Mansion bantara
"Jadi kalian yang menyembunyikan noonn dariku selama ini "bentak jevan
Gania vyora dan arhanpun terdiam menunduk tanpa melihat ke arah jevan
"Aku benar-benar tidak habis pikir sama kalian semua, kalian semua mengkhianati ku selama ini kalian bersekongkol menyembunyikan noonn dariku selama ini "ucap jevan
"Siapa lagi dalang dari semua ini "sambungnya
"..."
"JAWAB "bentak jevan
"Papa udah "ucap noonn
Jevan langsung melihat kearah noonn dengan noonn yang menatap tajam kearahnya
"Jangan nekan om arhan tante vyora sama mama lagi pa, mereka semua gak bersalah disini "ucap noonn
"Gak bersalah? Mereka semua tau tentang kamu tentang hilangnya kamu terus kamu bilang mereka gak salah? Dimana jalan pikir kamu noonn "ucap jevan
"Mama om arhan dan tante vyora gak bakal sembunyiin aku kalau papa gak paksa aku buat jadi mafia "ucap noonn
"Kalau bukan kamu siapa lagi yang bakal papa jadiin mafia noonn kamu tau sendiri kalau kamu anak tunggal dikeluarga kita "ucap jevan
"Tapi papa selalu paksa aku, papa gak pernah ngertiin aku, papa cuma ikuti apa mau papa "ucap noonn
"Kamu sudah mulai melawan noonn, dimana diri kamu yang nurut sama papa hah, APA SEMUANYA HILANG KARNA ULAH MAMA KAMU "ucap jevan
"Ini gak ada sangkut-pautnya dengan mama ataupun lainnya, aku udah muak sama papa, papa tau papa itu egois papa cuma mau mikirin kemauan papa tanpa mikirin perasaan aku "ucap noonn
"Andai kamu dengerin kata papa, papa gak bakal maksa kamu kayak gini "ucap jevan
"Maka dari itu aku sebut papa egois papa selalu ngelakuin apapun yang papa mau tanpa mikirin apa aku setuju dengan kemauan papa itu "ucap noonn
"udah pa kedatangan aku kesini aku cuma mau minta restu sama papa setelah itu terserah papa mau lakuin apapun sama aku "ucap noonn
"Restu? Restu apa yang kamu maksud noonn, kamu menghilang selama ini dan kamu datang buat minta restu dari papa! Apa maksud kamu noonn "ucap jevan
"Aku cinta sama praewa pa anak dari om freen dan aku datang kesini aku mau minta restu sama papa "ucap noonn
PLAKKKK
satu tamparan lolos mengenai pipi mulus noonn
"Papa "triak gania
"Jangan mendekat gania "ucap jevan
Jevan menatap tajam kearah noonn sementara noonn sedang menahan airmatanya karna tamparan dari jevan yang sangat sakit membekas di pipinya
"Berani kamu mengatakan itu di depan papa, kamu bilang kamu cinta sama praewa jadi selama ini kamu tinggal dengan freen "ucap noonn
Belum sempat noonn menjawab tiba-tiba pintu terbuka dan terlihat freen dan gaby datang bersama dengan lainnya
"Penghianat sudah datang "ucap jevan
"Jevan cukup jangan menyalahkan noonn terus menerus "ucap freen
Jevan langsung menghampiri freen dan mencengkram kuat baju freen
"Jadi selama ini kamu yang menyembunyikan noonn dariku freen kamu penghianat freen "ucap jevan
"Jevan cukup "ucap gaby
Jevan langsung melihat ke arah gaby namun jevan tidak mempedulikan gaby jevan langsung memukuli freen
Brughhh
Brughhh