Jantung nya berdegup kencang,

"Sebentar lagi upacara kedewasaanmu kan? Sudah saatnya aku mencarikan pasangan hidup untukmu."
Ucap sang ayah Baginda kaisar

Lalu di benak kayena

"Aku tidak bisa apa apa kalau teringat dengan Raphaelo seperti kebiasaan

Toh lagi pula aku bukan pasangan Untuknya.aku hanya butuh kekuatan dari keluarga Duke.."

Kayena menundukkan pandangan nya. ia menatap ke bawah, dengan mata sayu-sayu itu.. mata yang begitu manis tapi penuh pertanyaan,

"Apa ada tuan muda dari sebuah keluarga yang anda pikirkan"
Ujar dengan nada suara lembut

Ayahnya Baginda kaisar menjawab dengan raut wajah yang membingungkan

"Padahal kau sebegitunya mengejar ngejar raphaelo apa tidak apa apa kau menikah dengan pria lain?"

Kayena menjawab layak nya seperti seorang putri sejati

"Saya yang seorang putri tentu tidak boleh terbawah perasaan pribadi saya. saya Akan mengikuti niat ayah"

Sang ayah memegang dagu dan mengelus elus nya dengan raut wajah senyum terkagum kagum melihat putri nya sudah berubah dari kekanak Kanakan baralih menjadi dewasa dan bijak.

The villianess is a marionett { End }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang