APARTEMEN

847 13 0
                                    

" Dan disampingnya itu... Rafa ?! ".
.
.
.
Keberadaan Rafa disana membuat dirinya dan juga anggelina terkejut melihatnya.

" Bukankah itu Rafa ? " Tanya anggelina ke willy suaminya itu

Dia adalah anak kami
?!!!

* Willy dan anggelina menoleh ke arah suara tersebut *

ternyata itu adalah Haruka istrinya kang prak seok tampak wajahnya yang tersenyum, sembari menunjuk kan jarinya itu ke anak yang melambaikan tangannya itu kepadanya.

"  Dia adalah kenzo anak kami satu satunya, dan disampingnya itu adalah teman nya " Haruka tersenyum sembari melihat kearah mereka yang wajahnya tampak terkejut

Haruka pun bertanya kepada mereka
" ada apa ? "

Anggelina  tersenyum kepadanya sembari memegang tangan Haruka " tidak, kami hanya terkejut temannya itu adalah adik ku namanya Rafa " .

Haruka yang mendengar itu terkejut " oh ya? Aku tidak tahu bahwa anakku berteman dengan adikmu "

Pftt, mungkin saja, dulu mereka saat masih berada dikorea 1 sekolah dan  berteman baik sampai sekarang.

" Mungkin perkataan mu itu benar ". Haruka tersenyum sembari melihat rafa dan anaknya itu.

mereka kemudian lanjut berbincang bincang lagi seperti sebelumnya.

" Rafa " Kenzo memanggilnya, Rafa pun menoleh kearah nya " ada apa ? "

Kenzo melihat pria disamping ayahnya itu " apakah itu.. kakak mu dan suaminya ? Yang waktu itu mengantar mu ? " Kenzo bertanya sembari meminum minuman nya itu.

Rafa mengnganggukkan kepalanya
" Iya kau benar "

" Aku tidak tahu bahwa perusahaan yang dimaksud ayahku itu adalah perusahaan suaminya kakakmu itu, ini benar benar sangat kebetulan mungkin kita jodoh hahahha ".
Kenzo yang setengah mabuk itu bercanda kepadanya.

Rafa hanya tersenyum tipis dan menundukkan kepalanya
Kenzo yang melihatnya merangkul pundaknya dan kemudian menawarinya minum

" Hei bung, ayolah jangan membuat raut wajah yang seperti itu " Kenzo mengambilkan cangkir yang berisi alkohol dan memberikannya kepada rafa.

" Ini minumlah ! " Kenzo menyuruh Rafa untuk meminumnya

" Tidak aku tidak ingin minum " Rafa tidak ingin meminum itu, terapi dirinya terus saja disitu Kenzo untuk meminumnya.

" Ayolah, tidak apa-apa kita kan kesini untuk bersenang senang " Kenzo meminumkan alkohol itu ke mulutnya yang membuat dirinya terpaksa meminum itu

GLEK, GLEKK... ahhh
( Suara tegukan air )

" Ini baru temanku! " ucap Kenzo yang melihat rafa yang sudah menghabiskan minumannya itu.

Kepala rafa seperti berputar putar dirinya tidak pandai dalam hal meminum alkohol
" Akghh, kepala ku sangat pusing sekali mungkin semenjak aku berada di Indonesia aku jadi jarang meminum alkohol seperti ini, sekalinya aku minum aku langsung mabuk  " batinnya yang setengah sadar akibat meminum minuman beralkohol.

.
.
.

Willy yang melihat nya bersama dengan Kenzo yang merangkul pundaknya itu dari kejauhan, membuat dirinya kesal dan meminum habis gelas alkohol ditangannya itu, dan kemudian mengambil nya lagi

Kang prak seok yang melihatnya itupun menghampiri nya " ternyata kau peminum yang bagus ".  Prak kang Seok menepuk pundaknya

Willy melihat kearah nya.
lalu tersenyum " kau bisa saja " ucap Willy sembari meminum minuman nya itu lagi.

Lihat mereka
?!!!

Willy melihat kang prak seok melihat kearah Rafa dan Kenzo yang sedang mabuk bersama

" Mereka terlihat sangat dekat sekali, seperti sepasang kekasih " Willy yang mendengar itu terdiam sejenak

" aku tidak menyangka bahwa anakku akan berteman dengan adiknya istri mu, sungguh kebetulan yang sangat tidak terduga " kang prak seok menoleh ke arah willy

Willy tersenyum kepadanya
" ya, ...kau memang benar " dirinya menatap tajam ke arah rafa " mereka.. seperti sepasang kekasih " Willy mencekram gelasnya itu, entah mengapa dirinya merasa sangat marah saat kang prak seok menyebut nya seperti seorang kekasih.

Willy
.....?!!!

Willy tersentak dan melihat anggelina menghampirinya

" Willy aku minta tolong padamu, tolong antar kan rafa ke apartemennya, aku takut dia tidak bisa berjalan dengan benar menuju apartemennya ". Anggelina memohon kepada willy untuk mengantarkan adiknya itu

Willy dengan senang hati menuruti perkataannya itu, Willy pun mengangguk kepadanya " baiklah "

Angelina tersenyum kepadanya dan berterima kasih kepada nya
" makasih ya ".

Willy berjalan menuju rafa yang sudah tepar bersandar dibahu temannya itu, willy dengan perlahan mengangkat nya dan menggendongnya menuju mobilnya dan segera berangkat menuju apartemen Rafa.
   

                                      .
                                      .
                                      .
                                      .

Sesampainya disana
Willy langsung merebahkan tubuh Rafa itu ke kasur tempat tidurnya
" Akhirnya selesai juga "

dirinya kemudian melihatnya dengan seksama Rafa yang sedang tertidur pulas, dengan bajunya yang sudah compang camping dan agak sedikit terbuka di bagian atas dadanya itu Willy melihat dengan terus menerus.

Lalu dirinya duduk disampingnya  dan tangannya pun membelai sehelai rambut nya itu,
Lalu menurun ke bibirnya dan mengusap bibirnya itu menggunakan ibu jarinya, lalu tangannya menurun lagi di bagian dadanya yang sedikit terbuka

Willy mengusapnya dan mencubit putingnya itu yang berwarna pink kemerahan

" Eghmm " Rafa mengerang dalam tidurnya, saat Willy mencubit putingnya itu.

Willy lalu menyudahi aktivitas nya itu lalu dirinya beranjak dari kasur dan ingin berpergi meninggalkan Rafa.
Belum sempat dirinya melangkah kan kaki untuk pergi dari kamar itu, tiba tiba saja dari arah belakangnya ada yang menarik bajunya

" Kau ingin pergi kemana ? " Terlihat itu adalah Rafa yang sedang menarik bajunya

Willy melihat rafa yang sudah terbangun dari tidurnya itu, lalu matanya pun tertuju dengan pakaian Rafa yang kancing nya sudah terlepas satu.

Rafa menepuk kasur nya
" Kau mau kemana? ayo kesini tidur bersama ku"

.......

Bersambung...

Hayo ngaku siapa yang udah gak sabar sama chapter selanjutnya
Aku, aku akuu 👀🔥

ADIK IPAR YANG MENGGODA : S2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang