Mau kenalan nggak sama tiga bersaudara yang punya sifat berbeda-beda? Eits! Walaupun sifatnya berbeda jauh tapi ganteng nya rata.
Sebelum lanjut coba yang belum follow di follow
Jangan lupa tekan bintang dan jangan lupa komentar!!!Follow IG gue yang ada di akun yaw! Kuy cek!!
••𝓜𝓮𝓷𝓳𝓮𝓶𝓹𝓾𝓽 𝓡𝓸𝓱 𝓑𝓾𝓷𝓭𝓪••
Menjelma, merasuki bahkan menghinggapi tubuh manusia yang masih bernyawa, terkadang mereka yang tak terlihat dan hidup di jauh sana masih selalu menganggu kita.
Ini kisah tentang balas dendam yang meminta tumbal. "Pergi demi yang pulang " Kalimat itu akan di ingat sebagai inti dari cerita ini.
Tiga saudara yang terkenal dengan sifatnya yang berbeda-beda. Gentala, ia adalah kakak atau anak pertama, usianya menginjak 25 tahun dan ia kini bersama sang Ayah mengurus perusahaan warisan Kakeknya dahulu. Gentala sosok yang sangat dewasa, tidak suka berbicara panjang lebar dan sangat kesal jika kedua adiknya bertingkah. Bagi kedua adiknya, Kakak nya itu gila dengan pekerjaan. Gentala tak memikirkan cinta, pasangan yang Gentala pikirkan pekerjaan dan tetap memantau kedua adiknya. Layaknya seorang lelaki idaman, perawakan Gentala hampir sempurna. Ia memiliki rahang yang tegas, otot di lengan yang begitu keren di lihat nya, bibir pink ranum namun matanya begitu tajam bak elang. Sifatnya juga terbilang sangat cuek, sangat kaku jika di ajak bercanda. Ah, lupakan sosok tampan ini. Di sini juga masih ada sosok jahil dan play boy yaitu Jenggala. Kata Sakala, Jenggala itu...
"Jelek! Nyebelin! Kek bocah! Bego! Goblok! Punya banyak cewek! Intinya sifat dia tercela deh! "
Walaupun nyata, perawakan Jenggala tak kalah dari sang Kakak. Itu alasan Jenggala banyak menyimpan wanita. Wajahnya tampan, dengan gaya potongan belah dua dan sifat friendly nya.
Namun, lagi-lagi bukan ia pemeran utamanya. Kisahnya baru di mulai, kisah cinta singkat, namun akan selalu kalian ingat.
Tuhan bisa dengan gampang membolak-balikan hati seseorang. Yap! Seperti itulah Sakala sekarang. Entah mengapa, rasa itu mulai hadir di benaknya, padahal jika ia memang suka, mengapa tidak dari dahulu kala? Ah, entahlah, pesona gadis itu perlahan mengalihkan dunia Sakala yang sangat sepi.
Sepasang kaki berbalut sepatu putih dengan rok abu-abu selutut itu milik seorang gadis yang kini tengah berjalan sumringah dengan membawa sebotol air dingin untuk kekasihnya.
"Hai, Zen. Nanti gue pulang sama lo, kan? " tanya nya.
"Sorry, Ka, hari ini gue ada jadwal latihan sampe malam. Gue pesenin taksi ya? "
Ia menggeleng menolak nya. "Nggak usah, gue bisa pesen sendiri. Nih minumnya. "
Lelaki yang di kenal dengan nama Arzena itu mengambil minum yang telah di sodorkan oleh gadis yang berstatus kekasihnya. Perlu di ketahui, Arzena adalah star boy. Ya, dia di idolakan banyak wanita, itu menjadi alasan hidup gadis yang sekarang bersama Zen merasa bebannya bertambah. Tapi, mendapatkan Zen adalah kemenangan yang tidak sembarang wanita bisa mendapatkan.
"Gue cabut dulu ya, Thanks " Zen mengacak lembut pucuk rambut gadis yang berdiri setara dadanya.
Ia tersenyum dan melambaikan tangannya saat Zen mulai menjauh pergi dari dirinya.
"Gemma Arunika, ckckckck, langganan BK, selalu bantah guru bahkan kepala sekolah, nggak pernah takut di hukum tapi giliran sama Zen nurut. Heh! Lo tau nggak? Lo itu kaya cewek murahan bego!"
Arunika berkacak pinggang dengan senyum di bibirnya, " Terus, apa masalahnya sama lo? Gue kaya gini bikin harta lo habis? Beras lo berkurang? Duit lo ilang? Hah?! "
KAMU SEDANG MEMBACA
MENJEMPUT ROH BUNDA
Terror[FOLLOW SEBELUM MEMBACA DAN JANGAN LUPA JEJAK BERUPA KOMEN SERTA VOTE NYA] "𝘕𝘺𝘢𝘵𝘢𝘯𝘺𝘢, 𝘮𝘢𝘴𝘢𝘭𝘢𝘭𝘶 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘶𝘢𝘵 𝘬𝘪𝘵𝘢 𝘩𝘪𝘥𝘶𝘱 𝘵𝘢𝘬 𝘵𝘦𝘯𝘢𝘯𝘨 𝘫𝘪𝘬𝘢 𝘣𝘦𝘭𝘶𝘮 𝘵𝘦𝘳𝘴𝘦𝘭𝘦𝘴𝘢𝘪𝘬𝘢𝘯 " 3 Saudara yang berbeda usia, Genta...