0020

214 10 0
                                    

Bible mengekori biu setelah istri manisnya mengatakan ingin ke mall Bible pun menuruti keinginan istrinya itu

Biu berhenti di sebuah brand pakaian ternama.
Biu menoleh pada suaminya.

"Boleh ya hanya satu saja"
Ucap Biu memohon

"Hm"
Ucap Bible singkat

Lihat kenapa kenapa Bible sangat miskin expresi.

Biu memilih milih baju kebanyakan mengambil kaos oversize, bahkan biu lupa kalau ingin mengambil baju hanya satu potong saja.

Pada saat biu akan mengambil kemeja croptop Bible tentu saja melotot.

"Sayang tidak dengan yang ini"
Ucap Bible menentang.

"Loh memang nya kenapa, ini bagus aku menyukainya"
Bela biu

"Tapi ini sangat pendek, pinggang mu akan kelihatan"
"Taro lagi pilih yang lain"
Ucap Bible penuh penekanan.

"Baiklah"

Setelah membayar banyak pakaian kini biu mencari berbagai macam Snack dari yang pedas asin manis dia membeli semua rasa itu.

"Biu apa perut mu akan baik baik saja memakan semua itu"
Ucap Bible kawatir

"Tapi kan aku makan tidak langsung semuanya"
Ucap biu

Baik lah terserah biu saja.

Setelah sejam menyusuri mall Bible dan biu memutuskan untuk pulang.

Mereka sudah sampai di apartemen kini Bible dan biu sedang duduk di  sofa ruang tv.

"Biu kemarilah"
Ucap Bible menepuk pangkuan nya.

"Tidak"
Pantatku masih sakit Bible"
Adu biu pada suaminya.

"Kemarilah aku hanya ingin mencium mu"

Biu beranjak lalu duduk mengangkang di pangkuan biu.
Tidak lupa menggenggam coklat yang sedang biu makan.

Bible menyesap bibir bawah biu lalu menecap seluruh mulut biu, lidah panas yang saling membelit.

Tak lupa tangan Bible masuk kedalam kemeja biu guna mengusap punggung lembut biu.

"Mmmhhh"
"Sud..ah"

Biu mendorong bahu Bible kuat,

"Bible aku mau pergi keluar sebentar ya"

"Mau kemana"

"Aku ingin bertemu arm dan apo"

"Hm aku antarkan nanti"

Ucap Bible sambil mengelus lembut Surai hitam milik biu.

Di sisi lain..

"Jeff apa yg harus aku lakukan agar aku kembali lagi bersama Bible"

Ucap Tawan pada Jeff teman karib nya

"Bukankah orang tua Bible tidak mengizinkan kalian berhubungan"
Ucap Jeff

"Aku tidak peduli dengan tua Bangka itu"
Ucap Tawan marah.

"Bisa saja aku menjebak istri nya, tapi kau berani membayarku berapa"
Ucap Jeff tersenyum miring.

"Berapapun yg kau minta"
Ucap Tawan serius.

Lihat saja Tawan pasti akan mendapatkan Bible lagi.

Sekarang biu berada di caffe milik arm disana sudah ada apo dan arm yg duduk menunggu kedatangan biu.

"Hai sudah menunggu lama"
Ucap biu menghampiri kedua temanya itu.

"Tentu saja, apa kau sebelum kemari bercocok tanam dulu"
Sindir apo

"Mulut memang tidak berubah dari dulu"
Ucap biu sambil mentempleng kepala apo.

Jangan tanya arm, dia hanya tersenyum.

"Biu apak kabar, aku sangat terkejut saat kau mengajukan risen dan memilih tinggal sementara di desa"
Ucap arm menatap biu.

"Tentu saja aku baik baik saja, aku sangat senang tinggal bersama nenek tapi setelah tinggal lama di sana aku tidak bisa melupakan Bible"
Ucap biu

"Memang nya apa alasan kau memutuskan ke desa meninggalkan Bible"
Ucap apo penasaran

"Yah Bible kembali menjalin hubungan dengan Tawan bahkan aku melihat mereka sedang melakukan itu di kantor Bible"
Ucap biu lagi.
"Lalu aku lari keluar dan menangis"

"Ah Bible memang buaya"
Ucap arm sambil memakan kentang goreng.

"Lalu bagai mana sekarang hubungan kalian"
Ucap apo

"Baik-baik saja aku memberikan kesempatan kedua untuk Bible"
Ucap biu sambil tersenyum.

Setelah percakapan mereka tanpa di sadari ada sepasang mata yang mengintai biu.

Bersambung~~

Sorry por typo

Bible × BiuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang