𝙏𝙧𝙖𝙣𝙨𝙢𝙞𝙜𝙧𝙖𝙨𝙞 𝙎𝙣𝙤𝙬𝙮 ✔

1. awal ✔

DI sebuah restoran

2 keluarga sedang berkumpul.

"Pah sebenarnya papah mau omongin apa? " tanya seorang anak perempuan yang ber usia sekitar 15 tahun bernama cindy

"Sayang sebenarnya kamu itu bukan anak kami, tapi anak mereka" ucap pria paruh baya yang dipanggil papah itu bernama johan.

"Nak " panggil 2 pasangan paruh baya yang berada disebrang mereka yang disamping nya ada anak yang seumuran dengan cindy hanya menatap kosong mereka.

"Kita ayah dan bunda kamu nak" ucap pria paruh baya yang memanggil dirinya ayah bernama pino

"Ayah bunda" cindy memeluk mereka.

"Tapi mamah sama papah tetap sayang sama cindy kan" ucap cindy

" kita tetap sayang sama kamu kok nak"ucap mamah ovi

"Sana kamu ke orang tua kamu" usir alus bunda Hanifa ke anak yang disebelahnya sebenarnya mereka sangat tidak suka dengan anak ini rasanya Hanifa ingin langsung mendorongnya.

Dengan ragu anak itu berpindah kesamping dan tidak ada reaksi dari kedua paruh baya itu. Mereka malah melanjutkan pembicaraan tentang cindy.

Anak malang itu bernama Queen shaqueena.

✧༺♥༻✧

1 bulan kemudian

Sudah sebulan Queen tinggal bersama orang tua kandungnya tapi dia bagaikan tidak ada dan sama saja.

Keluarga tirinya menyakiti fisiknya sedangkan keluarga kandung nya dengan halus menyakiti batinnya.

Saat ini Queen sedang berada di dalam mobil bersama sang papah yang tumben- tumbenan menjemput nya.

Tiba-tiba saja mobil berhenti.

" kamu turun, saya mau jemput cindy" ucap kasar johan

"Tapi...... "

" tidak ada tapi tapian TURUN, cindy gak mau satu mobil sama kamu jadi kamu turun" lalu Queen pun turun dengan dada yang sakit karena perlakuan sang papah.

Lalu mobil itu pun meninggalkan Queen di pinggir jalan yang banyak mobil yang lalu lalang.

" Queen sudah biasa, jadi kenapa harus sedih" gumamnya lalu berjalan

Saat diperjalanan dia melihat seorang nenek yang sedang duduk di trotoar dengan gelas aqua kosong didepannya.

"Nek, nenek ini Queen ada roti dan air buat nenek" Queen mensejajarkan tubuhnya dan memberikan sebotol air mineral dan satu bungkus roti rasa coklat.

"Terimakasih nak" nenek itu pun memakan dengan lahap saat sudah selesai nenek itu memberikan buku usang miliknya.

"Nak ini nenek berikan buat ucapan terimakasih nenek tolong diambil ya"

"Gak usah nek Queen ikhlas kok"

"Tolong ambil nak sebagian ucapan terimakasih nenek"

Akhirnya Queen pun menerimanya lalu nenek itu pun pergi.

Sebelum pergi jauh Queen mendengar nenek itu berkata

" semoga kamu selalu bahagia dan dikelilingi oleh orang-orang yang menyayangi kamu nak" kata nenek itu.

" she's mine" judul buku usang itu, Queen memutuskan untuk membaca sebentar di sana.

Tidak terasa langit mulai gelap Queen buru - buru memasukkan buku itu kedalam tas saat berlari