Bab 7

1.1K 72 1
                                    

Jangan lupa vote dan komen yaa

Setelah melihat kejadian dikantin alis akhirnya menyadari ternyata dia memasuki novel My Love Danira dimana novel ini memiliki genre angst.

Alisa yang waktu itu masih berada dalam tubuh aslinya membaca My Love Danira menangis terseduh-seduh membaca beratnya kehidupan yang harus di lalu oleh danira.

Danira yang hanya memiliki ibunya yang hanya penjual jajanan basa dipasar, mendapatkan beasiswa untuk bersekolah di SHS dengan harapan ketika lulus dari SHS nanti di akan mendapatkan pekerjaan yang layak tanpa harus kuliah menggingat SHS terkenal akan sekolah elitnya.

Cita-cita danira sangat sederhana hanya ingin lulus dari SHS dan pekrjaan bagus sehingga dapat membantu ibunya, akan tetapi terlalu banyak  rintangan yang harus di hadapi olehnya.

Pembullyan yang tiada henti, pelecehan seksual yang diterimanya, kematian dari ibu yang menjadi satu-satunya alasan hidup dan bertahan, seolah tak cukup dengan seluruh masalah yang menimpanya dimana nadira diculik dan hampir mendapatkan pelecehan seksual lagi oleh musuh ares.

Meskipun novel ini berakhir happy end akan tetapi tetap saja alisa ingin memaki si penulis, karena menyatukan danira dengan ares dimana ares yang selama ini melakukan pelecehan kepada danira.

Alisa  tak habis pikir dengan si penulis bagaimana bisa dia menyatuhkan  korban dan pelaku pelecehan seksual, apa dia tidak berpikir bagaimana teromanya si korban dan malah harus melihat pelaku seumur hidupnyab, bisa bayangkan betapa hancurnya mental  dari si korban.

‘”bisa-bisanya aku masuk novel gila ini”pikir alisa bagaimana dari ratusan bahkan mungkin ribuan novel  baik offline maupun online yang di bacanya dia masuk kedalam novel gila ini.

“bukan hanya peran-peran di dalamnya yang gila, tapi penulisnya juga gila, bagaimana bisa aaaaaaaaaaaagggrrr” teriak alisa frustasi.

Bahkan sedari sekolah tadi alisa hanya terdiam memikir nasipnya yang bisa-bisanya malah masuk kedalam novel  gila ini.

“kenapa tidak novel lain saja sih, kenapa harus novel yang ini” keluhnya.

Bunyi hp alisa yang menandakan telpon masuk mengalihkan perhatiannya.

Raska calling….

Ada apa raska menelponya malam-malam begini.

“hallo” sapa alisa pada raska.

kenapa?” tanya raska

“apanya yang kenapa?”tanya alisa binggung, siapa yang tidak binggung, dia yang menelpon dia pula yang bertanya kenapa.

kamu kenapa tadi diam aja?” tanya raska kembali terhadap perilakunya yang dari sekolah hingga pulang kerumah hanya diam saja, bahkan saat raska menanyakan mau makan dulu atau langsung pulang tak di tanggapi oleh alis.

“oh gakpapa cuma lelah aja tadi, jadi aku gak terlalu dengar waktu kamu ngajak aku ngobrol tadi, maaf ya” jelas alisa terhadap perilakunya tadi siang.

kenapa kamu gak bilang dari tadi, kalo kamu masih  sakit seharusnya gak usah sekolah dulu, aku bilang sama om kamu gak usah sekolah dulu aja besok atau kamu balik homeschool aja” ucap raska khawatir.

“aku gak sakit raska, cuma kelelahan aja, besok aku tetap bisa sekolah kok” jelas alisa, enak aja dia baru sekolah satu hari sudah disuruh homeschool aja.

tapikan tetap aja, kamu mudah kelelahan dan bisa sakit lagi

“tetap aja aku mau sekolah besok lagian kalo istrahatnya cukup aku pasti gak mudah kelelahan kok, tadi itu hanya karena hari pertama aja” jelas alisa kekeh

“awas aja kalo kamu bila ke ayah, aku gak mau ngomong sama kamu lagi” ancam alisa kepada raska.

Raska yang mendengar acncaman alisa hanya bisa menghelahkan nafas diseberang telepon“oke, boleh tetap sekolah besok pagi tapi istirahat yang cukup malam ini, jangan begadang, habis ini langsung tidur

“iyaa…”

ya udah aku tutup telponnya, good night sayang” ucap raska mematikan telepon.

“barusan itu apa” ucap alisa seraya memegang dadanya yang berdebar-debar “gila lo alisa masa cuma karena di panggil sayang udah berdebar, ini pasti efek karena kelamaan ngejomlo” sambung alisa seraya merebahakan tubuhnya pada ranjang.

Buat para jomblo selamat menikmati malam mingguan.



Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 03 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Tunangan Second Male (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang