1.bertemu

1.4K 107 29
                                    

Warning typo, typo hal yang wajar jadi tolong maklumin
.

.

.

.

.

Prolog

"Fuyyuh, hebat sangat lah kuase beliung tuh" bocah berdarah india itu berkomentar

"Ha'ah hebat sangat sampai nak hancurkan istana kuputeri" sahut Alien yang memakai kacamata visor, yakali manusia ( ̄∇ ̄)

"Ehehehe, tak sengaje lah" balas boboiboy sambil tersenyum canggung

"Takpe, yang penting semua selamat" ucap gadis bertudung pink

"Iyaloh, tak payah nak salah kan orang yang penting semua dah kembali ngan selamat" ucap gadis berkacamata

Disaat mereka sedang berbincang hangat, tiba-tiba sebuah portal terbuka tepat di belakang boboiboy

"BOBOIBOY!!" Teriak ke empat temannya, Fang hampir menggapai tangan boboiboy tapi naas sepertinya kesialan sedang mengencani mereka, kini yang tersisa hanya lah topi dino kesayangan boboiboy yang terjatuh sebelum sepenuhnya masuk ke dalam portal

Setelah boboiboy tersadar, dia sudah berada di sebuah ruangan berwarna putih dengan berbagai macam alat elektronik yang sudah pasti sangat canggih

"Selamat datang boboiboy" sahut gadis yang berdiri didepan boboiboy

"Siapa kau hah! Apa yang kau nak Dari aku!" Teriak boboiboy yang panik

"Tenang lah sedikit"

"Yelah-yelah... Hah, apa yang kau nak?"

"Maaf karena sudah membawa mu tiba-tiba tapi, ada masalah di dimensi lain... Aku membutuhkan mu untuk membunuh raja iblis yang bernama muzan di sana, jika kita tidak bisa melawan nya ditakutkan dia akan pindah ke dimensi lain dan menyebabkan masalah serius termasuk dimensi mu" jelas xueyin panjang lebar

"Ke-kejap raja iblis? Bia betul?" Tanya boboiboy

"Ini adalah dunia dimana ada mahkluk pemakan manusia yang biasa disebut sebagai 'oni' atau 'iblis' mereka mempunyai kelemahan yaitu jika lehernya ditebas maka iblis itu akan mati. tapi, itu harus menggunakan pedang khusus yang bernama nichirin jika tidak, tetap saja iblis itu akan tetap beregenerasi intinya semakin banyak manusia yang mereka makan semakin besar kekuatan dan regenerasi mereka" jelas Xue yin dengan panjang x lebar x tinggi

"Ape dia ade kelemahan lain?" Boboiboy bertanya lagi

"Huh... Kau lihat saja nanti, oh iya kau bisa bahasa Jepang bukan?" Xueyin bertanya balik, hanya dijawab anggukan oleh boboiboy

"Aku akan menaruhmu di Jepang nanti, soal kelemahan lain tanya saja pada orang2 di sana, juga kekuatan mu aku sudah menyatukan nya dengan tubuhmu jadi jam yang kau kenakan sekarang hanyalah jam biasa. Selamat menjalankan misi..." lalu portal kembali terbuka

Prolog end...

"AAAA!!" Teriaknya, bagaimana tidak teriak coba, baru aja dari ruangan yang membingungkan tiba-tiba udah ada di langit untung belum nyampe langit ketujuh

Boboiboy tidak sempat untuk mengaktifkan kekuatan nya saat terjatuh, alhasil dia tersungkur jika saja tidak ada salju yang menutupi hutan tersebut mungkin boboiboy sudah encok sekarang

Oh iya baru ingat pas boboiboy kebentur di dinding stasiun tapops tapi kgk encok jirr, bisa gitu ya?

Hari mulai gelap, dan suhu semakin dingin mengingat jika ini adalah musim salju semakin mendukung hawa dingin merambat masuk ke tubuh, beberapa luka yang ia dapatkan dari pertarungan di planet windara juga masih terasa sakit

Setelah berpikir dan menimang nimang akan menggunakan element apa, akhirnya boboiboy memutuskan untuk menggunakan 'dia'

"Kuasa elemental, boboiboy ice" boboiboy lebih memilih untuk menggunakan element ice, ia teringat saat berlatih dengan tok kasa.

Mengingat bahwa hanya ice yang tidak terpengaruh dengan angin es itu menyakinkan dirinya bahwa ice kebal dengan dingin. Orang sama-sama dingin, jelas lah bakal kebal

Ia berjalan... Berjalan mencari pemukiman penduduk, tidak jauh disana terlihat lampu-lampu dari rumah warga, akhirnya boboiboy menemukan tempat untuk istirahat.

Sebenarnya bisa saja boboiboy ice tidur ditumpukan salju tapi mengingat banyaknya iblis di dunia ini terutama saat malam hari, ia mengurungkan niatnya

Bagaimana jika lagi bobo cantik tiba-tiba ada yang ngap, gak jadi deh pulang ke dimensi asal

Yang membuat boboiboy bingung adalah semua rumah disana tertutup rapat, padahal jika dia lihat dijam nya sekarang, baru sekitar jam setengah 7 malam, oh sepertinya boboiboy lupa jika ada mahkluk jelek pemakan manusia yang bisa datang kapan saja di malam hari

Saat dia berjalan beberapa langkah dia mendengar seseorang seperti memanggilnya

"Hey nak! Apa yang kau lakukan malam-malam begini, apa kau lupa ada iblis!? Lebih baik kau kemarilah sampai matahari terbit" pinta seorang pria, boboiboy hanya mengangguk lalu masuk ke dalam rumah tersebut

Di dalamnya, ia melihat 2 orang satu pria paru baya satunya lagi seumuran dengan boboiboy

"Kemari lah, jangan berdiri terus" boboiboy lagi-lagi hanya mengangguk

Setelah menyediakan boboiboy tempat tidur dan 3 cangkir teh, pria itu kini duduk dan menghirup rokoknya (bentar itu beneran rokok gak sih)

"Apa kau anak baru disini? Aku tidak pernah melihat mu" tanya pria

"Benar juga, ini pertama kali nya aku melihat mu, siapa namamu?" Tanya seorang pemuda dengan rambut hitam mix merah juga jangan lupa anting-anting berbentuk persegi panjang

"Emm... Itu... Iya aku orang baru, sepertinya aku tersesat sampai sini hehe" jawab boboiboy sambil menggaruk pipinya yang tidak gatal, jangan lupa cengiran nya

Boboiboy sudah kembali ke ori, dia berubah saat dia disuruh untuk mengganti bajunya

"Soal nama... 'Kejap name ape yah yang mirip ngan name asli aku ye...' Nama ku akira" jawab boboiboy walau sempat berhenti sebentar, untung saja dia memikirkan nama dalam waktu yang cukup cepat

"Hanya akira saja? Apa margamu?" Tanya tanjiro

"Ya, hanya akira, aku tidak punya keluarga" jawab boboiboy dengan senyum miris 'di dimensi ini tepatnya' sambung boboiboy dalam hati

"Ah, maaf akira-san aku tidak bermaksud untuk mengingat kan mu" ujar Tanjiro dengan wajah panik, dia tidak menduga jika boboiboy tidak memiliki keluarga, dia sangat menyesal menanyakan pertanyaan seperti itu

"Tidak apa-apa, lagipula kau tidak sengaja. Oh iya aku lupa menanyakan nya, nama mu siapa?" Ujar boboiboy, ya ges sejak awal bicara boboiboy selalu lupa untuk menanyakan nama

"Namaku Tanjiro kamado, salam kenal" Tanjiro tersenyum hangat, sementara boboiboy hanya bisa membalas nya dengan senyuman juga, disaat mereka sedang asik berbicara tentang berbagai hal

Tanjiro melamun beberapa saat sebelum disadarkan oleh boboiboy

"Hey, tanjiro-san apa yang kau pikirkan" tanya boboiboy sambil menggoyang kan tubuh Tanjiro

"Ah, maaf aku melamun. Hanya saja perasaan tidak enak ini terus mengganggu ku" jawab Tanjiro jujur, dari tadi sejak pulang mengantar kayu bakar, perasaan nya sudah tidak enak

"Hah... Tenangkan hati mu, lebih baik kita tidur sekarang dan melanjutkan besok?"
.

.

.

.

.

.

Hehe lanjut gak nih?

BOBOIBOY X DEMON SLAYERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang