Seminggu sudha Angel bersekolah di sekolah baru nya ini banyak hal yang baru Angel ketahui terutama tentang bully bisa-bisanya di sekolah elit ini terdapat pembully an yang amat kejam. Bagaimana tidak Angel pernah memergoki salah satu anak donatur sekolah sedang membully temannya di taman belakang sekolah, melihat itu Angel tak tinggal diam dan menghampiri anak itu dan memperingatkan untuk tidak mengganggu kehidupan orang lain.
Namun naas ternyata anak perempuan itu tidak terima karena Angel mengganggu kesenangan dan juga kebahagiaan bagi ia dan juga ke 2 temannya memutuskan menjadikan Angel sebagai target berikutnya mereka.
Mereka mulai mengusik Angel dengan mengganggu, menyenggol bahkan menghadang kaki pada saat Angel lewat sehingga membuat Angel terjatuh. Angel bukan tidak ingin membalas dia hanya ingin seberapa hebat kah ke 3 orang itu membully nya sebelum mereka mendapat balasan yang seimbang.
Di Koridor sekolah
Saat ini Angel dan Chiko sedang berjalan beriringan menuju kelas, mereka semakin akrab walopun Angel masih terkesan dingin kepada Chiko. Tetapi menurut Chiko itu sudah lebih dari cukup untuk dekat dengan Angel, oh iya Ollan dkk sudah tau kalau Chiko menyukai dan mengagumi sosok Angelina Christy. Sebab Angel berbeda dari wanita yang pernah di temui Chiko.
" Ngel, pulang sekolah pulang naik apa? " Basa - basi Chiko
" Dijemput " Balas Angel
" Bareng aku aja mau ga? Sekalian temenin cari kado mau ya " Chiko memandang Angel penuh harap, melihat tatapan Chiko membuat Angel menganggukkan kepala saja. Lantaran jika pun menolak laki - laki di depannya ini tetap akan memaksa.Saat mereka asik mengobrol, lebih tepatnya Angel mendengarkan celotehan chiko. Ada 2 orang siswa laki - laki menghampiri mereka lebih tepatnya menghampiri Angel untuk diajak kenalan.
" Halo, kamu Angel ya? " Ucap salah satu dr mereka.
" Hm " Balas Angel
" Kenalin gue Alvaro dan ini Leo " Ucap Alvaro sembari menyodorkan tangan untuk bersalaman.
" Gak penting " Desis Angel, dan menghiraukan tangan Alvaro.
" Guys sorry ye, ini udah jadi jatah gue bro " Ucap Chiko sambil menepuk bahu keduanya. Melihat sudah tidak ada yang penting Angel pun meninggalkan mereka bertiga yang sedang bersitatap sengit." Inget ya gue pastiin tidak ada satu cewek pun yang akan menolak pesona Alvaro diandra " Tegas Alvaro kepada Chiko
" Gue gaakan pernah biarin Angel untuk dekat dengan lo dan gue pastiin yang bakal dapetin Angel duluan itu gue " Balas Chiko sembari beranjak pergi dan menyenggol bahu Alvaro cukup keras.Kita liat aja nanti, kalau gue ga bisa dapetin Angel orang lain pun ga bisa ~~ batin Alvaro
Angel kini sudah berada di kelas, ia segera menuju tempat duduk segera dia menelungkupkan kepala di atas meja lantaran tidak tau mengapa kepalanya tiba - tiba terasa pusing dan sangat berat.
Berhubung bangku Angel dan Chiko berada di pojok belakang jadi saat pembelajaran dimulai Angel tidak ketahuan kalau sedang tidur di kelas. Chiko yang melihat Angel tidur pun sebenarnya keheranan namun mungkin nanti jika Angel sudah bangun Chiko akan bertanya mengapa ia bisa tertidur lama, bahkan dari jam 7 dan sekarang sudah jam 10 yang sebentar lagi bel istirahat akan berbuny dan kemungkinan Angel akan bangun beberapa menit lagi.
" Engh " Dengus Angel, sembari menegakkan kepala dan meregangkan badan nya yang pegal akibat tidur di kursi.
" Udah bangun lo " tanya Chiko sembari merapikan rambut Angel yang terlihat cukup berantakan.
" Hooh, gue tidur berapa jam? " ucap Angel
" Ga lama kok paling hampir 3 jam, kebo banget " ejek Chiko, Angel yang sebelumnya masih setengah sadar langsung memelototkan matanya saat Chiko mengatai dirinya.
" Enak aja lo, pala gue pusing daritadi " Ujar Angel
" Kamu sakit? Sayang aku kok sakit sih " Khawatir Chiko
" Dih apaan, emng lo siapa manggil² sayang " Decih Angel
" Calon pacar heheh " Kata Chiko cengengesan
" Lo sakit beneran, pulang aja yok muka lo juga pucet banget " Lanjutnya setelah melihat kondisi wajah Angel yang sangat pucat.
" Gausah lebay deh, bentar lagi juga sembuh " Terang Angel, tak lama Zee, Freya dan Jessi menghampiri meja keduanya untuk diajak ke kantin bersama. Angel pun mengiyakan walau sebenarnya sampai sekarang kepalanya masih pusing.