4

147 22 1
                                    

Happy reading bubb

James kembali memasang pakaiannya, lalu keluar dari kamar mandi, ia langsung pergi menuju kelas

Ketika James sampai dikelas, ia mengetuk pintu terlebih dahulu, setelah mendapatkan izin untuk masuk, james cepat' masuk ke kelas

Guru yang sedang mengajar, mengernyitkan dahinya melihat keadaan james yang kacau, dahi memar, bibir bengkak, "Dari mana saja kau? Ku kira kau tak masuk hari ini, dan kau hanya masuk dipelajaran terakhir, apa kau membolos?" Tanya sang guru mengintimidasi

James menggeleng cepat, "A-aku tak membolos bu, aku tadi ke UKS kepalaku sangat pening tadi" Elak james

"Benarkah? Yasudah kembalilah ke tempat dudukmu" Ujar sang guru dengan tangan yang menyuruhnya pergi

James kembali ke tempat duduknya, ia membuka bukunya dan mendengarkan materi yang diberikan oleh gurunya

______________

Jam yang sangat ditunggu² oleh semua siswa pun telah tiba, Bell pulang sekolah sudah berbunyi, siswa-siswi berlarian keluar dari kelas

Tapi tidak dengan james, ia memilih pulang terakhir, karena jika ia pulang duluan pasti akan langsung di jahilin oleh teman-teman nya

James menunggu buss di halte, james sangat susah mendudukkan bokongnya dikursi halte, rasanya masih nyeri

Tak berselang lama ia melihat mobil BMW Z4 terparkir didepan gerbang, sungguh ia tau mobil ini

James melihat ayahnya keluar dari mobil itu, lalu merentangkan tangannya seperti ingin memeluk seseorang, benar saja, dari kejauhan terlihat Jane sedang berlari menuju sangat ayah, dan tubuh mereka bertemu, sang ayah memeluk tubuh jane dengan sangat erat serta menciumi wajah jane dengan penuh kasih sayang, "Kapan ayah akan melihatku?" Batin james

James tersenyum simpul melihat pemandangan seperti ini, "Jika bersamaku ayah tak bisa bahagia, maka berbahagia lah bersama jane dan istrimu ayah, aku tak apa" Ujar james dengan senyuman yang tak luntur, tapi ada kesedihan didalam senyum itu

Tanpa james minta air matanya turun dengan sendirinya, james dengan cepat mengelap air matanya, karena buss sudah datang

_____________

James  sudah sampai dirumahnya, ketika james ingin menaiki tangga, james melihat namtan sedang menyiapkan makanan diatas meja, tanpa niat untuk menyapanya james langsung naik keatas menuju kamarnya

James  membaringkan tubuhnya diatas ranjang tempat tidur nya, isakan² kecil mulai keluar dari bibir james, ia mengingat betapa kotornya dirinya sekarang, ia sudah dilecehkan oleh net

James menduduki dirinya, menghadap kaca besar disamping ranjang, ia menatap dirinya dengan tatapan sendu, mengingat kejadian beberapa jam lalu membuatnya ingin menangis dan meluapkan isi hatinya, tapi, pada siapa ia akan meluapkan isi hatinya? adakah orang yang akan mendengarkan nya? biarkanlah kamar ini yang menjadi saksi betapa hancurnya james saat ini

James memukul-mukul dadanya, dengan diiringi tangisan yang ia tahan sedari tadi, "Kenapa aku Tuhan? Kenapa aku? Kenapa kau tak membawaku saja? Kenapa kau membawa mae ku?" James meluapkan isi hatinya dengan teriakannya yang menggema dikamarnya dadanya, dengan diiringi tangisan yang ia tahan sedari tadi, "Kenapa aku Tuhan? Kenapa aku? Kenapa kau tak membawaku saja? Kenapa kau membawa mae ku?" James meluapkan isi hatinya dengan teriakannya yang menggema dikamarnya

Setelah cukup lama james menangis, akhirnya james terlelap tidur dengan keadaan yang kacau, mata bengkak karena menangis seharian

"Mae bawa aku bersamamu hikss, kenapa kau meninggalkan aku mae, hikss aku ingin bersamamu hikss hikss" James mengigau terus memanggil sang mae, tanpa ia sadari moshlong telah melihat james sejak tadi

"Maafkan ayah, james" Gumam moshlong lalu menutup pintu kamar james dengan pelan agar tak menimbulkan suara apapun yang akan mengganggu tidur james

dipublikasikan
Jumat, 26.januari.2024

jalur karma || netjamesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang