Bab 1

1.3K 33 0
                                    

Terlihat di salah satu perumahan,di sana orang"sangat sibuk memper siapkan pernikahan yang akan di langsung kan hari ini.

Terlihat juga seorang gadis bercadar yang bernama Qilla ikut turut membantu.

"Qilla"panggil wanita paruh baya itu.

"Iya tante ada apa?"sahut gadis bercadar itu.

"Qilla sayang, tolong kamu bantu mba mu kinara siap-siap yah, karena sebentar lagi rombongan pengantin pria akan datang.

"Baik Tante kalau gitu Qilla permisi dulu"

Gadis itupun langsung menuju ke kamar kinara.

Tok Tok Tok

"Mba kinara"panggil gadis bercadar itu berulang kali.

Karena tidak ada jawaban sama sekali, akhirnya dia pun masuk ke kamar kinara untung kamar itu tidak di kunci.

"Loh kok mba kinara gk ada di kamar nya"

Qilla pun mencari sepupu nya di sudut ruangan namun nihil Qilla tidak dapat menemukan sepupu nya tersebut.

"Tante!"teriak Qilla mencari keberadaan om dan tantenya.

"Ada apa Qilla?"tanya wanita paruh baya itu.

"Tante bisa ikut aku sebentar saja,ada yg mau aku beritahu pada Tante"ujar Qilla sambil menarik tangan tantenya.

"Kamu mau kasih tau apa Qilla?oh ya apa kinara sudah siap karena sebentar lagi mempelai pria akan sampai"

Mendapatkan pertanyaan tersebut sepontan Qilla menggeleng kan kepala.

"Loh kenapa? Emang kamu gak membantu nya?"

Qilla pun langsung memberikan surat yang di tinggalkan sepupunya.

Tante syafa pun terkejut saat membaca isi surat tersebut dan terjatuh karena lemas.

"Tante...tante tidak apa-apa kan?"Tanya Qilla panik.

"Ada apa Qilla? apa yang terjadi dengan tante kamu"Tanya pria paruh baya itu.

Pria paruh baya itu merupakan suami tante syafa bernama Aldo.

"Mba kinara telah melarikan diri om "sahut gadis itu secara tiba-tiba.

"Apa! Kenapa bisa?"

"Saat aku pergi ke kamarnya, mba kinara sudah tidak ada di kamar dan aku melihat surat yang di tinggalkan di atas meja"

Om Aldo mengambil surat itu dari tante syafa lalu mulai membaca surat itu dan dia sama terkejut nya.

"Bagaimana ini pak?apa yang harus kita bilang pada mereka?"tanya wanita paruh baya itu.

"Qilla om minta tolong sama kamu untuk menjaga tantemu dulu, om akan mencari kinara dan di bantu lain nya "pinta pria paruh baya itu.

"Baik om"

"Hati-hati pak dan temukan anak kita"ucap tante syafa.

"Iya buk bapak janji akan menemukan kinara dan membawa nya pulang, bapak akan menemukan nya sebelum rombongan pengantin pria datang"

Pria paruh baya itu pun langsung pergi.

"Qilla kenapa kinara berani nekat berbuat seperti itu? tante takut kinara tidak bisa di temukan apa yang harus kita bilang pada mereka nanti"

"Kita berdoa saja semoga mba kinara cepat di temukan dan dengan keadaan baik-baik saja"sahut gadis itu meyakinkan tantenya.

Sementara di tempat lain ternyata kinara sudah berhasil pergi bersama seorang pria yang merupakan kesasihnya itu menggunakan mobil.

Istri pengganti CEO dingin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang