My Inner Voice Heard By Heroines

Chapter 16 - 20

Chapter - 16 - Kompleks perumahan berhantu

Di pinggiran kota Tokyo terdapat jalan untuk angkutan umum memasuki hutan. Jika mengikuti jalan itu Anda akan dibawa ke Komplek Perumahan Lucifad.

Terdapat tembok berwarna putih dengan gerbang mewah berlapis emas dan lambang keluarga Lucifuge di atasnya. Orang yang melewati gerbang tersebut secara alami akan melihat lambang keluarga Lucifuge yang artinya setelah memasuki gerbang tersebut Anda akan berada di wilayah keluarga Lucifuge.

Meski perumahan mewah itu dibuat untuk orang-orang kaya yang ingin tinggal di sana, namun masyarakat harus tahu dan tidak lupa bahwa tanah di sana adalah milik keluarga Lucifuge. Selain tinggal di sana dengan damai, Anda tidak boleh melakukan hal bodoh seperti melakukan sesuatu yang ilegal atau membuat keributan yang mengganggu orang. Jika Anda melakukannya, itu sama saja dengan menciptakan kekacauan di wilayah Lucifuge dan memprovokasi Lucifuge.

Anda akan menjadi sasaran pembalasan dari keluarga Lucifuge. Orang pintar tahu bahwa tujuh keluarga besar di Jepang tidak bisa terprovokasi sembarangan. Jadi jika Anda ingin tinggal di Perumahan Lucifad, Anda harus hidup jujur ​​​​dan tidak boleh melanggar peraturan di sana.

Jadilah orang baik untuk menjaga perdamaian di Lucifad.

Kata-kata tersebut ditekankan kepada setiap orang yang tinggal di kompleks perumahan.

Dan itu efektif setidaknya sampai seminggu yang lalu ketika masyarakat yang tinggal di sana tidak bisa menahan diri untuk membuat keributan.

Orang-orang itu ketakutan karena sering diganggu oleh hantu, mereka tidak peduli dengan peraturan Lucifuge atau apapun. Setelah muak diganggu oleh hantu, mereka meminta Lucifuge mengembalikan uang mereka. Banyak dari mereka yang pindah ke tempat lain, mereka tidak ingin tinggal di Komplek Perumahan Lucifad lebih lama lagi dan menunggu kompensasi yang diberikan keluarga Lucifuge di tempat lain.

"Jadi itu sebabnya komplek perumahan ini terlihat sepi?" Riser bertanya sambil memandangi jalanan kompleks perumahan yang mewah, namun sepi sejauh mata memandang.

Riser bahkan tidak melihat siapa pun selain dia dan Grayfia di sini.

Grayfia tersenyum pahit dan menjawab. “Ya, banyak dari mereka yang memilih pindah ke hotel atau rumah lain yang mereka miliki selain di sini.”

Riser mengangguk mengerti dan terus berjalan perlahan dengan Grayfia di sampingnya.

Kompleks perumahan ini sangat indah, banyak rumahnya yang dibuat dengan gaya Eropa. Desainnya pun berbeda-beda dan sepertinya sudah disesuaikan dengan permintaan masing-masing pemilik rumah.

Banyak pohon yang berjejer rapi di pinggir jalan, ada pohon yang berdaun hijau dan ada pula yang berdaun kuning. Kontras ini menciptakan pemandangan yang indah dan suasana tenang di sepanjang tahun ini membuat tempat ini semakin indah.

Udara disini juga sangat segar, menurutku karena letaknya yang cukup jauh di dalam hutan dan cukup jauh dari kota.

“Bagaimana pendapatmu tentang kompleks perumahan ini?”

“Itu tempat yang bagus.”

Riser menjawab pertanyaan Grayfia dengan jujur.

Grayfia tersenyum, masih senang ada yang memuji pekerjaan orang-orangnya, apalagi itu Riser.

"Hanya itu?"

"Saya bukan ahli arsitektur, kosakata saya untuk memuji keindahan kompleks perumahan ini terbatas. Kecuali..."

Riser memandang ke arah Grayfia yang saat ini mengenakan kemeja putih yang ditutupi setelan blazer berwarna krem, celana panjang berwarna krem, dan sepatu pantofel berwarna krem. Dengan sosok langsing dan seksi, busana yang dikenakan Grayfia terlihat sempurna dan semakin mempertegas citranya sebagai CEO wanita di sebuah perusahaan raksasa.