1

1.7K 85 0
                                    

°

°

°

   ° Selamat membaca!

°

°

Terlihat seorang gadis yang baru saja menginjak usia 18 tahun duduk di sebuah cafe, sepertinya dia sedang menunggu seseorang.

"Lyza!" Gadis yang sedang duduk itu menoleh ke arah pintu masuk cafe, ya gadis yang dipanggil itu bernama Ellyza Rion Apricot dan sering disapa Lyza. Lyza adalah anak yatim piatu dari keluarga Apricot, dia hanya hidup bersama adiknya saja setelah kedua orang tuanya meninggal dalam kecelakaan.

"Seperti biasa ya Vio, kamu selalu terlambat saat kita ingin ketemuan."
Lyza yang melihat Vio buru-buru menemuinya.

"Hey.. Ayolah Lyz, kan kamu tahu kalau orang rumah tidak boleh memberiku izin, mereka terlalu overprotektif kepadaku. Jadi.. Aku membawa sedikit bodyguard, hehe. Hanya 12 saja."
Terlihat cengiran di wajah Vio.
Ya, dia adalah Vio. Lebih tepatnya Violin Arllen Maven seorang Putri bungsu keluarga Maven.

"Jadi, kali ini kita bertemu ada masalah apa Vio?"

"Memangnya jika kita bertemu selalu ada masalah?"

"Apa kamu tidak mengingatnya?" Kalau begitu akan ku list, pertama masalah cerita novel yang katamu peran protagonis laki-laki yang lebih brengsek daripada antogonisnya, kedua masalah percintaanmu yang terhalang restu keluarga, ketiga kamu marah dengan Deon kakakmu karena hal sepele seperti berebut remot TV ruang keluarga, padahal di kamarmu saja ada TV dengan layar penuh, keemp-"
Lyza tersenyum sekilas melihat sahabatnya itu buru-buru memotong perkataannya serta terlihat semburat merah di pipi sahabatnya itu.

"Arghhh sudah-sudah jangan di lanjutkan! Kamu tahu saja kebiasaanku, mungkin kalau kamu cowok sudah ku kencani kamu Lyz."

"Hahaha, itu pun kalau aku tertarik padamu sayangku." Terlihat Lyza menggoda Violin.

"Sudah-sudah, aku mengajakmu keluar karena ini!! Happy birthday yang ke-18 Ellyza Rion Apricot, semoga kamu selalu bahagia dimanapun kamu berada!

Ini hadiah untukmu Lyz, ayo kita ke luar cafe untuk melihatnya!"
Violin segera menarik tangan Lyza keluar cafe dan terlihat sudah apa yang di berikan Violin untuk sahabatnya itu, ya itu adalah motor sport berwarna hitam dan ungu.

Ini hadiah untukmu Lyz, ayo kita ke luar cafe untuk melihatnya!" Violin segera menarik tangan Lyza keluar cafe dan terlihat sudah apa yang di berikan Violin untuk sahabatnya itu, ya itu adalah motor sport berwarna hitam dan ungu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"TADAAAA!! Ini hadiah dariku untukmu Lyza!"

"Hahh, tumben kamu ingat ultahku Vio. Biasanya nunggu seminggu dulu baru kamu tahu, itu saja dari bodyguardmu, Mama Papamu atau bahkan Deon. Terima kasih untuk hadiahnya Vio, aku menyukainya."

Ya, begitulah Violin terkadang dia melupakan sesuatu yang menurutnya spesial. Jangan tanya kenapa Deon atau nama lengkapnya Deon Agra Maven Sang kakak lebih tahu, karena Deon menaruh hati pada sahabat adiknya itu. Tetapi ditentang oleh adiknya agar tidak merusak hubungannya dengan Lyza semisal mereka putus. Violin tidak mau hal itu terjadi, apalagi Sang kakak adalah playboy semasa dia sekolah.

Cewek? Or Cowok? [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang