Usai Transmigrasi, Istri Gendut Itu Kembali Lagi!

331 - 350

Bab 331 – Menggali Air Mancur

Keluarga Xia adalah keluarga tentara dan politisi. Bukan perkara kecil dituduh menyembunyikan barang terlarang. Jika tim tidak berhasil menggali apa pun dan keluarga Xia bertanya siapa yang memfitnah mereka, Kepala Seksi Chu tidak akan mampu menanggung konsekuensinya.

Penggalian mereka telah mengungkap sebagian dari akar tebal pohon ceri. Mereka semua menggali dengan hati-hati dan perlahan, takut akarnya akan patah.

Anggota keluarga Xia menatap mereka dengan penuh perhatian. Jika mereka merusak salah satu akarnya saja, tidak ada yang diizinkan pergi hari ini!

Xia Zhe melihat ke arah pohon itu dan mengingat apa yang dikatakan neneknya sebelumnya. Saat itu, dia masih terlalu muda untuk memahami maksudnya. Saat neneknya masih hidup, Xia Zhe dibesarkan di sisi kakek dan neneknya. Saat itu, Xia Mao dan Xu Lan tidak punya waktu untuk mengurus Xia Zhe. Suatu hari, Wu Min memegang tangan Xia Zhe dan mendatangi pohon ceri ini, menyuruhnya untuk merawat pohon ini dengan baik.

Dia mengatakan kepadanya bahwa jika pohon ini tidak dapat diselamatkan atau perlu digali suatu hari nanti, dia harus melakukannya sendiri. Tidak ada orang lain yang diizinkan melakukannya.

Saat itu, ia hanya mengira karena pohon ini ditanam oleh kakek dan neneknya sehingga memiliki nilai sentimental yang besar bagi mereka. Sekarang setelah dia memikirkannya dengan hati-hati, mungkin ada alasan lain di balik instruksinya.

Setelah menggali tiga hingga empat meter di bawah pohon, mereka tetap tidak menemukan apa pun. Jika mereka terus menggali, mereka mungkin akan mencapai air tanah. Jika itu terjadi, air akan melonjak dan membanjiri seluruh rumah. Selain itu, orang normal mana yang menggali tiga hingga empat meter untuk menyembunyikan sesuatu? Berapa lama waktu yang dibutuhkan seseorang untuk menggali sedalam itu? Bahkan jika mereka ingin menyembunyikan sesuatu, mereka tidak akan menyembunyikannya terlalu dalam.

Xia Mao merasa lega saat melihat tidak ada yang terkubur di sini. Xia Zhe tidak tahu berapa banyak peti harta karun yang ada di halaman, jadi dia hanya berpura-pura tidak ada apa pun di bawah pohon.

Bawahan Kepala Seksi Chu memeriksa tempat lain dan mengirim seseorang untuk menggali di sana. Xia Zhe memandangi sumur itu dengan bingung. Secara logika, orang-orang ini seharusnya menemukan sesuatu setelah sekian lama. Dia dan Qiao Mei baru saja menguburkannya dua hari yang lalu, jadi dia tidak mengerti mengapa belum ada yang ditemukan.

Lalu apa yang harus saya katakan ketika mereka menemukannya dan mengungkitnya? Haruskah saya mengatakan bahwa itu adalah sesuatu yang ditinggalkan oleh nenek moyang saya ratusan tahun yang lalu? Namun, selain emas dan harta karun, ada juga dolar perak dari beberapa tahun terakhir di dalamnya.

Lalu aku harus mengatakan itu milik siapa…

Anggap saja itu milik pemilik rumah sebelumnya, keluarga Jiang! Rumah ini telah melewati delapan pemilik sebelum akhirnya jatuh ke tangan keluarga Xia. Sebagian besar anggota keluarga Jiang telah meninggal lebih awal dan tidak ada satu pun yang tersisa saat ini. Tidak ada pilihan selain membiarkan mereka disalahkan.

Saat Xia Zhe sedang memikirkan cara keluar dari situasi ini, dia mendengar seseorang berteriak dari belakang, “Oh tidak! Kami telah menggali air bawah tanah!”

Orang-orang yang menggali pohon ceri berteriak. Semua anggota keluarga Xia menoleh. Saat ini, para penggali sudah keluar dari lubang. Air dengan cepat memenuhi seluruh lubang dan mulai meluap.

Semakin banyak air bawah tanah yang keluar, akhirnya terbentuklah air mancur. Jumlah air yang keluar bahkan lebih besar dibandingkan hujan tadi malam. Hanya dalam beberapa menit, air telah membanjiri seluruh halaman dan memenuhi seluruh lubang yang digali sebelumnya.