Bab 24 Nexst kamar mandi 17+

9.3K 48 2
                                    

Sementara itu jungkook yang sudah kabur dari capame nya saat ini telah berada di dalam kamar tempat mereka biasa tidur bersama.tak lupa dia juga mengunci pintu kamar itu karena takut kepergok lalu ia segera menyusul kekasihnya ke kamar mandi.

"Sayang."panggil jungkook hingga membuat Rena yang sedang berendam dan memejamkan matanya itu menoleh.

"Masuklah jeon."ujar Rena yang sudah kembali memejamkan matanya.

Jungkook menurut dan ikut masuk kedalam bathup bergabung bersama Renanya.tubuhnya memeluk wanita itu dari belakang,menyandarkan kepala sang kekasih ke dada bidang nya,mengusap usap perut ratanya dengan penuh sayang
Lalu memeluk sang pujaan dengan erat.

"Jangan khawatir,papaku tidak akan marah hanya kerena masalah sepele.jika dia ketus saat ini,itu hanya sebatas kekesalan sementara saja."hibur Rena saat melihat wajah lemas kekasihnya itu.

"Aku hanya merasa gugup sayang, takut kalau capame jadi tidak merestui hubungan kita,gara gara aku menutup pintunya tadi dan membuatnya menunggu lama di luar.Belum lagi dia juga yang membayar makanan pesanan kita."cicit jungkook dengan manjanya.

"Capame?"ulang Rena mengeriyit tak mengerti.

"Emm,Calon papa mertua."jawab jungkook sambil mengecup bahu mulus kekasihnya.

"Jeon,bisakah aku memanggil mu Oppa, ya walau pun aku yang lebih tua darimu."ucap Rena sambil bermain air.

Jungkook terdiam membeku dengan pipi dan telinga yang memerah,membuat ia salah tingkah sendiri.

"........"

"Oppa kenapa diam?"ujar Rena sedikit menahan tawa melihat tingkah kekasih berondong nya yang sedang salting,benar- benar menggemaskan.

"Sayang,kenapa tiba-tiba ingin memanggilku dengan sebutan itu,kamu membuatku malu."kata junggkook sambil menggusap perut rena yang di penuhi sabun.

"kenapa?bukannya sudah umum panggilan itu."ucap Rena yang merasa sedikit geli dengan usapan sensual jungkook di perutnya.

"Benar,tapi kalau kamu yang memanggilnya jantungku serasa ingin lompat dari tempatnya."ucap jungkook yang mukanya memerah.

"Hahaha kamu sangat lucu OPPA."
Jawab Rena tertawa dan menekan kan kata Oppa.

"Yasudah terserah kamu saja Sayang,
aku juga suka kamu memanggilku seperti itu."

Tangan yang tadinya mengusap Perut rata Rena sudah naik keatas dua bukit kembar wanitanya,hingga membuat Rena yang tadinya memejamkan mata dengan nyaman terbuka seketika,karena perbuatan tangan nakal kekasih brondongnya.

"Jangan mulai Oppa!"tekan Rena berusaha untuk tidak mengeluarkan desahannya.

"Aku tidak berbuat apa-apa sayang,
Hanya bermain dengan mainan kesayanganku saja.apakah dia juga makan?kenapa semakin besar saja."goda jungkook saat sedang memainkan bolo-bolo favoritenya.

Rena berdecak,dengan kasar dia menepis yang sedang memilin pucuk charry di bukit kembarnya.

"Ayo kita bersiap,papa pasti akan mengomel kalau kita terlalu lama menemuinya."ajak Rena berusaha untu beranjak.

"Sayang,sebentar saja juniorku mengamuk ingin masuk lagi kedalam sini."bisik jungkook dengan sensual membelai vagina Rena,kemudian menggesek-gesekan junior miliknya ke bokong kekasihnya.

"Tidak ,mana ada sebentar! Benar nya kamu itu setengah jam dan itu baru terjadi tadi."

"Emmhhh jeon!"erang Rena ikut terbawa suasana.

Terjerat Cinta Dosen Cantik Sejuta PesonaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang