ALSYA 01

7 2 1
                                    

Happy reading.

Hallo semua selamat datang di cerita pertama aku ya.

________________________

Flashback on
"Al nanti kalau kita udah besal kita halus sama-sama ya."kata gadis itu dengan cadel.
"Iya tapi aca harus belajar ngomong R dulu ya."
"Iss,aca itu bisa ngomong L."
"Bukan L ca tapi Rrrrr."kata Al kepada aca.
"Nih tengok ya aca itu bisa ngomong Lllllll."
"Hahaha,aca nggak bisa ngomong R."kata Al sambil ketawa.

Mereka berdua adalah asya falisha Khanza dan Alvian Fahri mahardika.awal mula mereka berteman dengan erat karena pada saat itu asya lupa jalan pulang.lalu bertemu dengan Alvian yang baru pulang dari warung.karena Alvian merasa kasihan melihat Asya, akhirnya Alvian membantu asya untuk pulang dan sejak saat itulah kedekatan mereka terjalin.

Tapi kedekatan itu tidak berlangsung lama.karena di sebabkan oleh salah satu perusahaan kedua orang tuanya yang ada di luar negeri sedang bermasalah.
Alvian kecil tidak bisa menolak untuk pindah terpaksa harus mengikuti kedua orang tuanya,ada rasa tak rela karena harus berpisah dengan asya.

Kabar kepindahan Alvian pun sampai ke telinga asya. Asya tidak terima kalau Alvian pindah,karena kalau Alvian pindah siapa lagi teman bermainnya.

Alvian pun membujuk asya dan berjanji akan segera kembali secepatnya kalau urusan kedua orang tuanya sudah selesai.

Flashback off.

8 tahun kemudian.

Delapan tahun sudah dilewati oleh asya,namun masih belum ada tanda-tanda Alvian kembali.banyak perubahan yang di alami oleh asya. Asya sekarang tumbuh menjadi gadis yang nakal dan bar bar.kedua orang tua asya sudah angkat tangan atas sikap asya tersebut.

Asya sekarang kelas 12,ia bersekolah di SMA DARMA SAKTI.
_________

"Acaaaa,Bagun udah jam berapa ini kamu nggak sekolah."teriak sang bunda.
Asya yang sedang di alam mimpi pun terkejut karena suara sang bunda sampai ke alam mimpinya.

"Iyaaa bund ,ini aca udah bangun."teriak asya dari kamar.
"Bunda apa-apaan sih bangunin gue sepagi ini,masih jam enam loh ini." kata asya sambil mengangkat jam wekernya.

Karena hari masih pagi kata asya,ia memutuskan untuk melambat-lambatkan mandi.setelah semuanya terasa lengkap asya pun turun ke bawah.

"Bunda,ayah mana".kata asya.
"Ayah udah udah berangkat dari tadi".
"Loh tumben ayah berangkat duluan biasa ayah nganterin asya dulu.

Btw:nama kedua orangtua asya adalah bunda Safira dan ayah Raden.

Bunda merasa ada yang aneh terhadap asya,biasanya kalau udah telat begini,asya akan kalang kabut sendiri.
Tapi pagi ini terlihat berbeda asya terlihat lebih santuy.bunda jadi bingung sendiri.

Tapi kebingungan itu tidak berlangsung lama karena bunda tahu apa yang terjadi pada asya.

"Ca kamu tau nggak sekarang jam berapa".

"Tau jam setengah tujuhkan bund."kata asya sambil memakan rotinya.

"Aduh ca,udah berapa kali bunda bilang,kalau jam di kamar kamu itu udah mati,kamu liat tu Sekarang jam berapa".kata sang bunda sambil menunjuk kearah jam dinding.

Asya reflek menoleh kearah jam yang di tunjuk sang bunda dan di jam tersebut menunjukan pukul 07:15.itu artinya asya sudah telat lima belas menit.

"Aaaaa,bunda kenapa nggak bilang dari tadi sih.kan asya jadi telat". Teriak asya.

"Kan udah bunda bilang dari tadi,tapi kamunya aja yang lemot".

"Kalau gitu asya berangkat dulu ya Bun".kata asya sambil berlari ke arah bunda Safira untuk Salim.

"Hati-hati,jangan buat masalah lagi kali ini".teriak sang bunda kepada asya.

Asya hanya mengangkat jempolnya ke udara.

"Pak Mamat,ayo anterin asya ke sekolah udah telat nih." Kata asya kepda pak Mamat.

"Yaudah atuh naik non".

Waktu yang di tempuh dari rumah asya hanya lima menit.setelah sampai di kawasan SMA DARMA SAKTI.asya melihat gerbang yang sudah di tutup dan terlihat satpam yang sedang berjaga di depan gerbang.

Asya langsung turun dari mobil dan memikirkan cara agar Bisa di bukakan gerbang dan lolos dari hukuman.

Tapi kali ini keberuntungan tidak berpihak kepada asya,nyatanya di depan gerbang sudah ada pak bombom.pak Bombom adalah guru BK paling kiper di SMA DARMA SAKTI.

"aduh kenapa harus ada pak Bombom di gerbang coba".gerutu asya.

"Hei,ngapain kamu berdiri di situ."teriak pak Bombom kepada asya.

"Mampus nih gue."kata asya sambil berjalan ke arah pak bombom.

"Terlambat lagi kamu asya."
"Ii-ya,pak."gugup asya.

"Oke kalau begitu,kamu saya hukum sepuluh kali lari keliling lapangan."kata pak Bombom.

"Buset banyak banget pak,lima putaran aja ya pak".kata asya sambil memohon.

"Tidak ada bantahan,cepat lakukan atau saya berubah pikiran dan menambah hukumanmu lagi."

Akhirnya asya menjalani hukuman pak Bombom dengan hati yang menggerutu.

______________________

Bersambung.
Semoga kalian suka sama cerita ini ya.
Maaf kalau nggak nyambung soalnya masih pemula.

Jangan lupa vote & komen ya.

See youuu next chapt👀

ALSYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang