The Demon Lord Only Wants to Follow the Script [bL][DROP]

ch 47

°Melarikan diri°

Fang Li menyelesaikan makannya tanpa suara.

Sebenarnya, dia memang menderita sedikit mysophobia, tapi sejak berpura-pura menjadi bodoh, bahkan OCD-nya pun akan segera sembuh…… Fang Li menghela nafas sedih di dalam hatinya. Karena kebiasaannya, dia hendak menyeka tangannya yang berlumuran minyak ketika tiba-tiba, sebuah tangan panas terik meraih pergelangan tangannya.

Fang Li mengangkat kepalanya dengan heran, lalu menatap Xie Huai dengan takut-takut.

Lagi pula, saat ini, pengaturan karakternya bodoh. Xie Huai adalah bongkahan es yang besar, wajar jika orang bodoh merasa takut padanya.

Namun Xie Huai hanya menunduk, jari-jarinya yang panjang seperti batu giok menggenggam pergelangan tangan Fang Li sambil mengeluarkan saputangan sutra dan menyeka jari-jari Fang Li hingga bersih satu per satu.

Gerakannya lambat dan fokus, tidak menimbulkan perlawanan, namun juga lembut, kehangatan yang membara menembus kulit……

Fang Li ingin menarik tangannya kembali dengan gelisah, tapi dia tidak bisa menariknya. Dia hanya bisa membiarkan Xie Huai terus membersihkan, ujung jarinya sedikit gemetar……

Setelah sekian lama, Xie Huai akhirnya melepaskannya, matanya masih acuh tak acuh saat dia berdiri dan berkata, “Ayo pergi.”

Fang Li mengambil tangannya dalam sekejap seolah baru saja diampuni dari eksekusi.

Tao Lu sangat emosional saat dia menyaksikan adegan ini. Tak disangka Shixiong akan membantu mengusap tangan seseorang dengan begitu lembut, hiks , Shixiong akhirnya mulai mengerti cara merawat seseorang!

Meskipun itu hanya detail yang sangat, sangat kecil, dia akhirnya tidak lagi memiliki penampilan sedingin es tanpa sedikit pun kehangatan manusia!

Pada saat itu, Tao Lu merasa Shixiong sebelumnya telah kembali lagi.

Meskipun dia tidak tahu mengapa Shixiong begitu memperhatikan orang bodoh ini, singkatnya, itu adalah hal yang baik! Mata Tao Lu penuh rasa terima kasih saat dia memandang Fang Li, dan dia bahkan tidak merasakan lagi kerja keras yang telah dia lakukan untuk merawat Fang Li akhir-akhir ini!

Fang Li kembali ke kereta dengan kepala menunduk, menghindari tatapan Xie Huai saat dia duduk di sana dengan patuh.

Dia pikir Xie Huai tampak agak aneh……

Namun dia juga belum bisa menyebutkan permasalahannya di mana.

Apakah karena Xie Huai membantunya membersihkan tangannya?

Kehangatan Xie Huai sepertinya masih melekat di ujung jarinya, panas, panas, dan mustahil untuk diabaikan…… seperti magma di bawah gletser yang ingin meletus.

Fang Li mengepalkan jari-jarinya erat-erat.

Kamu bodoh saat ini, oke, dia membantumu menghapus tanganmu dari kebaikan hatinya. Dia hanya menunjukkan kepedulian pada yang kurang beruntung, itu saja, buat apa kamu gugup?!

………………………

Waktu berlalu dengan cepat.

Dalam sekejap mata, lebih dari separuh perjalanan telah berlalu, dan tidak akan lama lagi mereka tiba di Hollow Ridge. Jika dia menunggu sampai mereka berada di Hollow Ridge untuk berlari, itu akan sulit……

Akhir-akhir ini, meskipun dia berpura-pura bodoh, dia tidak pernah berusaha melarikan diri sekali pun. Dia tampak benar-benar pasrah dengan nasibnya, hanya demi tidak terlalu meningkatkan kewaspadaan Xie Huai.

Dua hari lagi berlalu.

Mereka tiba di provinsi Yangsu. Dia ingat bahwa tidak terlalu jauh ke depan adalah daerah Xining. Saat itu, dia dan Xie Huai telah lewat dan menyelesaikan masalah dengan Istana Langit Malam di sepanjang jalan……