0029

141 8 2
                                    

Biu merasa marah pada Bible kenapa dia memilih menemani Yim, dari pada tidur dengan biu.

Malam sudah menunjukan pukul 8 malam hujan yang sangat lebat serta kilatan petir membuat malam semakin sunyi

Biu sangat pusing, apa dia berendam saja ya, mungkin 15 menit saja.

Biu berendam di malam yang sunyi ini, ia terisak pelan apa  biu egois tidak boleh membiarkan Bible menemani Yim yang sedang sakit parah itu.

Bible berjalan gontai ke kamar mereka, pada saat masuk ke kamar Bible tidak melihat biu ada di sana kemana anak itu.

Bible membuka pintu kamar mandi, dan dia sangat kaget melihat biu berendam malam-malam begini.

"Sayang, kenapa mandi malam-malam begini"-ucap Bible menghampiri biu, Bible melihat mata biu yang sembab dan hidung memerah.
"Hey kau menangis, biu aku minta maaf, aku hanya menemani Yim saja dia sangat takut petir"-ucap Bible menjelaskan.

"Aku tidak suka Yim ada di sini hiks"-ucap biu terisak

"Ayolah biu, kami sudah berakhir kau tidak perlu cemburu begitu"-ucap Bible.

Apa katanya..

"Hm aku memang berlebihan"-ucap biu bangkit mengambil jubah mandi.

Bible mengekori, biu istrinya sedang marah sekarang.

Pada saat mereka tidur pun biu memunggungi Bible, biu masih merasa kesal.

Dan malam-malam mereka di lewati dengan pertengkaran kecil nya.

****
Pagi telah menjemput, Yim terlihat sedang berkutat di dapur. Dia ingin memasakan sesuatu untuk Bible anggap saja rasa terima kasih karena telah menemani malam menakutkan itu.

Bible dan biu terlihat menghampiri meja makan yang sudah penuh makanan.

"Yim kau tidak usah repot-repot memasak banyak seperti ini"-ucap Bible pada Yim

"Ah aku hanya memasak sarapan saja"-ucal Yim dengan senyum menggodanya.
"Silahkan di cicipi Bible"-ucap Yim lagi

"Hm ini enak"-ucap Bible

Jangan tanya wajah masam biu yang penuh badai.

"Baiben apa ingin ku buatkan kopi"-tanya biu.

"Hm"-ucal Bible sambil tersenyum.

Biu melangkah ke meja pantri untuk membuatkan kopi, tapi tiba-tiba Yim juga bangkit katanya dia ingin teh.

Pada saat ingin menuangkan air panas Yim dengan sengaja menyiramkan air panas tersebut ke punggung tangan nya, dan menyalahkan biu.

"Awh panas.. biu kau tega sekali hiks"-ucal Yim dengan air mata buaya nya.

"BIU APA YANG KAU LAKUKAN"-bentak Bible

Tentu saja biu kaget, apa dia sedang bermimpi Bible membentak nya sekarang.

"Bible aku sungguh tidak melakukanya, dia sendiri yang melakukanya"-bela biu.

"Aku tau hiks, kau tidak menyukai ku tinggal di sini tapi, tidak harus seperti ini"-isak Yim

"biu kau memang berlebihan, kau melukai orang lain hanya karena cemburu"-ucap Bible pada biu.

"Bible kau percaya padanya"-tanya biu

"Tentu saja kau telah melukai Yim"-ucal Bible lagi.

Yim tersenyum menang melihat pertengkaran kecil mereka,

"Biu minta maaf lah pada nya"-ucap Bible.

"Aku tidak akan meminta maaf untuk apa yang tidak pernah aku lakukan"-ucap biu tajam.

"BIU KAU"-teriak Bible

Biu melangkah keluar meninggalkan Yim dan bible, biu sangat membenci Yim.

Biu memesan taxi dia akan ke apartemen apo saja, tidak mungkin dia pulang kerumah orangtuanya dengan keadaan kacau seperti ini bukan.

***
Pada saat Bible sedang mengobati tangan Yim, fikiran nya hanya melayang pada biu, tidak seharusnya Bible membentak biu, bahkan pria manis itu sedang hamil.

Setelah ini Bible akan mencari anak itu, dia tidak ingin kehilangan nya yang ke dua kali.

Bersambung~~~

Sorry for typo

Ngawurr ga sih

Bible × BiuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang