bab 11

816 26 3
                                    

Rayyan membuka matanya perlahan-lahan dan menatap ruangan yang dikenalinya

"Gw masih disini.."ucap Rayyan perlahan dan Coba untuk bangun dari tidurnya dan duduk di ranjang Kasur

"Gw harus pulang.. pasti lima mafia itu akan panik kalo gw ngak pulang.." ucap Rayyan dan merasa aneh bila dia tidak memakai baju tapi masih pakai seluar

"Mana baju gw? Ihh nyebelin banget mereka bertiga itu!"dengus Rayyan kesal

Tiba-tiba pintu yang tertutup rapat tadi terbuka luas

Masuk lah tiga jejaka ehh bukan tiga pria tampan yang sedang membawa makanan dan baju ganti

"Kalian lagi"

"Makan"ucap jarvis duduk di samping Rayyan, Jarvis menyuap Rayyan memakan bubur

"Ngak"

"Sayang.."

"Ihh ngak suka lah! Gw dari kecil ngak suka makan bubur! Inpus dan suntik juga gw ngak suka!"ucap Rayyan menutup rapat mulutnya

Jarvis menghela nafasnya kesal, kayaknya susah mau menjinakkan kucing satu ini

"Emang gw sakit?"

"Iya sayang sakit jadi harus makan" ucap Liam mengelus lembut rambut Rayyan

"Gw sakit apa?"

"Demam"ucap Ace meletakkan baju ganti Rayyan di atas sofa

Rayyan menghela nafasnya berat dan membuka mulutnya

Jarvis menyuap Rayyan bubur itu

Selepas lima suapan rayyan udah merasa mual dan menggeleng kepalanya

"Lagi ya"ucap jarvis lembut

"Gw udah mual.."ucap Rayyan

Jarvis meletakkan bubur itu di atas meja dan mengelap sisa bubur yang melekat di bibir Rayyan

"Mandi ya"ucap Ace memberi tuala kepada Rayyan

"Lepas itu gw pulang?"

"Ngak"protes Liam dengan suara dinginnya

"Gw harus pulang ke Amerika buat habis belajar, kalo Gini gw akan ulang semula"ucap Rayyan

"Tapi-"

"Ngak usah pulang, ngak usah sambung belajar. Tinggal sama kami, kami boleh jaga sayang dengan baik" ucap Liam dingin dan tatapannya menjadi tajam

"Gw harus pulang bersama lima mafia tu dan-"tidak sempat Rayyan menamatkan kalimatnya

Jarvis menjambak kuat rambut Rayyan dan menatap tajam ke arah Rayyan

"Ja-jarvis sa-sakit.."ringis Rayyan menepuk kuat tangan Jarvis

Jarvis melihat itu semakin menjambak kuat rambut Rayyan dan senyum smirk nya pun muncul

"Liam"panggil Jarvis dingin

Liam seolah-olah faham, dia bangun dan berjalan mengambil sesuatu di box hitam

Rayyan yang melihat itu menjadi takut dan memberontak kuat

"Hiks.. lepas Hiks.."tangis Rayyan tidak berdaya melawan Jarvis yang seperti titan itu

Liam kembali dengan membawa sesuatu di tangannya

Rayyan yang melihat sesuatu yang mengerikan yang berada di tangannya langsung berhenti berontak

"Ti-tidak.."Rayyan menatap benda di tangan Liam itu dengan sangat takut

Liam berjalan menghampiri Rayyan dan memberi bius itu kepada Jarvis

Five Posesif MafiaWhere stories live. Discover now