Cewek? Or Cowok? [HIATUS]

18

Happy Reading!
.
.
.
.
.

Ms. Cassandra, Ms. Elly dan Gengnya akan bertanding dengan Gengnya Mr. Axel sepupu anda.

"Hahh... Bisa-bisanya dia menantang Ellyku."

"Haruskah saya mencegah mereka bertanding?"

"Tidak usah! Nanti kamu dan saya pergi ketempat mereka bertanding."

"Baik Nona! Haruskah saya membawa anak-anak?"

"Tidak perlu, ini hanya sekedar pertandingan biasa dan tidak lebih dari pertandingan pertemanan. Jika lebih dari itu... Dia akan berurusan dengan saya." Ucap Ms. Cassandra menatap tajam Angga.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Jam berapa Vin?"

"10 pas. Bentar deh... lu kan punya hp tolol."

"Tapi kan lu punya jam tangan."

"Lu kan bisa lihat jam lewat hp."

"Ngga ah, malas buka. Kan ada elu."

"Ck, terserah lu Ren."

.
.
.

Sedangkan disebrang Elvin dan Yoren, terdapat beberapa penonton yang saling melontarkan isi dari pikirannya.

"Katastrofe sama Stars Flash ko ga datang-datang ya?"

"Lagi ngerancang rencana mungkin."

"Kira-kira mereka lawan siapa ya?"

"Stars Flash kan ada 4 orang, sedangkan Katastrofe ada 5 orang."

"Ohh kalau itu mah si Khalix yang ga bakal ikut di pertandingan kali ini. Dia kan spesialisasi nya lebih ke komputer atau pemrograman."

"Ko lu tahu dia ga bisa balapan? Tapi kan dia juga sering tanding sama Geng yang lain."

"Kapan gw bilang dia ga bisa balapan? Kan gw bilangnya kalau keahlian dia lebih ke pemrograman, bukan ga ada keahlian sama sekali. Kalau tentang dia sering tanding sama Geng lain, ya itu biar kelihatan di publik kalau dia lebih ahli di balapan. Aslinya mah dia...."

"Kenapa penjelasannya ga lo lanjut?"

"Lho— lu lihat ga yang tadi bicara sama kita? Yang pakai masker hitam tadi plus kacamata."

"Lihat ko, tapi ko setelah gw lihat arah lain langsung hilang ya orangnya."

"Mana gw juga malah lihat ke arah kedatangannya Stars Flash."

"Siapa sih tuh orang tadi?"

"Mana gw tahu."

"Dahlah, mending lanjut nonton aja."

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Lu dari mana aja sih Lix?"

"Ngga lihat nih, kita dari tadi nyariin elu. Mana gw kira lu lagi di culik genderuwo, kan bisa gawat ntar." Ucap Edward.

"Intinya Katastrofe....." Gumam Khalix.

"Lu gumamin apa?"

"Hahaha..."

"Lahh malah ketawa. Boss, kayaknya Khalix beneran di culik genderuwo deh tadi." Bisik Edward yang berada di sebelah Axel, tapi di dengar oleh yang lainnya.

"Cukup." Malas Axel berbincang lebih lama dengan Edward. "Siapa yang ga ikut tanding nanti?"

"Gw."

"Ko jadi elu Lix, kan lu lebih pro ketimbang Edward."