Bab 2

1.1K 88 0
                                    

1 minggu kemudian

Natio family kini telah tiba di indonesia, saat ini keluarga kecil itu sedang menuju perjalanan ke mansion mereka. Di dalam mobil terasa hening sebab sang anak tidur karena kelelahan di perjalanan.

setelah menempuh kurang lebih 1 jam akhirnya mereka sampai di komplek perumahan elit, Angel pun sudah bangun 10 menit yang lalu. Mata Angel berbinar dan kagum melihat perumahan yang amat megah di komplek ini. Hingga mobil pun berhenti di rumah atau lebih tepatnya mansion yang lebih mewah dan besar di banding rumah lainnya.

Shani dan Gracio yang sedari tadi memperhatikan putri mereka itu hanya terkekeh dan geli melihat tingkat anak semata wayangnya itu, melihat Angel yang menatap kagum mansion mereka Shani pun mengajak Angel turun dari mobil dan masuk.

" Dek, turun dulu kamu kenapa bengong mulu " ajak Shani sekaligus bertanya kenapa sang anak melamun
" Dek, hey? " panggil Shani lagi lantaran Angel tak menghiraukan ajakan nya.
" Eh...i..ya bun? " gagap Angel
" Itu bundamu ngajak turun loh dek " Jawab Gracio
" Oh yaudah turun ayok " Semangat Angel

Melihat semangat anak nya itu suami istri tersebut bersitatap dan tersenyum bersama. Akan tetapi saat di depan pintu Angel yang mulanya berekspresi bahagia kini mengubah mimiknya wajah nya menjadi datar lantaran ia masih merasa asing. Apalagi saat para maid membuka pintu dan menyambutnya beserta kedua orang tua nya.

" Bik Sumi, tolong anterin Angel ke kamarnya dan kalian yang lain tolong bawa koper dan barang- barang Angel ya " kata Shani
" Dek, ayah sama bunda ke kamar duluan ya kita udah capek sama pegel banget ini. " terang Gracio
" Iya nih dek pengen cepet² ketemu kasur, hahaha" Kekeh kecil Shani dan segera mencium wajah Angel, Gracio pun melakukan hal yang sama dan mereka berjalan memasuki kamar pasutri tersebut. Tersisa lah Angel yang kebingungan di tinggal sendiri di tengah banyaknya Maid di sekitar.

" Hm, kamar aku dimana? " Tanya Angel dingin
" Oh iya, nona muda mari ikut saya " ajak Bik Sumi, maid yang lain membuntuti dari belakang Angel dengan membawa barang² anak itu.

Tibalah mereka di suatu pintu, di depan pintu itu ada nama yang tercantum dengan sangat indah " Angelina Christy Natio  " Melihat tulisan itu Angel tersenyum kecil lantaran kedua orang tuanya telah menyiapkan hal kecil ini sedemikian rupa.

" Mari nona, ini kamar nona muda sekarang " Sembari mengarahkan Angel untuk masuk, Angel tercengang saat memasuki kamar itu lantaran kamar itu penuh dengan hiasan warna pink, kalau boleh jujur Angel benci warna pink. Mungkin nanti ia bisa minta kepda ayahnya untuk mengubah tema kamar pink itu menjadi hitam atau yang lain.

Setelah memastikan Angel masuk ke kamar para maid setelah meletakkan barang bawaan mereka memutuskan keluar dan meninggalkan Angel seorang diri.

"Hufft, kok pink semua sih " Gerutu Angel
" Nanti lah minta ayah sama bunda buat renov aku ga suka banget warna pink gini " Kesal Angel

Waktu makan malam tiba

Kini pasutri Natio telah duduk di meja makan sambil menunggu putri mereka untuk makan malam bersama.
" Adek kok lama banget sih " tanya Gracio
" Sabar mas mungkin masih tidur atau ngapain, Bik Sumi tolong panggilin adek di kamarnya " Kata Shani

Mendengar ucapan majikan nya itu Bik Sumi segera menuju ke kamar Angel dan mengetuk  beberapa kali lantaran Angel tidak keluar dari kamar itu. Setelah mengetuk selama beberapa menit akhirnya Angel keluar dengan keadaan baru bangun tidur, sebenarnya Bik Sumi gemas melihat penampilan Angel saat ini namun ia harus tahan karena ini adalah anak majikan nya sendiri.

" Apaan " Datar Angel
" Eh..anu nona muda di suruh turun untuk makan malam bersama nyonya dan tuan " jawab Bik Sumi
" Iya " Jawab Angel singkat, ia masuk lagi kekamar mencuci wajah dan segera turun kebawah menghampiri kedua orang tua di meja makan.

" Kenapa sayang kok mukanya di Teluk gitu hm? " Tanya Shani
" Aku mau renov kamar boleh? " Tanya Angel to the point
" Emang kamar kamu kenapa? Bagus kok bunda lihat " Heran Shani
" Iya bagus tapi aku gasuka warna pink bundaaa" Rengek Angel
" Jadi kamu mau renov warna apa? " Akhirnya Gracio angkat bicara
" Hitam boleh ayah? " Tanya Angel dengan puppy eyes
" No bunda engga setuju, kayak kamar cowok aja warna hitam " tolak Shani
" Ish bunda ma aku kan tanya ayah kok bunda engga setuju sih ga asik banget " kesal Angel
" Warna lain aja ya dek " kata Gracio
" Hufft yaudah biru " tukas Angel
" Nah itu gapapa, besok ayah panggil tukang renov buat kamar adek, sementara malam ini tidur di sana dulu ya " Putus Gracio
" Oh iya kamu lusa udah bisa sekolah " Lanjut Gracio
" Eh kok lusa sih yah? Masih capek loh aku " Protes Angel
" Nanti kamu jadi bodoh kalau kelamaan ga sekolah hahaha " Tawa Gracio
" Isssh bunda, ayahnya itu " Rengek Angel ke bunda Shani yang sedari tadi memperhatikan percakapan mereka.

" Udah ya sekarang mending lanjutin makan dan istirahat " ajak Shani, anak dan suaminya pun hanya menggangguk kan kepala tanda setuju untuk melanjutkan makan malam ini.

ꉔold (𝙲𝚑2) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang