Our Butterfly

12

Pagi tiba,dan Lia belum ditemukan,siswa diarahkan untuk ke-pos 1 dan harus bersama gurunya
Diva dengan berat hati hanya mengikuti arahan itu
"Sabar ya div...pasti Lia ketemu"kata Billa sambil mengelus pundak diva
"Iya diva..sabar yaa"kata nira
4 teman nya terus menenangkan hati diva dan lanjut berjalan.
Sampai di pos 1 tepatnya jam 12 siang,mereka memutuskan untuk makan siang dan beristirahat,diva yang dari tadi hanya melamun,karena masih bertanya-tanya didalam benak nya
"Div jangan melamun div nanti ditampol sama setan"kata Billa
"Wkkwkw,jangan gitu"ketawa nira
Mereka saling berbicara kecuali diva
"Div?kau gapapa?"tanya lembut ulan
Diva hanya mengangguk
Sudah lama Lia dicari,sudah 90 orang tim SAR datang untuk mencari Lia

---

Keadaan Lia
Lia terbangun Dari pingsan nya dan melihat sekeliling...kunang-kunang bercahaya berterbangan,tanah yang berumput hitam dan langit yang gelap,bulan yang terang menerangi gelap...Lia berada didunia lain lagi
Lia terbangun dan melihat kaisar sudah didepan Lia
"Hallo cah ayu"sapa kaisar yang berjalan ketempat lia
"Mas kaisar?..."
"Iya cah ayu?gimana?udah ada keputusan,hm?"tanya kaisar
Lia terdiam karena benar benar belum siap
"Cah ayune mas kaisar...kamu bersedia kan menjadi istri ku dan menjadi ratu didunia ini?"tanya kaisar dengan memegang tangan Lia,suara kaisar sangat lembut seperti wajahnya...hati Lia sangat luluh,benar-benar merasakan tulusnya kaisar
"Tapi mas...kenapa harus aku?ga yang lain?kan banyak mas pendakian disini...aku juga..ga cantik,aku Ireng,keriting..."kata Lia
"Saya ga main fisik cah ayu....saya menyukai seseorang dari hati nya,tulus nya,kamu benar-benar romantis dan sangat mendalami dalam hal percintaan..."jawab kaisar
"Tapi,aku juga punya impian dan masa depan kaisar,tidak berhenti disini.."kata Lia
"Cah ayu....kamu harus menerimanya,karena kamu sudah membantuin teman kamu"kata kaisar
Lia bingung,membantui teman ku?siapa?
"Siapa mas?.."tanya Lia
"Itu yang nama nya ulan...aku ingin mengambil dia,cuman saat aku lihat kamu,kamu menarik bagiku,jadi aku mengambil mu,kamu bisa saja digantikan tapi kau harus gantikan oleh teman darah sucimu..."kata kaisar
Lia terdiam,dia mengingat siapa yang punya darah suci didalam pertemanan mereka...itu diva,lia ga akan membiarkan diva pergi begitu saja.
Lia terdiam dan mencari solusi,tapi karena ga ada lagi dan Lia sudah diujung tanduk ya...
"Aku,aku menerimanya mas...aku mau jadi istri untuk anak-anak mas nanti..dan menjadi ratu didunia ini"kata Lia dengan pasrah
Kaisar tersenyum dan memeluk Lia dengan lembut,Lia hanya menghela nafas pasrah dan memeluk balik
"Oke cah ayu...kalau begitu besok kita akan nikah jam 12 malam dipuncak gunung,okey?"kata kaisar
Lia terkejut...itu terlalu cepat
"Tapi mas,bukan nya itu terlalu cepat?"tanya Lia
Kaisar menggelengkan kepalanya
"Tidak cah ayu,lebih cepat lebih bagus,ayo masuk ke-kerajaan.."kata kaisar memegang tangan Lia
Lia hanya mengangguk dan mengikuti kaisar kedalam kerajaan
Kerajaan itu besar,terdapat tangga besar yang menuju kekamar,kaisar menunjukan dapur,taman,ruang tamu,ruang rapat,Lia melihat disitu ada pembantu juga tapi sedikit seram karena semuanya pucat...akhirnya mereka keatas lantai 2,disaat jalan kekamar disitu ada foto besar,foto itu adalah keluarga besar kaisar,semuanya sangat tampan dan paras cantik,ibu,ayah dan ketiga adiknya
"Cantik semua..."kata Lia
"Iya,walaupun mereka sudah meninggal,mereka tetap tampan dan cantik..."kata kaisar
Lia terdiam,jika mereka juga sudah meninggal kenapa ga ada disini?"
"Kok mereka ga ad disini mas?"tanya Lia
"Mereka didunia yang lain lagi cah ayu,mas diantara mati dan hidup,sedangkan mereka berada di sorga..."kata kaisar.
Lia terdiam dan mengangguk,sampai nya dikamar kaisar
"Cah ayu,ini kamar kita ya"ucap kaisar menampakan kamarnya
Kamar itu begitu cantik...warna cat yang putih,kamar yang lebar dan besar serta balkon yang bagus
"Sini cah ayu,kayaknya kamu lelah...ayo tidur"kata kaisar,kaisar membuka jasnya dan hanya memakai celana dengan atasan kemeja putih
Lia berjalan kekasur nya dan berbaring disamping kaisar.
Kaisar memeluk Lia dari belakang,dan perlahan mereka tertidur.
Disaat kaisar sudah tidur,keadaan Lia masih mata terbuka
"Maafkan aku diva....ibu ..."dalam hati Lia

T.B.C