Natan

313 6 1
                                    

Selesai bersiap siap ia menghampiri Monica yang sedang membersihkan rak meja.

"Kenapa?"tanya Monica

"Kiss"ucap Steven sambil menyodorkan pipinya

Monica mencium pipinya Steven.

Dan Steven langsung memegang pinggang Monica serta mengangkat nya ke atas rak.

"Jangan sekarang sayang..."ucap Monica

"Sebentar...sajaa"jawab Steven

Monica pun tersenyum dan Steven pun langsung mencium leher serta membuka pakaian monica,tak butuh waktu lama Monica sudah tidak memakai baju Steven Langsung memegang kedua buah dada Monica dan langsung melahap nya seperti bayi kelaparan.

"Ssshhh ahhh"desah Monica.

"Call me babee...."ucap Steven di sela sela mulutnya yg sedang mengemut puting Monica.

Monica pun bertambah bernafsu.

Namun Steven menghentikan nya.

"Why?"tanya Monica

"Nanti saja babe,aku pergi dulu ya.."ucap Steven langsung pergi

Monica memutar bola matanya melas dan Langsung balik ke kamar nya.

Setelah Steven pergi Monica yang berada dikamar sedang memainkan handphone.

Setelah beberapa jam kemudian ia bosan dan melihat jam di hpnya yang menjelang sore

Dan ia mengganti pakaian dan keluar dari manor Steven

[Aoutfit Monica]

Monica pun pergi keluar berjalan kaki menuju cafe terdekat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Monica pun pergi keluar berjalan kaki menuju cafe terdekat.

Monica pun pergi keluar berjalan kaki menuju cafe terdekat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ia memesan cheese cake dan secangkir teh

Ia menyantap makanannya dengan penuh keraguan karena semua orang yang berada di cafe melihat nya.

-pov Monica

Sial mengapa mereka mengintimidasi aku?Tuhan tolong berikan aku teman untuk menemaniku kemanapun aku pergi.

Seketika seseorang pun datang menghampiri meja kasir untuk membeli cake dan Monica mengenal orang itu.

Monica menghampiri orang itu dan menepuk pundak nya

"Natan?"panggil Monica dengan Suara kecilnya

Orang itu pun menoleh kebelakang dan melihat Monica.

"Monica?sedang apa kau disini?"tanya Natan

"Aku bosan di manor Steven tiap hari"jawab Monica dengan melas lalu ia duduk disusul oleh Natan yang duduk juga di depan nya

"Kau juga disini sedang apa?"tanya Monica

"Aku lapar..Steven selalu mengadakan rapat dadakan,jadi aku berpura pura sakit untuk menghindari rapat"ucap Natan

"Astaga jika Steven tau kau ada disini maka tamat lah riwayat mu"ucap Monica sambil meminum secangkir teh

"Hahhah tak apa,karena aku cuti juga mendapat jackpot karena bertemu denganmu"ucap Natan yang membuat monica tertawa.

Tidak terasa hari sudah menjelang malam awan pun menjadi gelap dan petir menyambar dimana mana, Monica bisa melihat petir itu lewat jendela kaca.

"Sepertinya akan hujan"ucap Natan.

"Hujan?...."gumam Monica dengan wajahnya yang terlihat takut karena terbayangkan jika ia terkena air hujan makaa ia akan berubah dan semua orang disana termasuk Natan mengetahui nya,namun karena Monica masih di dalam cafe ia berlindung di tempat aman itu.

"Mau kah kau bermain hujan dengan ku?"tanya Natan

"Ha? tidak.. tidak..aku tidak ingin sakit "ucap Monica dan menolak ajakan Natan.

"Baiklah tapi suatu saat kita akan bermain di bawah hujan"ucap Natan yang membuat Monica tersenyum dan mengeluarkan
Air mata ia mungkin akan berharap bisa bermain di bawah hujan dengan kaki layaknya manusia,namun itu takkan terjadi karena ialah seorang duyung, itulah kekurangan duyung.

Natan mengajak Monica pulang naik dengan mobilnya .

Ia menggandeng Monica keluar namun Monica melepaskan nya

"Aku tidak ingin terkena air sedikit pun?"Ucap Monica

"Are you serious?"tanya natan dengan mata yang membelalak

Tersenyum Monica sambil menggaruk dahi nya.

"Baiklah aku akan mengambil payung sebentar"Natan pun berlari keluar dari cafe Menuju mobilnya di sebrang cafe itu.

Natan pun kembali dengan membawa payungnya yang berwarna hitam dan ia memberikan jaket kepada Monica dan membimbingnya jalan dengan payung di tangannya.

Natan pun kembali dengan membawa payungnya yang berwarna hitam dan ia memberikan jaket kepada Monica dan membimbingnya jalan dengan payung di tangannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Monica pun terkena cipratan air namun untung ia masih bisa menahannya.

Akhirnya Monica sampai dan Langsung masuk ke dalam mobil Natan.

"Akhirnya aku bisa melewatinya"ucap mokca dengan nafas lega

Natan melirik Monica yang terlihat kedinginan ia pun membelikan teh dan memberikan kepada Monica

"Terimakasih"ucap Monica

Monica meniup tehnya yang masih panas itu dan meminumnya sedikit demi sedikit

"Sepertinya aku butuh istirahat"ucap monicaa

Natan pun menginjak gasnya menuju manor Steven.

______________________________

Setelah beberapa menit akhirnya ia sampai dimanor Steven

Natan pun turun dan membuka pintu mobil Monica dan mengantar nya sampai di depan pintu.

"Terimakasih"ucap Monica

"Good night"ucap Natan sambil tersenyum

Monica dengan gilanya mengecup bibir Natan dan berkata

"Good night to"ucap Monica

Kupu kupu yang berada di dalam tubuhnya seolah olah bergejolak ingin keluar, wajahnya memerah.
______________________________
Scene after Shop

Seorang cleaning service membersihkan tokonya dan bergegas menutupnya karena sudah malam, ketika ia sedang menyapu lantai tiba tiba bola putih berkilau menggelinding di lantai ia melihat dan mengambil nya

"Ini asli??? Milik siapa ini, sepertinya bangsawan tidak ke pernah ke toko ku"

𝐌𝐄𝐑𝐌𝐀𝐈𝐃𝐒 𝐌𝐎𝐍𝐈𝐂𝐀 +18Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang