.

211 6 0
                                    

Gelap  pun berlalu dan terbitlah terang Monica bangun dari tidurnya.

Ia beranjak dari kasur menuju kamar dimana Steven dan temannya tertidur.

*Ceklek

"Astaga masih pada tidur,padahal kan ini waktu jam kerja mereka?"ucap Monica.

Monica membangunkan Steven dengan memukul pelan pipinya.

"Bangun...heii..."ucap Monica

Namun Steven tak kunjung bangun melainkan yang bangun adalah Natan.

"Kau tak akan bisa membangunkan nya, karena dia minum terlalu banyak"ucap Natan yang bangun sambil mengusap matanya

"Minum apa?"tanya Monica

"Bir,minuman beralkohol"ucap Natan sambil menunjuk minuman sisa yang berada di meja .

"Ini seperti minuman waktu Steven menemui ku dilaut"ucap Monica sambil memegang botol itu

"Dilaut?"tanya Natan

"Iya waktu itu aku terdampar disana,dan Steven melihat ku lalu ia membawa ku ke kamarnya"ucap Monica

"Kau terdampar..?"tanya Natan yang bingung dan penasaran

"Iya,karna aku put-"ucap Monica yang langsung dipotong pembicaraan nya dengan Steven yang langsung bangun dan berteriak.

"HEIII BODOH!!JANGAN MEMINUMNYA "ucap Steven.

"Ak-ku tidak meminumnya,aku hanya menceritakan tentang pertemuan pertama kita"ucap Monica

"Emang kenapa sih bro? kan dia cuman nyeritain pertemuan pertama lu"sahut Natan.

"Privasi sialan"ucap Steven

"Anjing main privasi lu sama gua"jawab Natan

"Iyalah,kalau masalah hubungan sensitif bro"jawab Steven

"Halah bilang ae lu malu kan,masa baru ketemu langsung dibawa ke kamar kacau juga lu"ucap Natan

"Lu gatau apa apa mending diem"ucap Steven

"Ada apa sih ini pagi pagi udah ribut aja...tar rezekinya pada ilang Luh diambil ayam"ucap Jefri.

"Nanti ayamnya gua makan"ucap Natan.

"Si anjing"ucap Jefri.

"Noh liat si Felix tidur kaya orang mati, rezekinya dia kemana tuh"ucap Steven

"Diambil sama Malaikat pencabut nyawa"ucap Jefri

Monica pun tertawa terbahak bahak karena Jefri

"Gua mandi dulu lah bro"ucap Natan sambil menuju kamar mandi

"Gua juga"ucap Jefri langsung turun ke bawah menuju kamar mandi bawah.

Mereka pun pergi ke kamar mandi masing masing,kecuali Monica dan Steven,mereka keluar dan pergi menuju kamar Monica/kamar pribadi mereka berdua.

Setelah sampai Steven mengunci pintunya dan Langsung berbicara berhadapan dengan Monica sambil memegang pundak Monica.

"Monica..,jangan lagi bilang sama mereka kalau kamu itu putri duyung dan juga jangan beritahu mereka tentang hubungan kita,oke?"ucap Steven

"Emm...iyaiya..maaf,aku janji tidak akan berbicara tentang hubungan kita "ucap Monica

"Good"ucap Steven dan langsung mencium Monica

Steven Langsung bermain lidah dan mendorong pelan Monica ke kasur.

Steven mencubuinya dari dada dan menuju bawah are sensitif,ia begitu menikmati bagian bagian tubuh Monica.

𝐌𝐄𝐑𝐌𝐀𝐈𝐃𝐒 𝐌𝐎𝐍𝐈𝐂𝐀 +18Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang