twelve

4.4K 357 40
                                    


Ade tidur bareng Leo

Setelah empat hari sunmori di adakan kini giliran Leo yang akan tidur bersama si manis, Jeno yang tau dia akan tidur dengan kak lele mengangguk saja

"YEY HARI INI KE KEBUN STROBERI"

Dari sekian banyak manusia di villa Jeno yang lebih semangat untuk ke kebun stroberi, Mark mengelus kepala sang adik sebelum memberi arahan kepada teman temannya

"Oke guys Listen mungkin nanti jalannya sedikit menanjak buat sampai ke kebun itu. jaga Adik kalian"semua anggota rangers mengangguk menyiapkan makanan ringan untuk mereka bawa ke kebun stroberi yang telah di sewa oleh Mark begitupun geng Leo

Kebun stroberi yang Mark sewa begitu luas dengan pemandangan yang sangat indah dari atas sana, Mark tidak kepikiran untuk menyewa tempat seperti itu sebelumnya. Mark sadar bukan dirinya dan geng rangers saja yang dia bawa tapi ada adik adik mereka juga terutama Jeno ini alasan Mark mengajak sang adik sunmori dirinya sangat paham bahwa adiknya hanya bisa di hitung jari untuk pergi keluar, mark ingin memberi tahu sang adik betapa bagusnya keindahan alam jika di nikmati. Mark suka melihat senyum bahagia adiknya

🐼🐼🐼

Setelah beberapa menit mereka menelusuri jalanan menanjak kini Jeno sudah berada di gendongan Leo, tentu saja atas keinginan Leo agar si manis tidak kelelahan. Menelusuri jalanan setapak itu dengan hati hati ditemani celotehan Jeno yang sangat ingin tahu semua yang dia lihat

"Kak lele apa sebentar lagi sampai?"Jeno memiringkan kepalanya menghadap Leo

"Iya dikit lagi sampai"Jeno mengangguk saja

Setelah beberapa menit mereka menanjak kini semuanya telah sampai di kebun stroberi itu, menikmati keindahan alam yang sangat indah dilihat dari atas sana.

Mark dan yang lainnya akan istirahat sebentar di saung yang telah disediakan di kebun stroberi itu. mereka semua yang ingin beranjak dikagetkan dengan suara perempuan yang memanggil nama Leo dari arah belakang

"Sayang kenapa kamu enggak ngajak aku kesini?kamu enggak sayang lagi sama aku!!"perempuan itu sungguh kesal dengan Leo sang kekasih kenapa tidak mengajak dirinya ketempat seindah ini

"Ngapain di sini?"dengan tatapan datar Leo menatap perempuan dengan pakaian seksi di depannya ini

"KO KAMU NGOMONG GITU SIH!!"teriak  perempuan itu

Jeno yang semula terdiam menjadi terkaget dengan teriakan perempuan itu

"shut up!!Sekarang kamu pergi dari sini"Leo menggeram marah ketika perempuan itu berbuat ulah

"Ngapain nih jalang ada di sini bikin mata sakit aja"

Kiming berbicara seolah mengejek perempuan itu, mingyu tau semua akar masalah kenapa Mark dan Leo memutuskan untuk tidak berteman lagi. Itu karena perempuan di depannya ini ck!

"STOP BUAT ULAH KITA UDAH PUTUS!!"

Mark yang tau sang adik takut langsung saja mengambil tubuh sang adik dari dekapan Leo dan menyuruh semuanya untuk bubar menyisakan Leo dan Laura

"SIAPA LELAKI YANG KAMU DEKAP TADI LEO!! APA DIA ORANG YANG TELAH MERUSAK HUBUNGAN KITA"

Laura menunjuk wajah Leo yang telah menjadi mantan kekasihnya, dia tidak boleh melepaskan Leo dari dekapannya atau semua rencana yang dirinya susun dengan orang tuanya hancur begitu saja

"Kamu tidak perlu tau siapa dia!"Leo menggeram marah

"AKU HARUS TAU! YOU ARE ONLY MINE"

Laura menerjang tubuh tegap Leo, menangis terisak di dekapan Leo seolah dirinya merasa tersakiti dengan keputusan Leo yang ingin berpisah dari dirinya

"Kamu lupa hiks apa yang dilakukan Mark sama aku dulu? kenapa kamu bergabung lagi dengan dia?"tangisan menyedihkan Laura membuat Leo muak

Tidak Leo tidak boleh berteman dengan Mark atau semua rencananya hancur.

Saat itu di mana Laura sedang berbincang dengan kedua orang tuanya di sebuah restoran mengenai rencana balas dendam kepada keluarga sang kekasih Leo, sang papa yang dibuat bangkrut oleh keluarga Leo begitu membara untuk membalaskan dendam pada keluarga itu lewat sang anak, tanpa sengaja tatapan Laura menghadap dinding pembatas di restoran itu, dia melihat Mark bersama mingyu yang sedang menatap tajam ke arahnya apa mereka mendengar semuanya.

Laura menemui Mark bertanya apa Mark mendengar semuanya? Rencana balas dendam sang papa untuk keluarga Leo, ternyata Mark mendengar semuanya bahkan Mark menyuruh dirinya untuk menjauhi Leo. Laura menangis memohon agar Mark tidak memberi tahu Leo tentang rencananya

Tepat Laura menangis memohon Leo menghampiri keduanya mendekap tubuh sang kekasih yang menangis meraung, dari situlah awal pertemanan Leo dan Mark hancur Laura memfitnah mark

.....

Jeno menatap dua orang berbeda gender itu di sana apa kak lele sedang bertengkar dengan nuna itu? kenapa dia menangis di pelukan kak lele

"Kakak kenapa nuna itu menangis?"Jeno menggoyangkan lengan sang kakak yang sedang mencari botol susu miliknya

"Jangan menatapnya katanya mau susu"Mark memberikan sebotol susu ke arah sang adik menidurkan tubuh Jeno di pahanya

"Ihh Jeno gemas seperti samoyed"jihon merebahkan tubuhnya di samping Jeno yang sedang menyusu

"Ngapain juga perempuan jalang itu ada di sini ck!"mingyu menatap sengit dua orang di sana yang saling berpelukan

"Seharusnya dari awal kita beritahu Leo semua rencana busuk tuh perempuan"

"Biarkan Leo menyadarinya sendiri"Mark tersenyum miring menatap dua sejoli yang saling berpelukan di sana

Memutuskan pandangannya ketika Leo dan Laura berjalan ke arahnya

Laura menatap sengit bocah yang sedang menyedot botol susu itu

"Cih menjijikkan! bagaimana bisa sudah dewasa tetap menyusu apa dia gila!?"Mark menatap tajam kearah perempuan itu

"Sebaiknya tutup mulutmu!! Atau aku akan menjait mulut sampahmu itu!!"ucap Mark

Leo hanya terdiam ketika kekasihnya? Itu menghina Jeno, tatapannya kini mengarah ke si kecil yang sedang menyusu di botol dot miliknya kenapa gemas sekali!.

"Sayang mari kita petik stroberi di sana"Laura menunjuk titik di mana stroberi itu

"ade juga mau petik stroberi"melepas botol dot miliknya lalu menatap kak lele yang juga menatap dirinya

"Here"Leo beranjak dari duduknya ingin menghampiri si manis sebelum tangannya di genggam oleh Laura

"Ngapain sih ajak dia!! Kita berdua saja sayang"Laura mengerutkan bibirnya

Tanpa menunggu jawaban Leo, Laura langsung membawa pergi sang kekasih dari tempat itu

Jeno menatap sedih ke arah dua orang di sana yang sedang memetik stroberi
"Jeno mau metik stroberi juga"suara itu terdengar lirih di pendengar Mark

"Nanti sama kakak saja kita petik stroberi di sana kata paman penjaga stroberi di sana besar besar loh"Jeno menatap sang kakak dengan raut penasaran

"Sebesar apa stroberi di sana kakak?"Jeno mendekatkan tubuhnya ke arah sang kakak untuk mendengar jawabannya

"Sebesar bola punya coco"



.....

Vote tembusin 300 dan komen banyak banyak

Tembus 300 gua panjangin chapter berikutnya

LITTLE SPACE [JAEYONG]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang