bab 20

314 47 3
                                    

Pam terus menangis di dalam apartemennya ditemani oleh anda lookkaew praewa noonn jenny dan nita sementara tamu yang lain sudah pergi

"Hiks hiks hiks aku menyesal telah melepas kalung itu, harusnya aku menunggu bua untuk kembali "tangis pam

Melihat pam yang terus menangis memeluk kalung cincin dan buket pemberian bua membuat yang lain merasa kasian

"Ini gimana gua gak tega liat pam nangis kayak gitu "ucap anda

"Gua juga masih mikir nda "ucap noonn

"Gini ajah gua bakal kejar bua bareng P'noonn sementara kalian hibur p'pam kalau perlu bawa p'pam di mansion gua, gua sama P'noonn bakal usahain bawa bua ke sana juga "ucap praewa

"Ouh oke-oke "ucap anda

Praewapun mengambil tasnya dan pergi ke parkiran bersama noonn
•>
•>
•>
•>
•>

Perjalanan

"Lebih cepat P'noonn "ucap praewa

"Iya "ucap noonn

Praewa dan noonn terus melajukan mobilnya menyusuri jalan raya mencari keberadaan bua

"Kita harus cari dia dimana lagi praewa? "Ucap noonn

"Aku juga tidak tau karna dia tidak mengangkat telpon ku "ucap praewa

"Lalu bagaimana ini "ucap noonn

Praewapun berpikir sejenak dan diapun mulai menelpon ibu bua namun saat ingin menelpon ibu bua noonn menghentikannya

"Jangan praewa "ucap noonn

"Kenapa? Kita bisa mendapatkan informasi kalau kita menelpon tante vyora "ucap praewa

"Jika kamu menghubungi Tante vyora bukan bua lagi yang akan kena masalah tapi aku juga "ucap noonn

"Aku mohon jangan hubungi tante vyora, tidak mudah keluar dari mansion itu "mohon noonn

Praewa pun kembali menaruh handphonenya dan melihat ke arah luar jendela namun saat bersamaan dia melihat seorang wanita tengah duduk sendiri di sebuah taman

"P'noonn berhenti "ucap praewa

"Kenapa? "Ucap noonn

"Lihat itu bukannya bua "ucap praewa

Noonnpun melihat ke arah yang di tunjukkan praewa dan benar saja itu adalah bua, noonn dan praewa pun langsung turun dan menghampiri bua

"Bua "panggil mereka

Bua yang melihat kedatangan noonn dan praewa dia ingin berlari pergi namun dengan cepat noon memegang tangannya

"Kamu mau kemana bua "ucap noonn

"Lepaskan aku phi aku mau sendiri "ucap bua

"Bua tenangkan dirimu jangan seperti ini "ucap praewa

Bua terdiam sejenak dan langsung memeluk praewa dan tangisnya pun pecah di dalam pelukan praewa

"Hiks hiks hiks praewa aku sakit praewa kenapa aku harus merasakan ini "ucap bua

"Bua bukan kamu doang yang sakit tpi p'pam juga "ucap praewa

"Apa yang dia sakitkan praewa, dia di lamar oleh pria yang dia cintai apa yang dia sakitkan "ucap bua

Noonnpun ikut mendekati bua dan menepuk pundak bua

"Bua... Pam tidak mencintai bonus perlu kau tau itu "ucap noonn

"Dan sekarang aku praewa memohon sama kamu, kamu balik yah kasian pam, perbaiki kesalahpahaman ini "ucap noonn

praewa Marvel loevarnost Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang