CH 02 : HAL YANG SAMA

8 3 3
                                    

*note: tolong bacanya sambil membayangkan bahwa ini terjadi pada anda

============================
By: suara sedu
============================

DESA ANGGREK

Senin, 15.15 WIB.

___________________________________
Asap begitu mengepul menutupi pandangan, kobaran api menyala-nyala di depan seakan mereka sedang menari-nari dengan penuh suka cita, teriakan dan tangisan bergemuruh di udara menjadi satu, itu sesuatu hal yang bisa membuat orang-orang menjadi gila.

Sebuah batu meteor jatuh ke pemukiman warga, menghantam 2 buah rumah yang mengakibatkan warga di sekitarnya panik dan ketakutan.

Warga di sekitar area tersebut berbondong- bondong berusaha untuk memadamkan api yang di takutkan akan merambat ke rumah lain...

Kemudian ada seorang lelaki berteriak meminta tolong dengan sambil melambaikan tangannya
_______________________________

WARGA 01

"Wooyyy..... Tolong woy..... Disini ada yang terperangkap.... Saya gak bisa masuk... "

________________________________
Kemudian terlihat siluet seseorang yang melintas masuk ke dalam rumah yang masih belum bisa di padamkan apinya.

warga yang mengetahui itu kaget dan penasaran akan siapa yang berani masuk ke dalam sana.

Kemudian di tengah ketegangan dan kekhawatiran beberapa warga yang mengetahui bahwa ada orang yang masuk, keluarlah Alina sosok perempuan yang masuk ke kobaran api tersebut.

Alinna menggendong seorang anak kecil perempuan yang sambil menangis, kemudia salah satu warga menghampitinya dan mengambilnya dari Alinna....

Kemudian terdengar suara sirine pemadam kebakaran dari jauh, berhubung tempat kejadian ini sangat juah dari jalan yang bisa di akses mobil, jadi warga petugas sedikit lama untuk memadamkan api yang berkobar.

Setelah berjalannya pemadaman api yang selesai di temukan beberapa 5 korban yang tewas, 2 wanita, 1 anak laki-laki, dan 2 orang lansia.

Setelah pemeriksaan yang di lakukan tim pemadam kebakaran, mereka menemuka sebongkah batu meteor yang masih panas berasap, terlihat batu itu retak dan di dalam retakan itu keluar cahaya merah.

Alina yang penasaran menghampiri batu tersebut, tim pemadam kebakaran yang mengetahui ada orang yang mendekat langsung menghentikannya
__________________________________

PETUGAS 01
"Mohon jangan mendekat nona ini sangat berbahaya"
(Menarik tangan alina dengan hati-hati dari belakang)

ALINNA
"Tenang pak, aku termasuk orang yang berkemampuan khusus"

___________________________________
Kemudian alina mendekati batu meteor tersebut dan melihat sebuah batu merah bercahaya yang di sela-sela retakan.

Kemudian mengambil besi yang dia lihat di sekitarnya untuk mencongkel batu merah bercahaya itu.

Alinna yang tidak ingin orang mengetahui hal tersebut, begitu Alinna mendapatkan batu merahnya dia menyembunyikannya di saku baju sekolah nya, dan kemudian Alina pergi ke luar ke area yang terbuka.

Alina berdiri menatap tempat kejadian yang berantakan penuh tangis dan air mata, ini mengingatkan kepada dirinya terhadap kejadian yang ia alamai 7 tahun lalu.

Alina berfikir dirinya harus kuat untuk kedepannya, dan pada akhirnya ia takbakan pernah bisa lari dari takdirnya.
________________________________

BERSAMBUNG......

Bentuk Lemah & Sepinya ALINNATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang