Praewa yang berada di dalam kamarnya dia hanya mengurung diri dan tidak ingin keluar walaupun ayahnya sudah memanggil kalau halnya bua ada di ruang tamu menunggunya
"Sayang turunlah nak kasian bua dari tadi menunggu "-freen
Freen terus berteriak dari luar kamar namun praewa tidak mempedulikannya
"Praewa ayah sudah bilang bukan kalau kamu dan bua mempunyai masalah bicarakan baik-baik jangan menjauh seperti ini nak "-freen
"Praewa sayang turunlah "-freen
"Praewa "-freen
Freen yang lelah membujuk putrinya diapun turun menemui bua
"Apa kalian berdua mempunyai masalah?, tidak biasanya praewa seperti ini nak "-freen
"Seingatku tidak ada paman, di campus praewa langsung keluar dari kelas tanpa memanggil ku "-bua
"Paman juga bingung dari tadi praewa selalu diam "-freen
"Hmm tidak apa-apa paman aku kesini hanya untuk berpamitan "-bua
"Berpamitan? Memangnya kamu mau kemana bua "-freen
"Besok aku akan kembali ke New York dan aku akan berangkat pagi "-bua
"Apa daddymu memanggil mu untuk kembali? "-freen
"Tidak paman hanya saja daddy dan paman jevan mencari keberadaan P'noonn dan paman pasti tau bagaimana nasib P'noonn kalau sampai dia di temukan "-bua
Freen yang sangat kenal dengan jevan dan juga arhan karna di new york mereka bertiga adalah teman dekat, arhan dan jevan menjadi mafia terkejam di new york dan tapi bukan berarti karna mereka Mavia hubungan pertemanan mereka hancur, mereka tetap berteman baik dan jika freen dalam kesusahan freen bisa meminta bantuan kepada arhan dan jevan
"Jadi noonn di cari oleh jevan "-freen
"Benar paman, paman jevan mau P'noonn meneruskan bisnisnya di new york "-bua
"Hmm jadi kamu ingin menjadi pengganti noonn untuk sementara ini "-freen
"Benar paman kalau halnya aku kembali daddy dan paman jevan akan berhenti mencari P'noonn untuk sementara waktu "-bua
"Paman sebenarnya masih bingung dengan jevan kenapa dia selalu memaksa putrinya untuk menjadi seorang Mavia sementara putrinya ingin melanjutkan kuliahnya "-freen
"Paman jevan terkadang egois dan memikirkan dirinya sendiri "-bua
"Hmm baiklah kalau begitu kamu hati-hati disana dan jika terjadi apa-apa denganmu jangan sungkan untuk menghubungi paman yah "-freen
"Kha paman "-bua
Setelah itu buapun kembali ke apartemennya di antar oleh supir pribadi freen...
•>
•>
•>
•>
•>Keesokan harinya praewa berangkat seperti biasanya namun di jam yang sama praewa tidak melihat akan kedatangan bua
"Apa dia udah pergi duluan yah "-praewa
"Apasih kok gue malah cari dia "-praewa
Praewapun berjalan menuju ke kelasnya namun saat di koridor campus praewa melihat noonn dan pam, awalnya praewa tidak mempedulikan mereka namun praewa berhenti saat mendengar noonn menyebut nama bua jadi dia menguping pembicaraan noonn dan pam
"Jadi bua confes ke lo "-noonn
"Hmm yah "-pam
"Lalu lo jawab apa "-noonn
"Gue bilang kalau gue juga suka sama dia "-pam
"Jadi lo berdua pacaran? "-noonn
"Hmm enggak "-pam