LITTLE SPACE [JAEYONG]

fifteen

Coba tolong di vote ya kontoy

Jaehyun menatap anak muda didepannya ini dengan bingung, seperti tidak asing dengan wajah orang di depannya ini. Apa dia teman anak sulungnya yang bertamu malam malam seperti ini.

"Siapa? Apa kamu temannya Mark?"orang didepannya mengangguk

"ah-' mari masuk, nama kamu siapa? Apa sudah makan datang ke sini"

Hanya gelengan yang di dapat jaehyun dari anak muda itu, jaehyun perhatikan wajah anak muda itu yang penuh dengan lebam, apa anak ini berkelahi sehingga dirinya takut untuk pulang dan datang kerumahnya malam seperti ini.

Jaehyun mengajak anak muda ini untuk pergi ke ruang makan yang diisi oleh keluarga kecilnya, langkah sendal rumahan jaehyun mengalihkan tatapan sang istri yang sedang menyuapi si bungsu.

"Siapa dad yang bertamu?" Jaehyun menggeser tubuhnya yang menghalangi anak muda itu

"Dia teman kakak"

Jeno si bungsu yang penasaran dengan teman kakaknya itu menatap tepat kebelakang dirinya duduk, mulut yang sedang mengunyah itu seketika terdiam menatap terkejut orang di samping Daddy nya.

"KAK LELE" Jeno berteriak nyaring membuat kedua orang tua itu kaget

Jeno bangkit dari duduknya berlari kecil untuk memeluk Abang lelenya

"HAA- LEO? DI MANA LEO?" Mark berlari tergesa-gesa dari dapur ke ruang makan karena mendengar adiknya berteriak menyebut nama kak lele

"Mark, apa ini Leo sahabat kamu? Leo kecil yang sering main disini"

Mark mengangguk, pantas jaehyun tidak asing dengan wajah pemuda ini yang sedikit berubah

Taeyong mendekati Leo dengan perlahan, menyentuh wajah itu yang penuh dengan lebam, sebaliknya Leo memegang tangan pria manis itu yang dulu selalu memberikan kasing sayang yang sama kepada Leo.

"Ini baskara kecil? yang selalu nangis kalau habis dipukul papa nya"

"Iya, bu- bubu"

Rasa rindu membuncah di relung hati leo dengan pria manis di depannya ini yang telah dia anggap sebagai rumah untuknya pulang ketika dunia kecilnya hancur tak tersisa.

"Kenapa engga pernah main ke sini lagi? Apa baskara sudah menemukan pelukan hangat seperti pelukan bubu"

Leo menggeleng cepat, menggenggam tangan halus bubunya dengan lembut